Saham

Yuk Cobain, Ini Tips Belajar Saham untuk Pemula

tips belajar saham

Butuh tips belajar saham yang baik? Jangan khawatir, redaksi Ajaib akan menghimpun tips belajar saham untuk pemula yang bisa kamu praktikkan. Simak ulasan berikut ini.

Sebelum mulai berinvestasi, tips belajar saham untuk pemula bisa menjadi langkah penting untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari main saham. Investasi saham adalah instrumen dengan keuntungan terbaik. Bagaimana cara investasi saham? Apakah bisa investasi saham online?

Berdasarkan pengalaman di dunia investasi, ada 10 tips belajar saham terbaik untuk pemula. Bagaimana cara trading saham buat pemula? Apa strategi supaya main saham tidak rugi? lalu yang manakah yang lebih menguntungkan antara investasi dalam obligasi dan investasi dalam saham.

Pahami Investasi Saham

Kesalahan terbesar saat bermain saham adalah tidak memahami esensi investasi saham. Karena buru–buru ingin terjun, ingin untung cepat, maka mengabaikan belajar soal apa itu esensi sebenarnya dalam investasi saham.

Esensi investasi saham menjadi sangat penting untuk pemula. Karena semua strategi, cara bermain dan aspek lain dalam investasi saham sangat dipengaruhi pemahaman dan perspektif kamu soal apa itu investasi saham.

Membeli atau bermain saham pada dasarnya adalah investasi dalam suatu jenis usaha atau bisnis. Tidak berbeda ketika kamu melakukan investasi di usaha warung kopi atau laundry kongsi dengan teman atau kerabat dekat.

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu artinya menjadi pemilik (pemegang saham) dari perusahaan tersebut dan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada management professional yang kamu percaya bisa mengelola bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Pahami Reksa Dana

Jika belajar saham untuk pemula, salah satu cara paling mudah memilih saham adalah dengan melakukan pembelian saham yang dipegang oleh Manajer Investasi yang mengelola Reksa dana Saham.

Dalam hal ini manajer investasi wajib menyampaikan portfolio Top 10 Saham yang dipegang di Reksa dana Saham. Selanjutnya kamu bisa melihat daftar Top 10 saham tersebut di laporan bulanan Reksa dana Saham.

Dari situs manajer investasi atau agen penjual reksa dana online, kamu bisa pilih Reksa dana saham yang ingin kamu lihat koleksi sahamnya. Lalu, di bagian statistik atau kinerja bulanan, kamu bisa melihat Top 10 Holdings saham dari reksa dana tersebut.

Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan saham yang berasal dari perusahaan dengan kualitas terbaik yang dijual di bursa saham. Jenis saham ini dianggap paling aman dan menjanjikan stabilitas keuntungan. Agar lebih mudah membayangkan, kamu bisa melihat contoh dari beberapa saham blue chip di Bursa Efek Indonesia, yang bisa menjadi pilihan saham untuk pemula, yaitu:

Saham Bank BCA dengan kode emiten BBCA adalah salah satu saham milik bank tebaik di Indonesia. Dengan jaringan ATM terbesar dan jutaan jumlah nasabah BBCA menghasilkan profit yang lumayan besar buat pemegang saham.

Unilever Indonesia dengan kode emiten UNVR adalah perusahaan consumer goods yang terbaik di Indonesia dengan berbagai brand produk rumah tangga yang sudah tidak asing di masyarakat.

Kinerja keuangan UNVR juga merupakan salah satu yang terbaik di bursa dengan kemampuan saham ini mencetak laba secara konsisten.

Bank BRI dengan kode emiten BBRI adalah bank dengan laba terbesar di Indonesia. Dengan usia perusahaan lebih dari 100 tahun, Bank BRI punya kemampuan dan pengalaman di kredit mikro dan UMKM, yang boleh dikatakan tanpa pesaing saat ini karena semua pesaing yang dulu pernah masuk ke sektor mikro dan UMKM sekarang sudah banyak yang mundur mengakui kepiawaian dan dominasi BRI di sektor ini.

Ketiga saham blue chip merupakan sebuah pilihan saham untuk pemula yang layak dipertimbangkan jika baru pertama belajar investasi saham.

Diversifikasi Investasi

Sebagai salah satu instrumen investasi, saham pasti memiliki risiko. Risiko tersebut jelas tidak kecil di saham. Pertanyaannya, bagaimana mengelola risiko di investasi saham untuk pemula yang baru belajar main saham.

Lakukan diversifikasi investasi. Jangan tempatkan semua uang kamu di saham. Dengan diversifikasi, jika terjadi krisis di pasar saham, kamu bisa bertahan, tidak panik (ini sangat penting) karena sudah punya simpanan di instrumen lain yang aman dari krisis di saham.

Perencana keuangan menyebutkan pentingnya punya dana darurat sebagai instrumen jaga-jaga, salah satunya, jika terjadi goncangan dalam ekonomi. Sisihkan sebagian uang kamu di dana darurat.

Memang diversifikasi akan menurunkan potensi return karena uang ditempatkan di instrumen dengan return lebih rendah. Tapi, justru itulah esensi diversifikasi bahwa penempatan dana dibagi ke investasi yang return tinggi risiko tinggi serta investasi yang return rendah risiko rendah.

Jangka Panjang

Dorongan ingin memperoleh keuntungan cepat dan ingin segera menghasilkan return tinggi, adalah sebuah hal yang tidak bisa didapat secara instan dalam investasi saham.

Sebuah bisnis butuh proses, butuh waktu, untuk berkembang yang akhirnya nanti memberikan hasil kepada investor. Apakah mungkin berinvestasi di suatu usaha, kita mengharapkan keuntungan dalam waktu harian atau mingguan ?

Sepertinya tidak karena ada proses bisnis yang harus dijalani untuk mencapai hasil. Paling tidak butuh 1 tahun untuk melihat bagaimana bisnis tersebut berkembang dan tumbuh.

Hati–Hati Trading Saham

Bagi seorang pemula yang akan belajar saham, iming – iming untung cepat atau untung besar dalam waktu singkat selalu menjadi daya tarik bukan? Salah satunya dengan melakukan trading saham.

Trading saham dilakukan jika kamu melakukan jual beli saham dalam rentang waktu pendek, misalnya harian, mingguan atau dalam 1 hari. Jika melakukan trading saham, kamu perlu belajar trading saham sebagai pemula dan memperhatikan beberapa hal.

Hal pertama, trading saham membutuhkan waktu dan tenaga karena harus memantau perdagangan setiap saat. Trading saham tidak bisa digabungkan dengan kesibukan di pekerjaan lain. Belajar trading saham untuk pemula, juga bisa dilakukan melalui teknologi untuk trading online, tetapi harus fokus ke trading yang menguras waktu dan tenaga.

Berbeda dengan normalnya orang berbisnis yang menyerahkan perusahaan ke manajemen profesional yang mengelola dan memberikan hasil setelah jangka waktu tertentu (1 tahun atau 6 bulan), sedangkan di trading saham kamu harus selalu melakukan pantauan setiap hari, bahkan setiap menit, dan mengharapkan kenaikkan nilai perusahaan dalam 1 hari!

Kedua, saat kamu melakukan trading saham kamu pasti berharap keuntungan dari pergerakkan harga saham setiap hari, sementara disis lain, yang namanya bisnis atau usaha membutuhkan waktu lebih dari hari atau bahkan bulanan untuk meningkatkan valuasi nilai perusahaan.

Ketiga, tetapkan tujuan trading kamu. Perhatikan market timing yang berupaya menentukan kapan harga paling murah untuk beli dan harga paling mahal untuk jual.

Nah, agar kamu lebih mudah dalam belajar saham kamu bisa mendownload aplikasi Ajaib melalui google play. kamu akan memperoleh saran investasi yang tepat untuk kamu berinvestasi. Selamat mencoba!


 Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait