Analisis Saham, Banking, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Keuangan dalam Sepekan ( 26 Februari- 1 Maret 2024)

Seseorang memegang uang seratus ribu rupiah.

Sektor perbankan menarik untuk masuk ke dalam portofolio investasi. Meskipun Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga di level 6% sejak Oktober 2023, permintaan kredit tetap terakselerasi. BI melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2024 tumbuh 11,83% yoy. Sejalan dengan hasil tersebut, pembiayaan syariah juga tumbuh 15,67% yoy dan kredit UMKM melesat 8,97% yoy.

Di sisi lain, pelaku pasar turut menantikan RUPS Tahunan yang akan digelar Big Banks mulai pekan depan, salah satunya agenda yaitu pembayaran dividen untuk tahun buku 2023. 

Berikut saham-saham Sektor Keuangan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 26 Februari- 1 Maret 2024: 

NoKode SahamEmitenSektorHarga Terakhir (Rp)Target Harga (Rp)Potensi Kenaikan (%)
1.BBRIPT Bank Rakyat Indonesia TbkKeuanganRp6.175Rp6.3502,70%
2.BRISPT Bank Syariah IndonesiaTbkKeuanganRp2.430Rp2.6006,52%
3.BBNIPT Bank Negara Indonesia TbkKeuanganRp5.900Rp6.1003,61%
Keterangan: Harga saham per tanggal 26 Februari 2024, potensi kenaikan dalam sepekan berdasarkan analisis teknikal.

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Keuangan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk – BBRI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBRI terkoreksi 8,85% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 26 Februari 2024 sebesar Rp6.175 per lembar saham;
  • Saham BBRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2024 sebesar Rp880,91 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BBRI di sepanjang bulan Februari  mencapai 23.342.010 lot;
  • BBRI meraih total loan and financing di tahun 2023 sebesar Rp1.266 triliun atau tumbuh 11,2% yoy. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari rata-rata perbankan nasional sebesar 10,3% yoy. NIM tercatat 7,95%. Dari sisi top line, Net Interest Income (NII) tumbuh 8,5% yoy, sementara laba bersih melesat 17,5% yoy di level Rp60,1 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BBRI bullish continuation konsisten membentuk higher peak dan higher low. Pergerakan harga diatas MA (5,20,100). Indikator stochastic mengarah ke area oversold indikasi rebound. Support pada level 6.000, resistance di level 6.350, cut loss if break level 5.900.

2. PT Bank Syariah IndonesiaTbk – BRIS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BRIS melesat 41,13% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 26 Februari 2024 sebesar Rp 2.430 per lembar saham;
  • Saham BRIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2024 sebesar Rp108,57 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BRIS di sepanjang bulan Februari mencapai 7.290.303 lot;
  • BRIS di tahun 2023 berhasil mencetak laba bersih yang tumbuh 33,82% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Secara top line, pertumbuhan pendapatan syariah bersih naik 3,85% yoy sebesar Rp16,17 triliun. BRIS merupakan perbankan syariah dengan aset terbesar mencapai Rp353.62 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BRIS bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan masih dalam momentum akumulasi. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas. Support pada level 2.380, resistance 2.600, cut loss if break level 2.300.

3. PT Bank Negara Indonesia Tbk – BBNI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBNI tumbuh +9,77% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 26 Februari 2024 sebesar Rp5.900 per lembar saham;
  • Saham BBNI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Februari 2024 sebesar Rp315,55 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BBNI di sepanjang bulan Februari mencapai 8.530.512 lot;
  • BBNI sepanjang tahun 2023 melaporkan kenaikan laba bersih 14,2% yoy menjadi Rp20,9 triliun. Sementara, pendapatan bunga bersih (NII) terkoreksi 0,11% yoy menjadi Rp41,28 triliun. Penyaluran kredit tumbuh 7,6% yoy di level Rp695 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BBNI dalam major tren bullish di atas MA (5,20,1000. Indikator stochastic crossing di area oversold to middle. Support pada level 5.800, resistance di level 6.150 dan cut loss if break level 5.700.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait