After hours trading adalah transaksi jual-beli saham yang terjadi di luar jam perdagangan bursa biasa. After hours trading cukup populer di Amerika Serikat, tetapi bursa saham di negara lain belum tentu memfasilitasi transaksi seperti itu.
Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan infrastruktur bursa serta mekanisme perdagangan saham yang berlaku. Mari kita pelajari bersama-sama.
After Hours Trading di Amerika Serikat
After hours trading di AS biasanya berlangsung melalui electronic communication networks (ECN) antara pukul 16.00-20.00 ET, tepat setelah penutupan jam perdagangan bursa. Dahulu, fasilitas ini hanya tersedia untuk investor institusional dan mereka yang bermodal besar saja. Kemajuan teknologi memungkinkan lebih banyak investor untuk mengaksesnya, termasuk investor dan trader ritel.
Perlu diperhatikan bahwa order jual/beli saham pada after hours trading tidak dikirim ke bursa, melainkan ke sistem ECN yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan broker saham (sekuritas).
Oleh karena itu, ada sejumlah perbedaan antara after hours trading dengan transaksi saham pada sesi perdagangan bursa biasa:
- Investor hanya dapat menggunakan order limit untuk membeli atau menjual saham. ECN selanjutnya akan mencocokkan order berdasarkan harga limit yang ditentukan oleh investor.
- Setiap order memiliki batas maksimal 25.000 lembar saham.
- Order yang dipasang dalam suatu sesi after hours hanya berlaku selama sesi itu saja. Apabila sistem ECN tak menemukan order lain yang cocok, maka order tak akan dieksekusi dan bakal kedaluwarsa pada akhir sesi after hours tersebut. Investor harus memasang order lagi secara terpisah untuk membeli saham yang sama pada jam bursa biasa.
Kelebihan dan Kekurangan After Hours Trading
After hours trading menguntungkan bagi investor yang sibuk mengurus pekerjaannya dalam jam bursa biasa. After hours trading juga memungkinkan investor bereaksi lebih cepat dalam menanggapi berita-berita baru yang terbit setelah penutupan jam bursa reguler. Contohnya perilisan laporan keuangan yang mengejutkan, peluncuran produk terobosan baru, pengumuman undang-undang atau ketentuan pemerintah, dan lain-lain.
Bayangkan jika emiten favorit baru saja mengumumkan laporan keuangan yang ciamik, lalu seorang investor gercep membeli sahamnya pada sesi after hours trading. Ketika harga saham emiten itu melesat keesokan harinya, ia bisa langsung menikmati keuntungan berlipat ganda.
Bayangkan juga seandainya seorang investor baru saja menyadari bahwa suatu saham bakal bagi-bagi dividen jumbo, tepat setelah penurupan jam perdagangan bursa pada hari ex-date. Ia masih punya kesempatan untuk memborong saham tersebut saat after hours trading.
Beberapa skenario tersebut menggambarkan berbagai kelebihan after hours trading bagi investor. Akan tetapi, realita belum tentu seindah harapan.
After hours trading juga memiliki beragam risiko yang perlu diwaspadai investor, antara lain:
- Likuiditas jauh lebih rendah dan partisipan pasar jauh lebih sedikit daripada sesi trading reguler, sehingga order lebih sulit untuk tereksekusi pada tingkat harga yang diinginkan.
- Volatilitas harga lebih besar dibandingkan sesi trading reguler, sehingga investor berisiko terjebak pada tingkat harga yang tidak wajar.
- Setiap sekuritas dapat menerapkan ketentuan berbeda-beda untuk after hours trading yang berlangsung dalam sistem ECN-nya.
Beragam risiko ini kelihatannya remeh, tetapi sebenarnya dapat berdampak fatal bagi investor yang kurang berpengalaman. Oleh karena itu, sejumlah sekuritas AS mengharuskan investor untuk mengajukan aplikasi secara terpisah terlebih dahulu sebelum memberikan akses ke after hours trading.
Jam Perdagangan Saham di Indonesia
Bursa Efek Indonesia memiliki tiga segmen perdagangan, yakni pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. Masing-masing pasar memiliki jam buka dan tutup berbeda-beda sesuai mekanisme perdagangan bursa, yaitu:
- Jam perdagangan pasar reguler setiap Senin hingga Jumat dimulai dengan pre-opening pada Pukul 08.45–08.59 WIB. Kemudian berlanjut dengan perdagangan sesi I, istirahat siang, sesi II, pre-closing, lalu berakhir dengan sesi pasca-penutupan pada Pukul 16.01-16.15.
- Jam perdagangan pasar tunai berlangsung pada Pukul 09.00–12.00 WIB untuk Senin sampai Kamis, atau Pukul 09.00–11.30 WIB untuk Jumat.
- Jam perdagangan pasar negosiasi terdiri atas sesi I dan sesi II. Dimulai pada Pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.30 WIB setiap Senin sampai Jumat, dengan jeda istirahat siang.
BEI tidak memfasilitasi after hours trading di luar jam-jam yang disebutkan di atas. Kalau kamu berusaha menjual atau membeli saham tercatat di luar jam perdagangan bursa, maka platform trading saham akan menolaknya.
Sejumlah sekuritas di Indonesia menyediakan fitur auto order untuk membantu investor memasang order kapan saja di dalam maupun di luar jam bursa, contohnya Ajaib Sekuritas. Akan tetapi, fitur ini berbeda dengan after hours trading.
Order yang dimasukkan ke dalam sistem auto order akan dikirim ke sistem elektronik BEI (JATS) pada jam perdagangan saham yang ditentukan. Selanjutnya, eksekusi auto order dan settlement hanya akan terjadi pada jam bursa biasa. Keberadaan fitur auto order seperti ini memberikan kemudahan bagi investor yang tak dapat memantau platform sepanjang hari.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.
Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
