Ajaib.co.id – PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp3,49 triliun pada kuartal I tahun 2021. Nilai ini naik 26,44% (YoY) dibandingkan dengan pendapatan usaha TBLA di kuartal I tahun 2020 sebesar Rp2,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), secara dominan pendapatan usaha yang diraih Tunas Baru Lampung berasal dari segmen pabrikasi sebesar Rp4,84 triliun pada kuartal I tahun 2021, s diielanjutnya diikuti oleh pendapatan dari segmen perkebunan sebesar Rp226,36 miliar. Seluruh pendapatan ini kemudian dikurangi oleh eliminasi sebesar Rp1,57 triliun.
Beban pokok penjualan TBLA tercatat Rp2,77 triliun pada kuartal I tahun 2021 atau ada kenaikan 31,27% (YoY) dibandingkan dengan beban pokok penjualan perusahaan pada kuartal I tahun 2020 sebesar Rp2,11 triliun.
Alhasil, laba kotor TBLA pada akhir kuartal I tahun 2021 berada di level Rp721,41 miliar atau tumbuh 10,76% (YoY) dari realisasi di periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp651,30 miliar.
Pada pos beban umum dan administrasi naik 13,01% (YoY) dari Rp98,66 miliar pada kuartal I tahun 2020 lalu menjadi Rp111,50 miliar pada kuartal I tahun 2021. Beban penjualan TBLA juga naik senilai 41,64% (YoY) dari Rp65,56 miliar pada kuartal I tahun 2020 menjadi Rp92,86 miliar.
TBLA juga mengalami kenaikan pada pos beban bunga dan beban keuangan lainnya sebesar 17,62% (YoY) dari Rp176,98 miliar pada kuartal I tahun 2020 menjadi Rp208,18 miliar pada kuartal I tahun 2021.
Pada pos yang lain, emiten berhasil mengurangi kerugian selisih kurs mata uang asing sebesar 72,47% (YoY) dari Rp171,31 miliar pada kuartal I tahun 2020 menjadi Rp47,14 miliar pada kuartal I tahun 2021.
Emiten dengan sangat baik dapat meraup laba sebelum pajak sebesar Rp253,40 miliar pada kuartal I tahun 2021 atau naik signifikan hingga 105,51% (YoY) dibandingkan laba sebelum pajak Tunas Baru Lampung pada kuartal I tahun 2020 lalu yang hanya sebesar Rp123,30 miliar.
Laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBLA hingga kuartal I tahun 2021 tercatat sebesar Rp194,38 miliar atau melonjak naik 130,14% (YoY) dibandingkan dengan laba bersih Tunas Baru Lampung pada kuartal I tahun 2020 sebesar Rp84,46 miliar.
Hingga akhir kuartal I tahun 2021, jumlah kepemilikan aset TBLA mencapai Rp19,63 triliun atau naik tipis 1,02% dibandingkan dengan jumlah kepemilikan aset perusahaan di akhir tahun 2020 lalu sebesar Rp19,43 triliun.
Kemudian, jumlah liabilitas TBLA pada kuartal I tahun 2021 tercatat sebesar Rp13,54 triliun sedangkan jumlah ekuitas TBLA ini berada pada level Rp6,08 triliun.
Sumber: Laba bersih Tunas Baru Lampung (TBLA) naik 130% di kuartal I-2021, dengan perubahan seperlunya.
