Ajaib.co.id – PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membeli saham Nusantara Resources Limited (Nusantara), perusahaan pengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan melalui mekanisme Scheme of Arrangement.
“Rencana aksi pembelian saham tersebut merupakan langkah strategis INDY untuk meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan,” tutur Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid.
Indika Energy siap menggelontorkan dana sebesar AUS$0,35 per lembar saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki perusahaan, sehingga keseluruhan total transaksinya mencapai sebesar AUS$58,8 juta atau sama dengan dengan US$45,3 juta untuk sekitar 72% saham di Nusantara Resources Limited (Nusantara).
Rencana aksi ini tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham Nusantara Resources Limited (Nusantara) pada rapat umum pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan September 2021, persetujuan pengadilan di Australia, serta pemenuhan kondisi lainnya dalam dokumen sehubungan dengan rencana.
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan rencana transaksi ini juga menerima dukungan penuh dari semua anggota Independent Board Nusantara.
Sebagaimana diketahui, perseroan melalui anak usahanya yakni PT Indika Mineral Investindo (IMI), saat ini sudah memiliki sekitar 28% saham di Nusantara Resources Limited (Nusantatra) serta kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) yang mengelola tambang emas Awak Mas sebanyak 25%. Melalui transaksi ini, perseroan akan mengendalikan Masmindo secara sepenuhnya, sehingga secara efektif meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas.
Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan, transaksi tersebut merupakan langkah strategis INDY untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non batu bara yang terus diupayakan sejak 3 tahun terakhir. Pihaknya berharap aksi korporasi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Sejak kami melakukan investasi awal di akhir 2018, reserves dan resources Masmindo sudah meningkat sebanyak 34% dan 18% yang sekarang berada di level 1,5 juta ons dan 2,35 juta ons. Kami percaya prospek emas ke depannya masih baik,” tutur Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid.
Sebagai bagian dari langkah strategis, anak perusahaan INDY yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO) juga terlibat di dalam proyek Awak Mas untuk mewujudkan sinergi usaha dalam rangka dalam penciptaan nilai. PTRO bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED) yang akan dilanjutkan dengan negosiasi pengerjaan Engineering, Procurement and Construction (EPC).
INDY melakukan diversifikasi bisnis dengan masuk ke sektor renewable energy (Energi Terbarukan). Proyek yang dikerjakan dalam segmen ini adalah solar photovoltaic (PV) dan motor listrik.
Head of Investor Relations INDY Ricardo Silaen menjelaskan lebih lanjut, pemerintah saat ini mulai menggalakkan penggunaan energi terbarukan. Pada waktu yang sama, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan bagi pemilik bangunan untuk menggunakan solar panel dengan tujuan mengurangi emisi karbon.
Dengan melihat peluang itu, INDY mulai mengembangkan bisnis solar PV melalui kerja sama dengan pengembang solar panel asal negara India, Fourth Partner Energy. Melalui kerja sama ini, INDY membentuk perusahaan patungan bernama Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) dengan kepemilikan mencapai 51%.
Sumber: Indika Energy Siap Akuisisi Nusantara Resources Limited Artikel, dengan perubahan seperlunya.