Ajaib.co.id – PT Multipolar Technology Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan teknologi informasi atau IT terpadu. Perusahaan berkode saham MLPT ini memulai bisnis secara komersial pada tahun 2009 dengan produk maupun layanan seperti perangkat keras maupun perangkat pendukung, sistem aplikasi dan layanan implementasi, konsultasi IT hingga layanan profesional, serta layanan alih daya maupun pengelolaan IT.
Kegiatan bisnis MLPT juga bantu oleh beberapa anak perusahaan meliputi PT Visionet Internasional dengan bisnis outsourcing dan pengelolaan IT, PT Graha Teknologi Nusantara dengan bisnis penyediaan layanan data center, serta PT Artomoro Prima Internasional dengan bisnis e-money. Mayoritas saham MLPT saat ini dipegang oleh PT Multipolar Tbk dengan jumlah 86,95 persen kepemilikan.
Saham MLPT sendiri mulai diperdagangkan secara publik melalui bursa saham pada tahun 2013 dengan harga penawaran sebesar Rp 480 per lembar saham. Di mana, pergerakan harga saham MLPT saat ini tengah meningkat signifikan di angka Rp4.600 per lembar saham pada penutupan perdagangan Jumat 12 Juni 2021.
Dengan begitu, saham MLPT ini bisa dikatakan layak untuk dipilih oleh para investor. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kondisi fundamental perusahaan saat ini beserta rencana bisnis seperti apa yang akan dilakukan kedepannya melalui bedah kinerja saham MLPT berikut ini.
Kinerja Keuangan MLPT
Sampai akhir tahun 2020, MLPT mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan mencapai Rp2,68 triliun yang tumbuh 9,63 persen dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp2,45 triliun.
Sementara untuk raihan laba bersih juga ikut terkeret 25,54 persen dari tahun 2019 sebesar Rp 137,27 miliar menjadi Rp172,53 miliar. Walaupun dari sisi beban seperti beban pokok penjualan dan jasa mengalami peningkatan 10,08 persen dari Rp2,10 triliun di tahun 2019 menjadi sebesar Rp2,314 triliun.
Hal ini berarti kinerja keuangan MLPT di tahun 2020 dikategorikan sangat positif dengan kondisi pasar yang sebenarnya masih berada di tengah-tengah masa pandemi Covid-19. Selain itu, hal ini juga menjadi sentimen positif bagi para investor untuk mengoleksi saham MLPT.
Kinerja Keuangan MLPT
Kinerja bisnis MLPT di tahun 2020 yang positif memang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Dalam 5 tahun terakhir, dari sisi pendapatan dan raihan laba tampak positif, walaupun pertumbuhannya belum konsisten. Adapun data ikhtisar keuangan yang diambil berdasarkan informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut (dalam miliar rupiah):
Laporan Laba Rugi | 2019 | 2018 | 2017 | 2016 | 2015 |
Pendapatan bersih | 2.455.526 | 2.435.494 | 2.140.620 | 1.927.502 | 2.140.902 |
Laba kotor | 352.898 | 270.656 | 237.619 | 246.464 | 234.151 |
Laba tahun berjalan | 125.178 | 84.419 | 100.032 | 130.165 | 97.208 |
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa secara pendapatan MLPT terpantau positif walaupun sempat mengalami penurunan di tahun 2016, lalu kembali naik di tahun-tahun selanjutnya. Begitu juga dengan realisasi laba yang terus dicatatkan perseroan setiap tahunnya. Walaupun pertumbuhannya belum konsisten seperti penurunan di beberapa tahun.
Di tahun 2017, laba bersih yang diraih perseroan harus tergerus karena adanya peningkatan beban pokok penjualan dan jasa, di satu sisi pendapatan di tahun tersebut mulai meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu juga di tahun 2018, di mana peningkatan pendapatan tidak sejalan dengan laba bersih yang menurun. Hal ini juga disebabkan oleh beban penjualan dan jasa yang meningkat di tahun tersebut.
Lalu, di tahun 2019 perseroan kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan juga laba yang mulai meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Selain dari nominal yang diraih, peningkatan kinerja tersebut juga bisa dilihat berdasarkan rasio keuangan. Di mana, jika dilihat berdasarkan dari rasio keuangannya, bisnis MLPT dalam kondisi yang sehat. Adapun data yang diambil melalui ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 dari informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut:
Rasio | 2019 |
ROA | 2% |
ROE | 3,8% |
NPM | 5,6% |
CR | 127,3% |
DER | 126% |
Prospek Bisnis MLPT
Memasuki kuartal kedua tahun 2021, tentunya PT Multipolar Technology Tbk tengah mempersiapkan sejumlah strategi dalam meningkatkan kinerja bisnis di tahun ini. Emiten berkode saham MLPT ini membidik pendapatan mencapai Rp2,91 triliun hingga Rp2,96 triliun pada tahun 2021. Hal ini berarti target tersebut setara dengan pertumbuhan mencapai 8 hingga 10 persen YOY.
Perseroan sendiri optimis dalam melihat prospek bisnis karena didukung catatan pertumbuhan kinerja pada tahun lalu dan pencapaian kinerja di beberapa bulan pertama tahun 2021 yang tampak tumbuh. Oleh karena itu, perseroan tengah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk melancarkan target bisnis tersebut di tahun ini.
Di mana, pertumbuhan permintaan dari layanan TI bakal mendorong peningkatan ekonomi digital maupun membangun ekosistem digital secara berkelanjutan. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi penyediaan TI untuk area non-hardware meliputi Cloud, baik layanan cloud publik dan hybrid cloud, Mobile, Big Data dan Analytics, hingga Next Gen Security.
MLPT memulai strategi bisnis dengan memperkuat posisi kompetitif untuk basis pelanggan yang sudah ada dan juga memperluas pasar dengan mengincar beberapa pelanggan baru khususnya di sektor publik dan komersial. Adapun beberapa subsektor industri seperti industri pendidikan, kesehatan, farmasi, dan masih banyak lainnya.
Selain strategi pasar, perseroan juga sudah menyiapkan strategi dan inisiatif untuk sisi teknologi maupun kompetensi. Beberapa langkah yang dimulai seperti memperluas penetrasi untuk teknologi baru melalui cross sell atau up sell, menyelaraskan fungsi bisnis serta ketersediaan SDM teknologi, pengembangan kompetensi maupun sertifikasi hard skill dan soft skill, dan yang lain sebagainya.
Ditambah dengan persiapan untuk solusi-solusi bisnis berbasis digital yang kini menjadi tren dan kebutuhan pasar meliputi solusi pada sektor perbankan pada kebutuhan regulasi dari Bank Indonesia seperti solusi untuk BI Fast Payment. Perseroan juga melakukan pembaruan pada aplikasi core banking konvensional yang dimiliki yaitu BankVision.
MLPT terus berupaya mendukung berbagai perusahaan di setiap sektor agar mampu inovatif dan berkembang dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Mulai dari cloud dan AI siap pakai yang dibekali fitur lebih terdepan, transparan, serta holistik.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.