Ajaib.co.id – Anda masih pemula dalam hal dunia pasar modal? Belum tahu caranya cari duit melalui instrumen investasi pasar modal? Di luar sana, banyak orang yang ragu berinvestasi di pasar saham karena takut harga saham yang dibelinya terus menurun padahal naik turunnya harga saham adalah hal yang lumrah.
Selain saham, instrumen investasi lain memang belum tentu bisa memberikan profit lebih dari 15% dalam satu hari sehingga banyak orang yang menyebut investasi juga sama dengan judi. Namun, jika mindset yang kamu gunakan untuk melakukan berinvestasi di pasar modal adalah cari duit untuk jangka waktu yang sangat panjang, maka bukan tidak mungkin untuk cari duit harian melalui transaksi ini. Bagaimana caranya? Dengan menjadi trader!
Tetapi, ada berbagai macam tips yang perlu anda tanamkan dalam pikiran kamu. Menghasilkan uang dari investasi saham bisa jadi sangat dinamis, riskan dan volatil sehingga perlu disesuaikan juga dengan profil risiko. Berikut tips yang bisa kamu ikuti untuk bisa cari duit melalui pasar saham:
Diversifikasi portofolio
Investor terkaya di pasar modal Warren Buffet pernah mengatakan ‘don’t put all your eggs in one basket’. Hal ini berarti meskipun kamu sudah sangat mengenal dan yakin benar bahwa fundamental satu perusahaan tersebut sangat baik dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, namun usahakan untuk tetap melakukan diversifikasi portofolio dengan menanamkan saham pada emiten dari sektor lain.
Hal ini dilakukan dengan maksud memperkecil risiko kerugian saat harga saham satu emiten tertentu mengalami penurunan hingga menyebabkan kamu harus merealisasikan kerugian.
Jangan Takut Rugi
Baik investor maupun trader harian harusnya tidak takut rugi ketika mendapati harga saham emiten tertentu terus turun dari hari ke hari. Berharap pada keajaiban bahwa pasar akan segera menaikkan kembali harga saham ditengah minimnya isu sektoral hanya akan membuat ekspektasi kamu sia-sia belaka. Karenanya, buatlah batas level harga sampai mana kamu bisa mentolerir kerugian. Pelaku pasar umum mendeskripsikan aktivitas ini dengan istilah stop loss atau cut loss.
Meskipun, emiten yang kamu pilih sebenarnya memiliki fundamental yang baik, tidak ada salahnya untuk melepas dan mencari peluang pada saham dengan prospek jangka pendek yang lebih baik. Dengan disiplin menjalankan prinsip cut loss untuk transaksi jual beli saham, kamu berpeluang besar merealisasikan kerugian yang jauh lebih kecil dibandingkan tetap mempertahankannya dalam jangka waktu panjang.
Memanfaatkan momentum
Salah satu cara cari duit di pasar saham yang efektif adalah dengan memanfaatkan momentum seperti misalnya pemberitaan mengenai vaksin akan membuat harga saham emiten farmasi yang melonjak selama masa pandemi Covid-19, atau sentiment positif terkait kebijakan dana talangan kredit dari pemerintah dapat membantu cash flow bank-bank BUMN akan membuat harga sahamnya melejit. Keduanya merupakan sentimen yang baik secara sektoral sehingga berpeluang untuk menaikkan harga sahamnya dalam waktu dekat.
Untuk cari duit, usahakan untuk tidak membeli saham-saham yang industrinya sedang downtrend di masa Covid-19 seperti saat ini seperti sektor ritel dan konstruksi, mengingat kegiatan operasionalnya belum bisa berjalan penuh hingga masa pembatasan sosial benar-benar dihapuskan. Saran jika kamu ingin mendapatkan penghasilan dari investasi, kamu perlu mengetahui isu dan sentimen yang terkait, kamu lebih baik melakukan riset atau perbanyak baca berita melalui media massa.
Terapkan pola pembelian akumulasi
Masa depan tidak ada yang tahu. Jika diimplementasikan ke praktik transaksi saham, maka ada baiknya jika kamu melakukan akumulasi pada saat beli dan jual untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka waktu panjang.
Jika kamu mengetahui harga saham tertentu memang sudah murah-murahnya, maka beli lah saham tersebut hanya dengan 20 – 50 % dari modal yang ingin kamu setorkan untuk saham tersebut. Hal ini untuk meminimalisir risiko bahwa harga saham pada keesokan harinya akan jauh lebih murah dari harga pembelian kamu saat ini.
Begitupun dengan transaksi penjualan, usahakan untuk melakukan penjualan secara berkala dan tidak dilakukan secara sekaligus untuk memaksimalkan keuntungan yang jauh lebih besar di masa yang akan datang.
Jangan terbuai rekomendasi
Satu lagi tips mendapatkan keuntungan dari investasi saham adalah dengan menghindari nasihat atau saran dari beberapa komentator saham atau terlalu mengandalkan media sosial. Memang, beberapa dari mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan investor pemula, namun hal ini tidak bisa menjadi justifikasi bahwa rekomendasi yang mereka buat akan selalui sesuai dengan kondisi pasar.
Sebagai gantinya, buatlah analisa kamu sendiri terkait pasar modal di Indonesia. Pelajari beberapa indikator pergerakan saham secara teknikal untuk transaksi jangka pendek dan fundamental untuk transaksi jangka panjang sebelum akhirnya memilih untuk bertransaksi pada saham tertentu. Ingatlah bahwa semua pilihan pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab kamu sendiri.
Gunakan Platform Investasi yang Aman
Pada akhirnya, setelah kamu melakukan berbagai macam analisa dengan menerapkan berbagai macam wejangan di atas, berinvestasi harus dimulai dengan memilih platformnya terlebih dahulu. Membeli saham bukan berarti kamu harus datang langsung ke perusahaan tersebut atau ke Bursa Efek Indonesia, ya. Pembelian saham bisa dilakukan melalui perantara perusahaan sekuritas atau aplikasi investasi daring.
Untuk memudahkan proses pendaftaran hingga transaksi, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi investasi Ajaib yang bisa digunakan secara online 100%. Setelah mengakuisisi Primasia Sekuritas, Ajaib kini menyandang status sebagai aplikasi trading saham yang ramah kepada pemula yakni PT Ajaib Sekuritas Asia.
Dengan modal awal Rp 0,-, kamu bisa melakukan transaksi saham bahkan dengan nilai nominal terkecil yakni Rp50 per sahamnya melalui aplikasi investasi Ajaib. Biaya broker Ajaib juga termasuk murah diantara beberapa perusahaan sekuritas lain yakni 0,10% untuk transaksi beli (umumnya 0,15%-0,18%) dan juga 0,10% untuk transaksi jual (umumnya 0,18%-0.28%) untuk transaksi di bawah Rp150 juta. Jadi, jangan ragu untuk mulai investasi di Ajaib sekarang!