Analisis Saham

Weekly Watchlist: Saham-saham Sektor Transportasi dalam Sepekan (11 – 15 Juli 2022)

Saham Sektor Transportasi

Ajaib.co.id – Sektor transportasi memiliki peranan penting dalam roda perekonomian nasional. Transportasi nasional terakselerasi sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat dan tren pertumbuhan ekonomi. World Bank (Bank Dunia) melalui tinjauan Global Economic Prospect edisi Juni 2022 memproyeksikan Ekonomi Indonesia (PDB) meningkat sebesar 5,1% pada tahun 2022.

Hal ini ditopang oleh tingginya harga komoditas, tercermin dari surplusnya neraca perdagangan yang masih berlanjut pada bulan Mei 2022 sebesar US$2,9 miliar, sehingga Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan 25 bulan berturut-turut.

Secara bersamaan transportasi sebagai jembatan perdagangan internasional ikut terakselerasi, misalnya barang angkutan laut pada Mei 2022 sebesar 25 juta ton, sedangkan jumlah barang yang diangkut pada Januari-Mei 2022 naik 0,12% atau mencapai 129,5 juta ton dibanding dengan periode yang sama tahun 2021.

Berikut saham-saham sektor Transportasi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 11-15 Juli 2022: 

Saham Sektor Transportasi Sepekan

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Transportasi potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. PT Adi Sarana Armada Tbk – ASSA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ASSA masih terkoreksi 53% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp1.630 per lembar sahamnya;
  • Saham ASSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp21 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham ASSA pada bulan Juni 2022 mencapai 2.280.709 lot;
  • Kinerja ASSA sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan pendapatan yang tumbuh 59,5% YoY mencapai Rp1,5 triliun dibandingkan capaian pendapatan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp963,2 miliar. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp72,9 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 123,5% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp32,7 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal ASSA berpotensi bullish reversal trend dengan pembentukan bullish long body candle sejalan dengan peningkatan indikator volume serta didukung oleh penguatan dari oscillator pada area jenuh jual. ASSA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.735 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.555.

2. PT Blue Bird Tbk – BIRD

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BIRD melesat naik 7% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp1.510 per lembar sahamnya;
  • Saham BIRD tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp16 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham BIRD pada bulan Juni 2022 mencapai 2.076.925 lot;
  • Dalam kinerja di sepanjang bulan Juni 2022 total volume perdagangan saham BIRD mencapai 2.076.925, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BIRD dari bulan sebelumnya yang tercatat hanya 1.602.160 atau ada peningkatan sebesar 29% MoM;
  • Sepanjang Kuartal I-2022 BIRD mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp673,9 miliar, atau naik 40,4% YoY dari Rp480,0 miliar di periode yang sama tahun lalu. EBITDA naik 89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp149 miliar. Dalam hal transformasi, BIRD mengembangkan sistem Mobility-as-a-Service (MaaS), dengan 3 pilar inti layanan, yaitu Multi-Channel, Multi-Payment, dan Multi-Product.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BIRD dalam fase konsolidasi jangka pendek, berpotensi bertahan diatas pergerakan rata-rata MA-50 dan MA-100 hari sebagai level support. Indikator MACD line masih dalam momentum positif didukung indikator oscillator pada area jenuh jual. BIRD berpotensi menguji resistance di level harga 1.605 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.455.

3. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk – HAIS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HAIS melesat naik 22% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp212 per lembar sahamnya;
  • Saham HAIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp12 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham HAIS pada bulan Juni 2022 mencapai 9.392.538 lot;
  • Dalam kinerja di sepanjang bulan Juni 2022 total volume perdagangan saham HAIS mencapai 9.392.538, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham HAIS dari bulan sebelumnya yang tercatat hanya 6.981.571 atau ada peningkatan sebesar 34% MoM;
  • Kinerja HAIS sepanjang 3 bulan pertama 2022 mencatatkan pendapatan yang tumbuh sebesar 82% YoY menjadi Rp141,3 miliar dari sebelumnya Rp77,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga mampu membawa laba bersih yang meningkat mencapai Rp22,4 miliar atau melesat 238% YoY pada Kuartal I-2022.

Analisis Teknikal

Secara teknikal HAIS dalam fase bullish reversal trend jangka pendek menguji pergerakan rata-rata MA-20 hari. Indikator MACD line berpotensi crossover centerline sejalan dengan pembentukan divergensi bullish oscillator. HAIS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 226 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 202.

4. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk – NELY

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham sektor transportasi NELY naik 1% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp296 per lembar sahamnya;
  • Saham NELY tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp3 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham NELY pada bulan Juni 2022 mencapai 1.775.588 lot;
  • Kinerja NELY sepanjang 3 bulan pertama 2022 mencatatkan pendapatan yang tumbuh sebesar 53% YoY menjadi Rp55,2 miliar dari sebelumnya Rp36,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan capaian tersebut, laba bersih juga naik mencapai Rp18 miliar atau tumbuh 363% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp3,9 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal NELY dalam fase konsolidasi jangka pendek, berpotensi menguji pergerakan rata-rata MA-20 hari didukung oleh penguatan dari indikator volume dan stochastic oscillator pada area jenuh jual ditengah terbatasnya MACD histogram. NELY berpotensi menguji resistance di level harga 316 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 282.

5. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk – TNCA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham TNCA masih terkoreksi 82% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp408 per lembar sahamnya;
  • Saham TNCA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp6 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham TNCA pada bulan Juni 2022 mencapai 2.625.944 lot;
  • Dalam kinerja di sepanjang bulan Juni 2022 total volume perdagangan saham TNCA mencapai 2.625.944, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham TNCA dari bulan sebelumnya yang tercatat hanya 317.819 atau ada peningkatan sebesar 726% MoM;
  • Sepanjang Kuartal I-2022 TNCA membukukan pendapatan sebesar Rp17,3 miliar atau naik dari pendapatan sebesar Rp17,1 miliar di periode yang sama pada tahun sebelumnya. TNCA juga berhasil menekan post beban secara efektif menjadi hanya sebesar Rp11,9 miliar alhasil membawa laba bersih TNCA juga tercatat tumbuh 26% YoY mencapai Rp895 juta.

Analisis Teknikal

Secara teknikal TNCA dalam fase konsolidasi jangka pendek tertahan pergerakan rata-rata MA-20 hari, Indikator MACD serta volume bergerak menguat disertai pembentukan bullish divergensi pada stochastic oscillator. TNCA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 436 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 388.

6. PT Transkon Jaya Tbk – TRJA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham TRJA masih terkoreksi 50% sejak awal tahun hingga tanggal 8 Juli 2022 pada harga Rp228 per lembar sahamnya;
  • Saham TRJA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Juni 2022 sebesar Rp2 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham TRJA pada bulan Juni 2022 mencapai 2.286.709 lot;
  • Kinerja TRJA sepanjang 3 bulan pertama 2022 berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 32% YoY atau mencapai Rp10,5 miliar dari sebesar Rp7,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang peningkatan pendapatan usaha pada Kuartal I-2022 sebesar 15% YoY menjadi Rp110,4 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal TRJA dalam fase konsolidasi jangka pendek diatas pergerakan rata-rata MA-20 dan MA-50 hari, Indikator MACD serta oscillator masih dalam momentum positif di tengah volume yang terbatas. TRJA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 244 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 216.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait