Saham

Terdampak Kasus Meikarta, Saham LPCK Kian Merosot

saham-lpck-properti

Sejak salah satu petingginya terseret karena kasus gratifikasi dan suap proyek Meikarta, saham LCPK (Lippo Cikarang) terus menurun hingga 30 Agustus 2019.

Setelah berada di angka tertinggi pada tahun 2019, 8 Februari lalu, yakni di angka Rp2.840 per lembarnya, saham Lippo Cikarang TBK LPCK menurun tajam sampai hingga 52,11 persen pada 30 Agustus 2019. LPCK kini berada di angka Rp1.360 per lembarnya.

Namun, pada Maret lalu, mereka mengumumkan pendapatan sebesar Rp399 miliar pada kuartal pertama di tahun 2019. Angka itu naik hingga 25 persen dari periode yang sama di tahun 2018. Laba Kotor sebesar Rp160 miliar, meningkat 13 persen.

Sementara Laba Bersih perusahaan yang sudah terdaftar di BEI ini sebesar Rp164 Miliar, meningkat 105 persen. Pendapatan Properti naik 26 persen menjadi Rp304 miliar mewakili 76 persen dari total pendapatan.

Pendapatan berulang LPCK meningkat sebesar 22 persen menjadi Rp 95 miliar di kuartal pertama 2019 dari Rp77 miliar di kuartal pertama 2018, kontribusi 24 persen terhadap Total Pendapatan di kuartal pertama 2019.

Total aset LPCK naik dari Rp8.589 miliar menjadi Rp8.703 miliar pada 31 Desember 2018 dan 31 Maret 2019.

Di awal tahun 2019 perseroan telah menyerahkan secara bertahap tower Pasadena dengan ketinggian 36 lantai kepada customer dengan total 408 unit apartemen senilai Rp419 miliar. Proyek ini merupakan kelanjutan dari serah terima 863 unit apartemen Meikarta CBD Orange County, yaitu tower Irvine Suites dan tower Westwood Suite yang sudah mulai diserahterimakan sejak 2018 yang lalu. Ini menunjukkan komitmen LPCK menyerahkan unit apartemen tepat waktu.

Mengenal LPCK Lebih Dalam

LPCK berada di koridor timur yang dikelilingi oleh industri besar seperti Deltamas, Jababeka, MM2100, dan lain-lain. Di koridor ini sedang dibangun proyek nasional yang diprakarsai oleh Pemerintah Pusat yang sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kemajuan itu antara lain adalah LRT (Light Rapid Transit) Cawang – Bekasi Timur yang pembangunannya sudah mencapai 50persen, Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2021 serta Jalan Tol Jakarta – Cikampek Elevated II.

Ini menjadikan Meikarta CBD Orange County sebagai satu-satunya mega proyek di Koridor Timur Jakarta yang terintegrasi dan paling strategis, yang memberikan banyak kemudahan bagi ribuan karyawan dan perusahaan besar multinasional yang telah beroperasi di wilayah ini.

LPCK adalah anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). LPCK juga perusahaan pengembang kawasan perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektar di mana industri menjadi basis ekonominya.

LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 51.250 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang, terdapat sekitar 500.500 orang bekerja setiap hari di 1.200 pabrik manufaktur.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait