Jika kamu masih bingung dalam memilih saham BUMN atau saham swasta, ada baiknya kamu simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini sebagai pertimbangan sebelum salah pilih saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini.
Ketika kamu memutuskan untuk memilih saham sebagai produk investasi jangka panjang, maka perhatikan betul perusahaan mana yang memiliki prospek baik ke depannya. Kredibilitas saham di sebuah perusahaan dipengaruhi oleh performa perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi keuangan perusahaan tersebut.
Saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham dikenal dengan 2 jenis perusahaan yaitu perusahaan milik negara dan perusahaan swasta. Di Indonesia sendiri, perusahaan milik negara dikenal dengan istilah BUMN. Sedangkan untuk perusahaan swasta biasa disingkat menjadi BUMS. Kedua jenis perusahaan ini memiliki saham yang diperdagangkan di bursa saham.
Jadi, siapapun yang memiliki dana dan ingin berinvestasi, saham kedua jenis perusahaan tersebut bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, seorang investor harus memahami betul perbedaan yang meliputi kekurangan dan kelebihan antara saham BUMN dengan saham BUMS. Hal ini didasari pada keberadaan kedua perusahaan tersebut memiliki kelebihan dan keunggulan yang juga mempengaruhi saham kedua perusahaan tersebut.
Mungkin kamu masih bingung kira-kira saham mana yang dipilih untuk investasi saham. Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan kamu untuk memilih saham BUMN atau saham BUMS yang sesuai dengan harapan.
Perusahaan BUMN dan Perusahaan BUMS
Singkatnya, Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan badan atau perusahaan yang dimiliki oleh negara. Namun, definisi menurut UU Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003, BUMN merupakan badan usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan langsung dan berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan. Bisa dikatakan, BUMN merupakan bagian dari kekayaan negara.
Untuk saham BUMN juga diperdagangkan melalui bursa saham dengan aturan dan kebijakan ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang yang berlaku. Beberapa contoh saham BUMN yang diperdagangkan melalui bursa saham yaitu PT Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan, PT Krakatau Steel perusahaan produksi baja, dan PT WIKA yang memproduksi beton.
Sementara itu, BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta merupakan badan usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh pihak swasta. Dalam hal ini pihak swasta pada perusahaan BUMS terbagi menjadi 4 jenis yaitu Perseorangan, Perseroan Terbatas atau PT, Persekutuan Komanditer atau CV, dan Firma atau Fa.
BUMS merupakan perusahaan yang didirikan oleh siapapun di luar lingkungan pemerintah dengan aturan dan kebijakan sesuai keputusan perusahaan, namun tetap sesuai dengan UU yang berlaku. Saham BUMS juga diperdagangkan di bursa saham seperti PT Unilever dan PT Indofood.
Kedua jenis perusahaan ini pastinya memiliki saham yang diperdagangkan melalui bursa saham dan dapat dibeli per lembarnya. Namun, sebelum memilih di antara kedua jenis saham ini kamu juga harus memerhatikan kekurangan dan kelebihan yang akan didapat. Apalagi jika saham yang diinvestasikan untuk tujuan jangka panjang. Berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan yang menjadi bahan pertimbangan investor untuk memilih saham BUMN atau BUMS.
Kelebihan dan Kekurangan BUMN
Keberadaan perusahaan BUMN tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada perusahaan tersebut. Dengan memahami hal ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih saham dari perusahaan BUMN. Berikut penjelasan kelebihan dan kekurangan BUMN:
Kelebihan
- BUMN sebagai badan usaha yang menyediakan barang dan jasa bagi publik, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Badan usaha ini menguasai sektor yang menjadi hajat hidup orang banyak.
- Membantu usaha lain agar bisa berjalan lebih baik.
- Memberikan keuntungan yang dapat memengaruhi kemajuan perekonomian nasional.
- Memberikan keuntungan bagi negara melalui kas negara berupa devisa dan laba yang diperoleh.
- Membuka lapangan pekerjaan baru untuk Warga Negara Indonesia secara luas.
Kekurangan
- Lambat dalam memberi keputusan karena pemilik modal yang notabennya adalah pemerintah.
- Keberlangsungan hidup badan usaha sangat bergantung pada wewenag penentu kebijakan.
- Sangat riskan terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.
- Pelaksanaannya mengesampingkan keefisiensian.
Sementara itu, perusahaan BUMS juga memiliki pertimbangan pada segi kelebihan dan kekurangan. Namun, karena terbagi menjadi 4 jenis, kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis perusahaan BUMS juga berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Perseorangan
- Modal dan kepemilikan yang berasal dari pemilik satu atau lebih, memberikan aturan sesuai kebijakan pemilik.
- Manajemen badan usaha lebih sederhana dengan perubahan kepemilikan yang lebih besar.
- Tingkat pemberlakuan pajak terbilang rendah, karena adanya unsur pendapatan tidak kena pajak.
- Kerahasiaan badan usaha lebih terjamin keamanannya.
- Proses pengambilan keputusan lebih sederhana dan mudah.
Kekurangan Perseorangan
- Ketika mengalami kerugian, penanggungjawaban tidak memiliki batas sehingga aset kepemilikan akan menjadi jaminan.
- Modal yang dimiliki terbatas.
- Kelangsungan aktivitas perusahaan tidak terjamin karena kepemilikan hanya pada satu orang.
Kelebihan PT
- Pengumpulan modal badan usaha mampu didapat secara besar melalui penjualan saham.
- Kemudahan memperluas badan usaha.
- Kemudahan dalam mendapatkan kredit.
- Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas.
Kekurangan PT
- Mudah untuk berspekulasi mengenai pasar karena saham yang diperjualbelikan.
- Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin.
- Pemilik saham kurang peduli atas hal yang terjadi di perusahaan.
Kelebihan CV
- Modal sangat mudah didapat karena adanya persekutuan.
- Terbatasnya tanggung jawab oleh CV.
- Kepemilikan dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih sehingga keputusan akan lebih matang.
Kekurangan CV
- Perbedaan pemberian tugas antar sekutu pasif.
- Riskan terjadinya konflik internal.
- Sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
Kelebihan Firma
- Kemudahan mengumpulkan modal secara besar dibandingkan jenis perusahaan lainnya.
- Saling bekerja sama antara pemilik firma.
- Pengambilan keputusan atau kebijakan menjadi lebih baik karena dilakukan lebih dari satu orang.
- Kemampuan manajemen lebih baik karena pembagian porsi kerja.
- Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
Kekurangan Firma
- Riskan terjadinya konflik antar anggota yang menyebabkan bubar.
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
- Kesulitan dalam mengambil modal pribadi jika ingin mengundurkan diri.
Kelebihan dan kekurangan ini dapat menjadi acuan investor untuk memilih saham mana yang sekiranya dapat memberi prospek baik ke depannya. Di mana, investor dapat mengetahui return on equity mana yang lebih baik, return on asset mana yang menguntungkan, pertumbuhan laba bersih, pembagian dividen yang merata dan konsisten, debt to equity rasio yang memberitahukan kesehatan keuangan perusahaan, pertumbahan aset, hingga pertumbuhan market cap. Hal ini yang akan menuntun para investor mendapatkan keuntungan sesuai harapan mereka.
Selain itu, investasi jangka panjang juga bisa dilakukan dengan jenis investasi lainnya seperti reksa dana. Dengan risiko yang minim serta keuntungan cukup besar bisa kamu dapatkan dengan investasi reksa dana. Apalagi saat ini investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui smartphone kamu yaitu dengan aplikasi Ajaib. Ajaib hadir untuk memberikan solusi serta kemudahan bagi kamu dalam berinvestasi reksa dana di mana saja dan kapan saja.
Bacaan menarik lainnya:
Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Alfabeta
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
