Saham

Trik Membeli & Menjual Saham untuk Memperoleh Keuntungan

Trik Menjual Saham untuk Memperoleh Keuntungan Sebesar-besarnya

Menjual saham untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya membutuhkan keterampilan khusus. Jika kamu memperhatikan pergerakan pasar, pergerakannya selalu berubah-ubah setiap detik. Naik dan turun, kadang melemah dan kadang menguat. Hal tersebut karena permintaan dan penawaran dari pedagang sehingga membentuk harga saham. Bagi pembeli, mengetahui waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham sangatlah penting. Pengetahuan tersebut berguna supaya kamu dapat membeli dengan harga serendah-rendahnya.

Keuntungan dari menjual didapat dari selisih harga jual dikurangi dengan harga beli saham. Maka sangat penting mengetahui momentum yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Lalu kapan waktu yang tepat tersebut? Berikut kami jelaskan tentang waktu yang tepat membeli atau menjual saham. Ini bisa kamu gunakan sebagai rujukan investasi saham kedepannya.

Trik Membeli Saham

a. Beli saat Harga Turun

Saat harga saham suatu perusahaan turun. Itu adalah saat yang tepat untuk membelinya. Dengan begitu kamu akan membeli dengan harga lebih murah.

Maka dari itu kamu harus sering mengecek bursa, sehingga ketika bursa mengalami penurunan, kamu bisa langsung membeli saham saat itu juga. Namun, jangan fokus hanya pada satu perusahaan. Agar tidak melewatkan kesempatan dari perusahaan lain.

b. Beli saat Pasar Mengalami Tren Menurun

Tren penurunan pasar biasa terjadi saat kondisi ekonomi memburuk. Misalnya karena dolar menguat dan melemahnya nilai rupiah. Hal tersebut membuat pengeluaran perusahaan bertambah.

Ketika hal tersebut terjadi. Semua perusahaan mengalaminya dan membuat harga mengalami penurunan. Momen itu adalah waktu yang tepat untuk kamu membeli perusahaan dengan kinerja bagus.

c. Beli saat Kinerja Mulai Membaik Setelah Menurun

Penentuan harga juga dipengaruhi oleh kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Saat kinerja perusahaan menurun, maka saham perusahaan tersebut tidak begitu diminati.

Namun ketika kinerja perusahaan mulai kembali membaik, investor akan mulai melakukan pembelian lagi.

d. Beli saat Jam Pasar Baru Buka

Melakukan pembelian pada jam 09.00 atau awal buka pasar merupakan waktu yang bagus. Terutama saat banyak diskon kemarin sorenya. Kamu bisa mencuri start dengan membelinya lebih awal.

Yang perlu kamu pertimbangkan adalah, pada jam tersebut harga masih belum stabil. Jadi tidak ada salahnya kamu menunggu sekitar lima sampai sepuluh menit. Agar harga saham mulai stabil.

Trik Menjual Saham

a. Jual Saat Sudah Mencapai Target

Para investor profesional sudah menerapkan cara tersebut. Menjual saham ketika sudah mencapai target. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kerugian. Karena setelah mencapai target, tidak lama harga akan turun lagi.

Jadi, ketika pertama kali investor membeli saham, biasanya mereka akan menetapkan target harga atau setidaknya kisaran pencapaian yang bisa menjadi bahan pertimbangan mereka untuk menentukan kapan mereka akan melepas sahamnya. Selain itu, setiap pembelian saham, biasanya investor juga mengikutsertakan analisa nilai saham tersebut dan menentukan apakah harga saat ini idealnya berada di diskon substansial terhadap nilai perkiraan.

Misalnya, menjual saham ketika harganya telah mencapai dua kali lipat adalah hasil akhir yang memuaskan dan mengimplikasikan kamu untuk berpikir bahwa saham itu undervalued sebanyak 50%. Akan lebih sulit lagi bagi investor musiman yang ingin mendapat target harga tunggal. Karena itulah, membuat kisaran justru menjadi lebih realistis untuk memutuskan menjual saat posisi saham naik demi mengunci capital gain.

b. Jual saat Kinerja Menurun

Ketika ada berita buruk mengenai sebuah perusahaan, jual bagianmu untuk menjaga modal yang kamu miliki. Ketika kamu melakukan penjualan saham dari perusahaan yang mengalami penurunan kinerja. Memang kamu akan mengalami kerugian, namun itu tak apa daripada kerugianmu membesar.

Biasanya, seorang investor akan menyadari ketika terjadi perlambatan dalam penjualan, margin laba, arus kas, atau fundamental dalam operasional perusahaan. Jika hal ini terjadi, penting bagi kamu untuk menjual saham sebelum harga saham anjlok.

Analis yang berpengalaman mungkin akan membaca financial statement dalam-dalam, seperti catatan kaki filing yang mungkin terlewatkan. Penipuan mungkin salah satu kekurangan fundamental yang paling serius.

c. Jual Saat Perusahaan Bangkrut

Ketika perusahaan tempat kamu membeli saham bangkrut, itu adalah waktu yang tepat untuk menjual seluruhnya. Karena jika sudah mengalami kebangkrutan, membutuhkan waktu lama bagi perusahaan untuk bangkit lagi.

Selain itu, ketika kamu ingin menjual saham, kamu juga harus memerhatikan biaya-biaya yang akan dikenakan, mulai dari biaya transaksi, biaya pajak, dan biaya lainnya. Biasanya, biaya ini akan berbeda-beda, tergantung perusahaan dari kepemilikan saham kamu.

d. Jual Setelah Merger

Rata-rata premi merger perusahaan berkisar antara 20% hingga 40%. Jika investor cukup beruntung untuk memiliki saham perusahaan yang akhirnya melakukan merger atau akuisisi, langkah terbaik adalah menjualnya.

Mungkin akan ada banyak keuntungan jika meneruskan kepemilikan saham setelah merger. Misalnya, ketika posisi kedua perusahaan kompetitif membaik secara substansial, biasanya, merger punya sedikit rekam jejak kesuksesan. Terlebih jika butuh beberapa bulan hingga kesepakatan diselesaikan. Dari perspektif kesempatan, masuk akal jika kamu menemukan kesempatan investasi alternatif dengan potensial lebih baik.

Itulah beberapa waktu yang tepat untuk jual beli saham yang bisa jadi patokan ketika kamu ingin mengambil keputusan investasi bagi investor pemula. Pola ini dapat kamu terapkan untuk memulai investasi. Jika ada pertanyaan, kamu dapat meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Kamu juga bisa langsung mempraktekan pola di atas dengan memulai investasi melalui Ajaib. Selain membantu kamu mengetahui pola investasi yang baik seperti di atas, Ajaib juga menyajikan banyak informasi mengenai saham dan update mengenai harga saham terbaru. Jadi, daripada kamu hanya melihat dan mempelajari pola investasi melalui teori, coba praktekan sekarang juga dengan memulai investasi di Ajaib.

Bacaan menarik lainnya:

Elton, Edwin J. et al. (2009). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York : John Wiley & Sons


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait