Saham

Tips Agar Jadi Pemain Saham Terbaik Indonesia

Ajaib.co.id – Apa yang membuat kamu tertarik berinvestasi saham? Pastinya kamu punya segudang motivasi untuk mampu menyimpan dan meningkatkan aset serta meraup keuntungan di masa depan.

Beberapa di antara kamu mungkin juga ingin menjadi seperti Warren Buffett atau Lo Kheng Hong, intinya bisa menjadi pemain saham terbaik Indonesia dan bebas finansial, betul?

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Siapa sih yang nggak mau hidup nyaman dan tenang di masa tua?

Sejalan dengan hal tersebut, kini sudah banyak anak muda yang sadar akan hal tersebut dan mulai menginvestasikan asetnya. Buat kamu yang baru mulai investasi saham, ayo simak tips agar jadi pemain saham terbaik Indonesia!

Investasi di Perusahaan atau Industri yang Kamu Kenal

Sama seperti menjalin hubungan, kamu juga harus mengenali perusahaan atau industri dengan baik agar bisa tenang dalam berinvestasi. Kamu bisa mulai dengan mengetahui saham apa yang akan dibeli, mempelajari perusahaan, bisnis, cara manajemen bekerja, hingga pertumbuhan perusahaan.

Saham yang bisa dipilih oleh pemula adalah perbankan dan fast moving consumer goods (FMCG) alias benda yang pasti dikonsumsi manusia setiap hari seperti air minum, sabun mandi, hingga makanan.

Kenapa? Dua jenis perusahaan ini punya model bisnis yang sederhana dan selalu dibutuhkan masyarakat, sehingga selalu ada kesempatan bagi mereka untuk mencetak laba.

Beli di Saat yang Tepat

Saat yang tepat untuk investasi saham untuk jadi pemain saham terbaik Indonesia adalah membeli ketika harga saham turun ke level tertentu.

Tapi jangan asal beli, kamu harus tahu juga penyebab turunnya harga saham. Kamu aman membeli jika harga saham turun karena isu global, bukan karena kinerja perusahaan.

Setelah harga turun, biasanya kondisi akan membaik dan berbalik arah. Saat itulah kamu mulai bisa melihat pergerakan investasi yang kamu lakukan. Tapi ingat, jangan terlalu sering memantau pergerakan karena bisa menjadi beban psikologis.

Atur Jangka Waktu Investasi

Ada dua jenis karakter investor saham, yaitu pemain jangka pendek dan jangka panjang. Main saham jangka pendek kerap disebut trading saham.

Kamu bisa mulai membeli saham di harga terendah karena besar kemungkinan akan terjadi kenaikan sehingga kamu bisa meraih untung. Kamu juga bisa melakukan profit taking alias menjual saham kalau sudah untuk walau baru 1 atau 2 persen, dengan catatan modal yang kamu keluarkan harus besar agar terasa keuntungannya.

Konsekuensi dari menjalankan sistem jangka pendek ini adalah harus terus memantau kenaikan dan penurunan tren harga saham yang diincar. Kamu juga harus makin selektif memilih perusahaan dengan model bisnis yang jelas dan sudah pasti akan menghasilkan keuntungan.

Sebaliknya, jika menjadi pemain saham jangka panjang, kamu tidak perlu memantau berita dan perkembangan perusahaan setiap hari, bahkan banyak yang hanya memantau sebulan sekali. Perkembangan perusahaan akan selalu berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi yang akan selalu diusahakan tiap negara.

Kapan investasi layak disebut jangka panjang? Mengingat perkembangan informasi yang kini sudah bisa dipantau secara digital, kurun waktu tiga tahun sudah bisa disebut sebagai investasi jangka panjang.

Jual Saham di Waktu yang Tepat

Proses menjual saham tidak lebih mudah dibanding membeli saham. Bagaimana jika saham terburu-buru dijual sedangkan beberapa tahun kemudian harga saham tersebut meroket beratus-ratus persen? Pasti ada rasa kecewa yang tumbuh.

Melihat hal itu, kamu bisa menjual saham dalam beberapa kondisi. Berikut beberapa kondisi yang bisa jadi alasan kamu melepas saham:

●       Salah Beli Saham

Setelah membeli saham, ternyata harganya kemahalan atau tidak sebagus yang diperkirakan. Kamu bisa melakukan cut loss dan memindahkan uang dengan memilih saham yang lebih memiliki prospek.

Cut loss adalah tindakan yang dilakukan investor untuk menjual saham yang telah dibeli agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar.

●       Butuh Uang

Inilah mengapa investasi jangka panjang disarankan karena perlu kesabaran dalam berinvestasi hingga mendapatkan keuntungan karena uang yang diinvestasikan adalah uang dingin.

Uang dingin adalah uang yang tidak akan kamu gunakan dalam jangka waktu dekat, sehingga kamu bisa lebih leluasa menjual saham kapanpun.

Bersikap Sabar dan Selalu Ingin Tahu

Ini adalah sikap terpenting jika ingin menjadi pemain saham terbaik Indonesia. Investasi saham adalah jenis investasi jangka panjang yang hasilnya bisa dinikmati di masa depan.

Selain itu, sebagai investor pemula kamu juga harus terus belajar dan punya keingintahuan yang besar terhadap tren perusahaan hingga tren investasi terbaru untuk terus maju.

Cara yang bisa kamu lakukan jika ingin memantau tren investasi adalah membaca artikel di blog Ajaib, aplikasi investasi online terbaik. Ada banyak banget artikel yang berhubungan dengan investasi saham, reksa dana, emas, hingga pengelolaan keuangan secara umum.

Sambil menantikan kabar terbaru dari investasi saham yang sudah kamu lakukan, kamu bisa belajar mengenai investasi lainnya dengan gaya bahasa yang tentunya mudah dipahami.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi pemain saham terbaik Indonesia. Ingat, investasi saham tidak hanya untuk orang-orang yang sudah berumur, namun lebih baik jika dilakukan sejak muda. Selamat berinvestasi.

Artikel Terkait