Bisnis & Kerja Sampingan, Milenial

Mempelajari Medan Bisnis Sebelum Berkecimpung di Dalamnya

Berkecimpung di dunia bisnis sangat menantang sekaligus mengasyikan. Tetapi sebelum terjun di dalamnya, ada baiknya kamu punya bekal ilmu, termasuk mempelajari medan bisnis.

Ibarat jual-beli, berbisnis semacam membeli rumah. Sebelum membeli, kamu pasti survei lokasi, cek spesifikasi bangunan, menghitung kredit rumah dan uang muka, memastikan sertifikat dan balik nama, hingga mempelajari lingkungan sekitar kan? Nah, berbisnis pun seperti itu.

Bagaimanapun juga mempelajari medan bisnis itu penting. Kamu bisa mulai dari mana saja. Hal ini akan membantu kamu menjalankan usaha kamu. Sehingga kamu tahu bagaimana mengembangkannya, produk punya nilai jual, dan bisa bersaing dengan yang lain.

Networking

Berjejaring atau networking bisa dilakukan dengan siapa saja. Sebelum berbisnis, sebaiknya memperluas jaringan. Seperti teman kuliah, dosen, teman kantor, klien tempat kamu kerja, atau kerabat dekat yang sudah menjadi pemilik usaha. Dari mereka, kamu bisa ‘mencuri’ ilmu atau berdiskusi tentang bisnis. Jadi kamu tahu masalah apa saja yang dihadapi entrepreneur dan cara menyelesaikannya.

Networking juga bisa kamu peroleh dengan membantu proyek dosen. Biasanya di setiap universitas ada proyek yang dikerjakan dosen atau program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa. Kamu bisa ambil bagian di sana. Mungkin hal itu tidak berhubungan dengan apa yang mau kamu lakukan, tetapi kamu akan memperoleh pengalaman dan wawasan. Hal ini tidak semua orang bisa mendapatkannya, loh.

Riset Pasar

Kamu tidak perlu menyewa jasa konsultan komunikasi buat hal ini. Lakukan saja riset kecil-kecil. Misalnya ngobrol dengan teman yang memiliki usaha, ajukan polling di media sosial yang berkaitan dengan bisnis, mengamati tren saat ini, update informasi di media sosial tentang perilaku konsumen, dan sering-seringlah melihat gerai yang ramai pembeli. Produk apa yang sedang digandrungi gen Z? Mereka suka dengan produk berkualitas atau harus ada program cashback?

Kalau produk yang kamu jual sudah siap, coba lakukan tes pasar. Ikuti saja bazar di kampus yang harganya terjangkau. Dari sini, kamu bisa melihat bagaimana animo pembeli? Apa kata mereka tentang produk kamu? Masukan dan kritik pembeli sangat berguna untuk menguasai medan, loh.

Buku dan Seminar

Membaca buku atau e-book bisnis wajib kamu lakukan. Membaca membuatmu tahu lebih banyak soal seluk beluk medan bisnis di era revolusi industri 4.0, tentu sembari update berita dari media online. Kalau ada waktu, ikut saja seminar terkait yang gratis atau paling tidak harganya terjangkau. Di sini, kamu bisa bertanya kepada sang ahli plus memperluas networking.

Kursus Pendek

Nah, kalau ada waktu dan biaya, ambil saja kursus pendek bertema bisnis. Tak ada yang sia-sia ketika kamu belajar sesuatu. Kursus ini tidak cuma memberikan ilmu, juga pengalaman, networking, dan hal lain di luar medan bisnis. Mungkin lewat kursus, kamu menemukan rekan, mentor, atau malah investor.

Learning by Doing

Sambil belajar medan bisnis, kamu bisa memulai bisnis. Kalau sudah pernah tes pasar, kamu bisa memperbarui produk berdasarkan masukan pembeli atau teman-teman.

Tidak ada formula yang menjamin bahwa mempelajari medan bisnis pasti akan sukses. Menjalani bisnis pasti menemukan kegagalan dan keberhasilan. Justru dari dua hal itu yang membuat entrepreneur belajar bisnis yang sebenarnya. Tetap fokus dan mau belajar dari kesalahan adalah kuncinya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait