Ajaib.co.id – Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui.
Industri pertambangan adalah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yang dimiliki oleh Indonesia. Oleh karena itu, investasi pada perusahaan maupun hasil industri pertambangan merupakan salah satu yang cukup diminati di Indonesia.
Hal ini terbukti dari posisi negara kita yang berada di atas beberapa negara yang juga memproduksi sumber daya alam dengan komoditas unggulan kita yakni emas dan batu bara.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai investasi pada industri pertambangan, yuk kita bahas terlebih dahulu mengenai industri pertambangan.
Industri Pertambangan
Dilihat dari definisinya, industri pertambangan merupakan keseluruhan rangkaian proses atau kegiatan ekonomi dalam upaya melakukan penggalian atau penambangan, pencarian, pengolahan, pemanfaatan dan juga penjualan hasil dari bahan galian seperti batubara, panas bumi, minyak dan gas, mineral, timah, emas, nikel dan lainnya.
Industri pertambangan di klasifikasikan sebagai industri ekstraktif yang sumber bahan bakunya langsung dari alam.
Sebagai jenis industri ekstraktif, pertambangan memiliki beberapa karakteristik lho, seperti tidak dapat diperbarui, memiliki dampak lingkungan yang relatif sangat tinggi dan juga para pengusahanya memiliki tanggung jawab dampak lingkungan baik secara fisik dan juga sosial yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengusaha industri dari komoditi lainnya.
Proses kegiatan industri pertambangan yang padat modal, teknologi dan juga keterampilan dalam pelaksanaannya akan memberikan dampak terhadap lingkungan pada suatu daerah.
Dampak positif yang diperoleh dari industri pertambangan adalah:
- Membuka kesempatan kerja dan juga usaha
- Memberikan kesempatan ahli teknologi
- Dapat meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, budaya dan juga Kesehatan masyarakat daerah sekitarnya
- Menambah devisa dan pendapatan negara
- Berperan sebagai pusat pengembangan wilayah (community and regional development).
Selain memberikan dampak positif, industri pertambangan juga mengakibatkan dampak negatif diantaranya:
- Dapat mencemari sungai
- Mengakibatkan polusi udara dan juga suara
- Dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi, sosial,budaya pada wilayah setempat
- Dapat mengubah fisiologi dan juga morfologi pada daerah tersebut yakni tata guna lahan
- Mengurangi kesuburan tanah
- Merusak ekologi dan juga flora dan fauna
- Dapat menimbulkan kegundulan hutan, erosi dan juga longsor
- Merusak lingkungan
Nah, selain itu terdapat juga beberapa risiko dalam bidang pertambangan yang berhubungan dengan eksplorasi, lho mengenai ketidakpastian cadangan produksi, penemuan sumber daya, risiko ketidakpastian biaya, risiko pasar yakni mengenai harga, risiko teknologi, kebijakan pemerintah seperti perubahan harga dalam negeri dan juga pajak.
Berbagai risiko ini sangat mempengaruhi produksi, biaya, harga dan juga pajak yang berdampak langsung terhadap keuntungan yang dapat diperoleh dari hasil produksi.
Biasanya keuntungan yang lebih tinggi sangat diharapkan dari usaha yang juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan industri pertambangan pada dasarnya harus diawali dengan penelaahan yang lebih dalam seperti studi kelayakan, prospeksi dan juga eksplorasi.
Investasi di Industri Pertambangan
Jika kamu ingin terjun untuk berinvestasi dalam industri pertambangan, kamu dapat memilih instrumen investasi yang kamu inginkan.
Penting untuk kamu terlebih dahulu memahami cara kerja dari investasi yang akan dipilih dan juga memahami perusahaan industri pertambangan maupun komoditas tambang yang diinginkan. Dalam berinvestasi, tentunya kita mendambakan tambahan penghasilan ataupun return sebagai hasil yang dapat kita nikmati dari modal yang telah kita alokasikan.
Rencana investasi yang baik dan matang juga mencakup target yang ingin kamu raih ketika membuat keputusan investasi. Dan jangan lupa ya, selain target yang kamu harapkan, kenali juga risiko yang kemungkinan akan kamu hadapi ketika berinvestasi di instrumen yang kamu pilih.
Dalam industri pertambangan, kamu bisa memilih untuk berinvestasi di perusahaan pertambangan seperti melalui instrumen saham atau memilih investasi instrumen emas. Jika kamu memilih instrumen emas, kamu dapat membeli emas batangan Antam.
Pembelian ini dapat kamu lakukan di aplikasi online yang saat ini sudah sangat banyak tersedia ataupun dengan membeli langsung di gerai atau butik Antam yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia.
Emas merupakan instrumen investasi jangka panjang sesuai dengan perkembangan harga jualnya setiap tahun. Keuntungan dari emas biasanya akan lebih terasa dalam kurun waktu yang lebih lama. Namun, hal ini bisa juga berbeda karena faktor tertentu yang menyebabkan perubahannya dapat bergerak cukup signifikan.
Walaupun demikian, investasi emas ini bersifat liquid, jadi jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang tunai, kamu dapat menjual emas yang kamu miliki.
Nah, jika kamu memiliki keinginan untuk berinvestasi dan memilih di salah satu perusahaan dari industri pertambangan, kamu dapat memilih instrumen seperti saham.
Terdapat beberapa perusahaan dari industri pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti:
- Adaro Energy Tbk (ADRO)
- Bumi Resources Tbk (BUMI)
- Bayan Resources Tbk (BYAN)
- Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- Indika Energy Tbk (INDI)
- Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- dan lainnya.
Kamu dapat memilih saham dari beberapa perusahaan diatas untuk berinvestasi dengan mengalokasikan dana yang kamu miliki.
Kegiatan investasi akan bisa menghasilkan keuntungan dengan pengetahuan yang cukup dan juga juga pengenalan risiko yang matang. Jangan ragu untuk mencoba dan belajar untuk berinvestasi, ya.
Nah, sekarang kamu sudah dimudahkan untuk berinvestasi dengan aplikasi online yang bisa kamu akses dimana saja. Segera download aplikasi Ajaib untuk mendukung investasi kamu¸ ya! Tunggu apalagi?