Saham

7 Tips Berinvestasi Saham Online Agar Untungnya Maksimal

5 Tips Berinvestasi Saham Online Agar Untungnya Maksimal

Berinvestasi zaman sekarang serba mudah. Apalagi dengan adanya saham online, cukup membeli saham lewat handphone ataupun laptop dengan koneksi internet. Kamu pun tak perlu menyimpan surat cetak tanda sebagai pemilik saham yang sah. Sekarang kepemilikan saham bisa dibuktikan secara digital sehingga lebih memudahkan.

Namun, masih banyak anggapan kalau investasi saham online itu susah bikin pusing. Padahal berinvestasi saham tidak seseram itu asalkan tahu trik dan caranya. Biar makin paham, ada tips berinvestasi saham online yang wajib kamu ketahui. Berikut ulasannya:

Bedakan Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks

Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks adalah istilah dalam bursa saham yang wajib diketahui. Ketiga istilah ini untuk memudahkan dalam mengelompokkan jenis-jenis saham berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Saham Blue Chip adalah kata lain dari saham lapis pertama dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp400 triliun ke atas. Sedangkan Second Liner adalah saham lapis dua yang kapitalisasi pasarnya berkisar Rp500 miliar-Rp10 triliun. Lalu lapis tiga, Junk Stocks kapitalisasi pasarnya berada di bawah Rp500 miliar.

Agar lebih mudah, di bawah ini adalah beberapa saham blue-chip di Bursa Efek Indonesia yang bisa jadi alternatif bagi kamu untuk membeli saham.

a. Bank BCA dengan kode emiten BBCA merupakan salah satu saham blue chip dan menjadi bank terbaik di Indonesia dengan jaringan ATM terbesar. BCA juga memiliki jumlah nasabah yang bisa menghasilkan profit besar bagi pemegang saham.

b. Unilever Indonesia dengan kode UNVR adalah perusahaan consumer goods terbaik di Indonesia dengan berbagai brand produk kebutuhan rumah tangga yang sudah tidak asing di masyarakat. Perusahaan dengan kode UNVR ini memiliki kinerja keuangan terbaik di bursa saham dengan kemampuan mencetak laba secara konsisten.

c. Bank BRI dengan kode BBRI merupakan bank dengan laba terbesar di Indonesia. Bank ini telah berusia lebih dari 100 tahun, juga memiliki kemampuan dan pengalaman di kredit mikro dan UMKM, yang boleh dikatakan tanpa pesaing saat ini karena semua pesaing yang dulu pernah masuk ke sektor mikro dan UMKM sekarang telah banyak yang mundur mengakui kepiawaian dan dominasi BRI di sektor ini.

Itulah saham blue-chip yang bisa menjadi salah satu saham rekomendasi untuk pemula yang layak dipertimbangkan jika baru pertama belajar investasi saham.

Beli Saham Online Likuid

Likuid yang dimaksud adalah saham yang mudah diperjualbelikan. Keuntungannya kamu tidak akan kesulitan saat menjual saham atau menunggu dalam jangka waktu yang lama untuk dijual. Buat seorang trader, baik saham likuid dan tidak likuid harus terus terpantau.

Sedangkan yang ingin investasi saham online untuk jangka panjang tidak punya saham likuid tak masalah. Setidaknya kamu akan menerima deviden (keuntungan perusahaan) dari saham tersebut setiap tahunnya. Namun, kamu harus selektif menentukan saham yang ingin dibeli agar tidak rugi di masa yang akan datang.

Gunakan Analisis

Jangan samakan investasi saham online dengan judi. Kalau judi itu pake feeling, sementara investasi saham menggunakan analisis. Melakukan analisis adalah suatu keharusan sebelum membeli saham, baik secara fundamental maupun teknikal.

Analisis fundamental berarti melihat apakah perusahaan sehat atau tidak berdasarkan kinerja serta laporan keuangannya. Sedangkan analisis teknikal mengacu pada histori pergerakan harga saham dengan mengandalkan chart atau grafik. Maka dapat diprediksi pergerakan harga saham selanjutnya dengan melihat candlestick warna hijau dan merah.

Jual Ketika Hijau, Beli Ketika Merah

Prinsip ini sudah dijalankan dari dulu dalam investasi saham. Jadi saat harga saham naik langsung jual (hijau) dan beli saat harga saham sedang turun (merah). Buat pemula, selalu pakai prinsip ini saat membeli saham online. Jangan lupa selalu mengikuti berita-berita terkini seputar pasar supaya bisa menentukan waktu yang tepat.

Diversifikasi Investasi

Tips berinvestasi saham selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diversifikasi investasi. Di mana, saham merupakan instrumen investasi yang memilikii risiko yang tidak kecil. Jadi, ketika kamu ingin memulai bermain saham, pastikan kamu menyebar dana tersebut di beberapa perusahaan dan jangan tempatkan semua uang di satu perusahaan atau saham. Dengan diversifikasi, ketika terjadi krisis di pasar saham, kamu tetap bisa bertahan karena kamu masih memiliki saham di instrumen lain yang aman dari krisis di saham.

Pilih Broker Saham

Hal penting yang menentukan keuntungan investasi saham atau reksa dana kamu adalah broker saham untuk investasi saham, dan manajer investasi untuk reksa dana. Ada banyak broker maupun manajer investasi yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Cobalah perhatikan prospektus dan portfolio mereka sebelum kamu melakukan pembelian saham ataupun reksa dana.

Tidak Panik

Ada kalanya indeks harga saham sedang turun untuk waktu yang lama. Melihat situasi tersebut banyak investor saham atau trader langsung panik. Memang tidak ada seorangpun yang ingin rugi karena uang investasi hilang. Seandainya kamu ada di situasi tersebut jangan langsung panik. Malahan saat-saat harga turun inilah kamu segera beli (buy) beberapa saham yang jadi incaran dan tunggu hingga harganya naik lagi (hold).

Selain itu jangan terpancing dengan saham yang harganya naik secara cepat. Biasanya saham itu disebut saham “goreng”. Untuk memahami semua yang terkait dengan saham memang perlu waktu. Paling penting adalah jangan berhenti belajar. Tips-tips di atas bisa kamu terapkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Jika kamu sudah memahami tips berinvestasi saham di atas, apa kamu ingin memulai investasi saham online sekarang? Kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dulu di Ajaib.co.id. Kamu juga bisa dengan mudah mengecek performa bisnis tersebut melalui ajaib.

Setelah kamu memahami dan melakukan analisa saham tersebut, kamu bisa dengan mudah membuka rekening saham, khususnya reksa dana melalui website atau aplikasi Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa memilih reksa dana dalam bentuk saham dengan lebih mudah dan melakukan transaksi jual beli saham secara online. Kamu hanya perlu memilih manajer investasi yang cocok dan sesuai dengan tujuan investasmu, dan mereka lah yang akan membantu mengelola dana yang kamu simpan didalamnya.

Sebelum melakukan pembukaan rekening reksa dana, kamu juga perlu menentukan jenis investasi reksa dana itu sendiri, di mana terdapat beberapa jenis reksa dana mulai dari pasar modal, pendapatan tetap, obligasi, saham, dan sebagainya. Kemudian tentukan juga jangka waktu, apakah jangka pendek ataupun jangka panjang. Jadi tunggu apalagi? Ikuti tips berinvestasi saham di atas dan mulai investasi pertamamu sekarang juga!

Bacaan menarik lainnya:

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2011). Pasar Modal Di Indonesia (Edisi 3 ed.). Jakarta: Salemba Empat.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait