Bisnis & Kerja Sampingan, Investasi

UMR Jakarta 2023 Naik, Ini Tips Mengaturnya Agar Bisa Investasi

umr jakarta

Ajaib.co.id – Banyak anak muda yang mengadu nasib selepas lulus sekolah atau perguruan tinggi menuju Jakarta. Alasannya tak lain adalah Upah Minimum Regional/ UMR Jakarta yang dianggap paling besar dan menjanjikan untuk setiap perantau. Tapi tahukah kamu apa itu UMR?

Istilah UMR atau Upah Minimum Regional adalah upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi termasuk kabupaten/kota di dalamnya. Setiap tahunnya UMR mengalami peningkatan yang dipicu oleh beberapa faktor.

Selain UMR, ada juga istilah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Ketiganya sama-sama singkatan dalam sistem penggajian karyawan. Penetapan UMR, UMP, dan UMK erat kaitannya dengan kenaikan dan penetapan upah terbaru, untuk itu pemerintah menggunakan sejumlah skala yang bisa terapkan.

Tak banyak yang menyadari bahwa UMR menjadi daya tarik bagi sebagian orang dan mengahrapkan untuk bisa bekerja di Ibu Kota. Padahal biaya hidup di ibu kota yang juga tidak sedikit. Namun, sebenarnya berapa besar UMR Jakarta di tahun 2023 nanti? Apakah gaji UMR masih bisa berinvestasi? Atau hanya habis untuk kebutuhan harian? Yuk kita cek penjelasannya d bawah ini.

UMR Jakarta 2023

Pemerintah Provinsi telah mengumumkan besaran upah minimum 2023 di masing-masing wilayahnya. Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, kenaikan upah dibatasi maksimal 10 persen.

Pada enam provinsi di Pulau Jawa, kenaikan UMP berkisar 5 sampai 8 persen. Sedangkan, persentase kenaikan upah di DKI Jakarta menduduki peringkat paling rendah. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengumumkan UMP DKI Jakarta 2023 menjadi Rp 4.901.798 atau naik sebesar 5,6 persen dibandingkan UMR Jakarta 2022. Meski begitu, UMR Jakarta tahun 2023 secara nominal merupakan UMP tertinggi di Indonesia.

UMR Jakarta terbaru tersebut mulai berlaku di Januari 2023 dan berlaku juga untuk UMR Jakarta Pusat, UMR Jakarta Selatan, UMR Jakarta Barat, UMR Jakarta Timur, UMR Jakarta Utara, dan UMR Kepulauan Seribu.

Bukan hanya Jakarta, hampir seluruh wilayah di Indonesia pun mengalai kenaikan UMR, UMP, dan UMK. Di bawah ini adalah beberapa daftar kenaikan UMP di 33 provinsi Indonesia.

NoWilayahUMP 2023% Kenaikan
AcehRp3.413.6667,81%
Sumatera UtaraRp2.742.4769,15%
Sumatera BaratRp2.742.4769,15%
RiauRp3.191.6628,61%
JambiRp2.943.0339,04%
Sumatera SelatanRp3.404.1778,26%
BengkuluRp2.418.2808,05%
LampungRp2.633.2847,90%
Bangka BelitungRp3.498.4797,15%
RiauRp3.279.1947,51%
DKI JakartaRp4.901.7985,60%
Jawa BaratRp1.986.6707,88%
Jawa TengahRp1.958.1698,01%
Daerah Istimewa YogyakartaRp1.981.7827,65%
Jawa TimurRp2.040.2447,86%
BantenRp2.661.2806,40%
BaliRp2.713.6727,81%
Nusa Tenggara BaratRp2.371.4077,44%
Nusa Tenggara TimurRp2.123.9947,54%
Kalimantan BaratRp2.608.6017,16%
Kalimantan TengahRp3.181.0138,85%
Kalimantan SelatanRp3.149.9778,38%
Kalimantan TimurRp3.201.3966,20%
Kalimantan UtaraRp3.251.7027,79%
Sulawesi UtaraRp3.485.0005,26%
Sulawesi TengahRp2.599.4568,73%
Sulawesi SelatanRp3.385.1456,93%
Sulawesi TenggaraRp2.758.9847,10%
GorontaloRp2.989.3506,74%
Sulawesi BaratRp2.871.7947,20%
MalukuRp2.812.8277,39%
Maluku UtaraRp2.976.7204,00%
PapuaRp3.864.6968,50%

Cara Mengatur Gaji UMR Jakarta Agar Bisa Hidup Layak dan Berinvestasi

Ketika pulang kampung, mungkin kamu akan dikategorikan paling mapan karena bekerja di Jakarta dan dianggap punya gaji yang fantastis. Padahal tak banyak yang tahu bahwa setiap bulan kamu masih harus berjibaku mengatur keuanganmu agar cukup untuk berbagai kebutuhan. Karena sebenarnya besaran upah selaras dengan tingkat konsumsi sehingga hidup di Jakarta juga membutuhkan biaya konsumsi yang tinggi pula.

Akibatnya banyak di antara kamu yang sekedar ‘gaji numpang lewat’ saja. Awal bulan senang-senang makan enak sedangkan akhir bulan paceklik sampai tanggal gajian tiba. Pola terus berulang sehingga niatan menabung atau berinvestasi hanya cuma mimpi.

Jangannkan punya alokasi investasi, jumlah dana darurat yang kamu miliki pun rasanya masih sangat jauh dari kata ideal. Memaksakan diri untuk mengurangi biaya kebutuhan hidup rasanya juga tak mungkin. Tingginya tingkat stres hidup dan bekerja di Jakarta membuat banyak pekerja menghabiskan dananya untuk refreshing.

Beberapa hal yang kerap dilakukan milenial misalnya saja nonton konser, belanja atau liburan ke luar negeri. Sebagian dari mereka tahu bahwa kebutuhan ini tergolong tersier namun toh tetap dilakukan demi kesenangan. Jangan heran bahwa mereka jadi tak punya portofolio investasi sama sekali.

Sebenarnya gajimu bisa lho diatur dengan baik agar tak sekedar pas-pasan tapi juga pas untuk investasi dan jaminan keuangan yang lebih baik. Namun memang perlu perencanaan yang matang dan terpenting adalah sikap disiplin penerapannya. Namun jika kamu sudah bertekad melakukannya maka sebenarnya mungkin saja dilakukan.

Berikut ini tips dan trik dari Ajaib agar gaji ala UMR Jakarta 2020 milikmu bisa dimanfaatkan dengan efisien.

1. Biaya Makan

Biaya makan adalah salah satu pos besar dalam anggaran keuangan bulananmu. Biasakan makan di rumah makan atau warteg sederhana asalkan bersih dan sehat. Dengan dana Rp20.000 sekali makan kamu sudah bisa mendapatkan lauk dan sayur lengkap. Kamu hanya butuh dana Rp1,8 juta sebulan untuk biaya makan.

Agar lebih sehat dan hemat, biasakan membawa tumbler berisi air putih. Kalau warung makan sederhana sulit dicari di daerah kantor, bisa diakali dengan membawa bekal yang dibeli di warteg. Santap siang jadinya aman bagi perut dan isi dompetmu. Boleh saja sesekali makan yang agak mahal asalkan angaran makan ini tetap dipatuhi.

2. Biaya Kos

Biaya lainnya yang wajib dihitung adalah sewa kos bulanan. Biasanya kos yang bersih dan murah memiliki lokasi yang agak jauh dari areal perkantoran. Namun hal ini tidak masalah asalkan harganya sesuai.

Batasi budget kos sebulannya maksimal Rp700.000 saja. Kamarnya mungkin saja kecil atau fasilitasnya terbatas namun bukan soal selama sirkulasi udaranya baik dan tidak lembab. Toh kamu juga pasti jarang menghabiskan waktu di kamar kos.

Bisa pula mensiasatinya dengan sharing kamar dengan teman dekat atau rekan kantor agar murah. Namun harus kamu sadari pula bahwa berbagi space membutuhkan pengaturan yang tidak mudah. Pastikan kamu memilih rekan sekamar yang cocok dan nyama dengan pola hidupmu.

3. Transportasi

Biaya transportasi juga salah satu pos penting dalam anggaran bulanan. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kendaraan yang kamu pakai. Pemerintah Jakarta menyediakan opsi transportasi umum murah yang bisa dimanfaatkan seperti KRL, MRT, atau Trans Jakarta. Untuk kondisi tertentu kamu bisa menggunakan jasa ojek online.

Jangan terlalu sering menggunakan transportasi online. Karena biarpun mudah dan cepat namun biayanya lebih mahal dibandingkan transportasi publik yang tersedia. Kamu juga bisa mengakalinya dengan cermat memanfaatkan promo yang ditawarkan.

Cari berbagai promo atau keanggotaan bulanan untuk mendapatkan potongan harga. Apalagi kini pemerintah giat menggalakkan warganya untuk naik transportasi umum. Bisa juga memanfaatkan e-wallet yang menyediakan diskon dan promo. Setiap bulan, paling tidak alokasikan dana sebesar Rp700.000 untuk kebutuhan transportasimu.

Dengan pengaturan di atas, setiap bulan masih ada uang Rp700.000 dari UMR Jakarta yang tersisa untuk disimpan. Bagi lagi sisa uang tersebut untuk tabungan, asuransi dan investasi. Misalnya Rp500.000 untuk menabung, Rp100.000 untuk asuransi dan Rp100.000 untuk investasi. Dana tersebut bukan mustahil untuk investasi bersama Ajaib.

Kamu bisa membeli reksa dana bersama Ajaib mulai dari Rp10.000 saja. Kamu bisa mulai membangun portofolio investasimu dengan menanamkan modal di produk reksa dana pilihanmu. Kunci dari investasi dari konsistensi sehingga modal terbatas juga bisa memberikan keuntungan yang optimal asal kamu disiplin.

Kemudian besar alokasi investasimu bisa dinaikkan bertahap sering dengan jumlah penghasilan yang kamu dapat. Hasil investasi reksa dana ini nantinya bisa membantumu menambah aset seperti membeli rumah atau tabungan pernikahan meskipun hanya punya gaji UMR Jakarta. Dengan demikian, kamu benar-benar bisa hidup layak dan tidak perlu was-was dengan dana pas-pasan.

Artikel Terkait