Saham

Utilitas dan Perusahaan Utilitas yang Terdaftar di BEI

Ajaib.co.id – Istilah kata utilitas atau utility dapat kita temukan di dalam ilmu ekonomi seperti beban utilitas, utilitas total dan lainnya. Namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan utility itu sendiri?

Sebagai konsumen kita memiliki titik jenuh sendiri dalam membeli atau mengkonsumsi produk barang maupun jasa tertentu.

Nah, kepuasan akan barang dan jasa yang kita konsumsi ini akan diukur dengan satuan yang disebut dengan utilitas. Secara teknis, utility disajikan sebagai kegunaan atau manfaat yang diperoleh dari penggunaan kenikmatan barang atau jasa tertentu.

Oleh karena itu, semakin besar utility yang terkait dengan barang dan jasa, maka keinginan untuk mengkonsumsi produk tersebut akan semakin meningkat. Untuk memahami lebih lanjut mengenai utilitas yuk, simak pembahasandi bawah ini.

Pengertian Utilitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), utility adalah kegunaan atau manfaat. Namun berdasarkan ilmu ekonomi, adalah kepuasan total yang diterima oleh konsumen dalam mengkonsumsi barang dan juga jasa.

Kepuasan mengonsumsi barang dan jasa memiliki perbedaan lho dengan kegunaan barang dan jasa itu sendiri. Kepuasan terletak pada kemampuan dari barang dan jasa untuk memuaskan bukan hanya manfaatnya. Jika disederhanakan, barang maupun jasa mungkin dapat memuaskan konsumen namun belum tentu berguna jika dikonsumsi. 

Selain itu, utility juga memiliki sifat relatif, lho. Barang dan jasa yang memiliki utilitas bagi seseorang belum tentu bagi orang lain. Nah, kepuasan yang dimiliki oleh konsumen juga bersifat subjektif. Preferensi konsumen sangat mempengaruhi perilaku individu dalam mengkonsumsi barang dan jasa. 

Oleh karena itu sangat sulit untuk mengukur utilitas konsumen. Bahkan pandangan para ekonom memiliki perbedaan terkait utilitas ordinal atau kardinal.

Utilitas kardinal mengasumsikan, utility dapat diukur. Sedangkan utilitas ordinal mengasumsikan, konsumen hanya dapat memesan manfaat yang mereka terima dari kombinasi barang yang berbeda, namun tidak dapat mengukur perbedaannya. 

Jenis Utilitas

Berikut ini beberapa jenisnya yang secara umum dibedakan menjadi empat, yakni:

1. Utilitas Waktu (Time Utility)

Jenis ini berorientasi pada ketersediaan produk. Ketersediaan produk dapat membantu pelanggan untuk membeli produk dengan nyaman pada waktu yang diinginkan. 

Perusahaan harus memaksimalkan utilitas waktu produk, atau cara membuat produk dan menyesuaikan proses produksi hingga pengiriman ke konsumen.

Jam dan hari merupakan hal yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam membuat time utility untuk menyediakan layanannya. 

Ketersediaan layanan pelanggan (customer service) per hari merupakan salah satu contoh time utility oleh perusahaan. 

2. Utilitas Bentuk (Form Utility)

Form utility adalah mengenai seberapa baik produk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jenis ini merupakan penggabungan keinginan dan juga kebutuhan konsumen ke dalam manfaat dan fitur produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Memaksimalkan dan meningkatkan nilai produk yang dirasakan adalah tujuan form utility ini, seperti memberikan pilihan produk yang lebih luas, maupun dengan menawarkan harga yang lebih rendah kepada konsumen. 

3. Utilitas Tempat (Place Utility)

Salah satu kunci dalam berbisnis adalah meningkatkan kenyamanan konsumen perusahaan. Kemudahan akses yang ditawarkan oleh perusahaan akan memberikan nilai tambah jika dibandingkan dengan perusahaan tanpa penawaran yang serupa. 

Place utility mencakup tentang membuat produk tersedia secara fisik dan dapat diakses oleh pelanggan dengan mudah. Seperti halnya produk pada toko-toko fisik yang dapat langsung dikunjungi, namun saat ini perkembangan layanan perusahaan juga dapat dilakukan secara online melalui situs web perusahaan.

Penawaran kemudahan online ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen untuk dapat menjangkau produk. Contohnya emiten dengan kode saham LPPF yang kita kenal sebagai PT Matahari Department Store Tbk, saat ini menyediakan produknya secara online bukan hanya pada toko fisik saja. 

4. Utilitas Kepemilikan (Possession Utility)

Possession Utility adalah kepemilikan yang mengacu pada jumlah nilai atau kegunaan yang dapat dirasakan dengan memiliki produk dan dapat digunakan. Possession Utility lebih mengarah kepada peningkatan penjualan dari produk barang maupun jasa. 

Perusahaan Utilitas di Bursa Efek Indonesia

Nah, selanjutnya adalah perusahaan utilitas atau sering disebut sebagai perusahaan utilitas publik. Perusahaan utilitas merupakan perusahaan yang menjalankan bisnisnya di sektor utilitas.

Perusahaan utilitas ini merujuk pada pelayanan yang diberikan oleh perusahaan yang dikonsumsi oleh publik lho seperti gas alam, air, listrik, transportasi dan sebagainya.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan ini digolongkan dalam sektor infrastruktur, utility dan transportasi. Perusahaan-perusahaan yang tergolong di sektor ini adalah mereka yang bergerak dalam penyediaan bangunan dan infrastruktur, energi, telekomunikasi dan jasa penunjang lainnya. 

Sub sektornya mencakup energi, bandara, jalan tol, pelabuhan, telekomunikasi, konstruksi non bangunan, transportasi dan sub sektor lainnya. 

Biasanya, emiten saham utility prospek pertumbuhannya relatif moderat dan lebih sensitif terhadap perubahan arah suku bunga. Leverage keuangan yang tinggi menyebabkan pertambahan biaya pinjaman jika suku bunga mengalami kenaikan.

Beberapa contoh emitennya yang mungkin telah kamu ketahui adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan lainnya. 

Nah, demikian pembahasan mengenai utility dan emiten saham yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi saham atau reksa dana di perusahaan-perusahaan ini?

Saat ini, berinvestasi sudah dapat kamu lakukan langsung dari smartphone, lho. Gunakan aplikasi Ajaib yang tepercaya dan juga mudah. Segera download Ajaib, yah!

Artikel Terkait