Saham

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Prioritas yang Wajib Dipahami!

perbedaan saham biasa dan saham prioritas

Ajaib.co.id – Tahukah kamu? Ternyata saham memiliki beberapa jenis. Sebelum kamu terjun di dalamnya, kamu tentu perlu tau beberapa jenis saham. Terdapat 3 (tiga) jenis saham berdasarkan manfaatnya yaitu saham biasa (common stock), saham prioritas (preferred stock) dan saham istimewa (golden stock). Tapi tahukah kamu apa perbedaan saham biasa dan saham prioritas?

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini Ajaib akan memberikan beberapa penjelasan dan perbedaan saham biasa dan saham prioritas.

Pengertian Saham Preferen

Saham preferen atau saham prioritas adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa. Saham preferen memiliki manfaat lebih dan bisa dikatakan merupakan saham yang memberikan prioritas pilihan (prioritas) atau hak istimewa kepada pemegangnya.

Prioritas pilihan ini juga bisa berupa:

  • Investor berhak didahulukan dalam hal pembagian deviden dari perusahaan.
  • Investor memiliki hak untuk meminta penukaran saham prioritas yang dipegangnya dengan saham biasa
  • Investor akan mendapatkan prioritas pembayaran kembali permodalan dalam hal perusahaan dilikuidasi.

Dalam prakteknya di Amerika Serikat, saham ini merupakan saham yang memiliki gabungan sifat atau ciri antara obligasi dan saham biasa (hybrid). Saham ini biasanya akan menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi, tetapi bisa juga tidak menghasilkan bunga tetap.

Adapun kesamaan saham biasa dengan saham prioritas di mana saham prioritas ini serupa dengan saham biasa karena dua faktor, yaitu :

  • Representasi dalam kepemilikan ekuitas
  • Diterbitkan tanpa adanya tanggal jatuh tempo pada lembaran saham.

Maka dari itu, saham prioritas diperdagangkan berdasarkan hasil yang ditawarkan kepada investor, oleh sebab itu secara praktis saham prioritas akan dianggap sebagai surat berharga pendapatan tetap dan karena mampu bersaing dengan obligasi di pasar modal.

Adapun para pemegang saham prioritas merupakan partner yang statis atau tidak memiliki hak suara dalam menentukan kebijakan dan manajemen perusahaan. Dalam praktiknya, pemegang saham memiliki hak suara di mana tidak saja untuk pemegang saham biasa, tapi juga untuk pemegang saham prioritas. Maka dari itu kesempatan RUPS, suara pemegang saham prioritas menjadi pertimbangan.

Apa Perbedaan Saham Biasa dan Saham Prioritas?

Dilansir dari website idxchannel, saham biasa (common stock) adalah surat berharga yang menyatakan kepemilikan seorang investor atas saham yang dibelinya dari perusahaan. Sedangkan saham preferen (preferred stock) adalah saham yang pemiliknya memiliki hak lebih dibandingkan investor saham biasa. Keistimewaan yang didapatkan dari pemilik saham preferen adalah mendapatkan dividen terlebih dahulu.

Saham preferen juga memiliki karakteristik gabungan antara saham biasa dan obligasi, sehingga pemilik saham bisa mendapatkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.

Karakteristik Saham Biasa dan Saham Preferen

Untuk lebih jelas tentang perbedaan saham biasa dan saham preferen, di bawah ini kamu bisa lihat perbedaan keduanya berdasarkan karakteristiknya.

Saham BiasaSaham Preferen
Saham biasa mendapatkan hak suara untuk memilih jajaran manajemen perusahaan dan melakukan kontrol atas kebijakan perusahaan.Saham preferen memiliki beberapa tingkatan yang berbeda-beda.
Bisa mendapatkan potensi keuntungan jangka panjang yang besar, terutama ketika kinerja perusahaan bertambah baik dan harga saham juga ikut naik.Memiliki prioritas tinggi dan didahulukan dalam pembagian dividen perusahaan.
Saham biasa tidak bisa ditukar atau dikonversikan ke saham preferen.Ketika kondisi tertentu, saham preferen dapat dikonversikan menjadi saham biasa.
Memiliki hak perolehan bagian aset perusahaan terakhir setelah perusahaan membagikannya terlebih dahulu kepada kreditor dan pemegang saham preferen.Memiliki hak atas pembayaran terlebih dahulu atas dividen yang sempat ditangguhkan perusahaan, sebelum membagikannya ke pemegang saham biasa

Kelebihan & Kekurangan Saham Biasa dan Saham Preferen

Setelah mengetahui karakteristiknya, kamu juga perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan kedua jenis saham ini.

1. Kelebihan & Kekurangan Saham Biasa

Saham biasa memiliki kelebihan yaitu dapat diperjualbelikan dan tidak ada jatuh tempo pembelian saham, dan memungkinkan melakukan diversifikasi.

Sedangkan kekurangan saham biasa adalah penjualan saham dapat dikendalikan investor mayoritas dan ketika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, kamu akan mendapatkan prioritas terakhir atas hak bagian aset perusahaan maupun pembayaran kembali permodalan setelah kreditor dan pemegang saham preferen terlebih dahulu.

2. Kelebihan & Kekurangan Saham Preferen

Kelebihan pemegang saham preferen adalah mendapatkan dividen yang diprioritaskan terlebih dahulu atas laba bersih perusahaan. Di mana, jumlah dividen yang dibagikan ke pemilik saham preferen juga lebih besar dibanding kepemilikan saham.

Selain itu, kelebihan saham preferen lainnya, investor akan diprioritaskan mendapatkan permodalan terlebih dahulu ketika perusahaan dilikuidasi, sebelum perusahaan mengembalikan modalnya ke pemegang saham biasa. Sedangkan, kekurangannya adalah sulit diperjualbelikan karena biasanya jumlahnya relatif kecil.

Jenis-Jenis Saham Preferen

Saham preferen juga memiliki beberapa jenis yang perlu kamu ketahui yaitu:

  1. Saham Preferen Konvertibel (Convertible Preferred Stock): Saham jenis ini bisa dikonversikan atau ditukar ke saham biasa setelah tanggal yang ditetapkan dan ditukarkan atas dasar permintaan investor atau berdasarkan ketentuan perusahaan.
  2. Saham Preferen Partisipasi (Participating Preferred Stock): Saham ini dapat memberikan dividen tambahan kepada pemegangnya berdasarkan kondisi yang ditetapkan perusahaan.
  3. Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preferred Stock): Saham yang mengharuskan perusahaan membayarkan semua dividen kepada pemegangnya, termasuk tunggakan dividen yang pernah ditangguhkan.
  4. Saham Preferen yang Dapat Ditebus (Callable Preferred Stock): Saham yang bisa ditebus perusahaan atau penerbit dengan nilai yang telah ditetapkan sebelum jatuh tempo. Umumnya saham jenis ini dilakukan oleh perusahaan penerbit yang mendapatkan pembiayaan karena penggabungan utang dan ekuitas.
  5. Saham Preferen Disesuaikan (Adjustable Rate Preferred Stock/ARPS): Saham dengan pembagian dividenn yang bervariasi. Nilai dividen saham ini ditentukan dengan dasar suku bunga acuan atau pergerakan kurs, sehingga jumlah pembayaran dividen saham preferen jenis ini tidak tetap, bisa naik atau turun.

Contoh Saham Preferen di BEI

Saham preferen di BEI bisa memiliki empat kode huruf atau ditambahkan “P” yang artinya preferen. Di antaranya:

  • PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMIP)
  • PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP)
  • PT Hanson International Tbk (MYRXP)
  • PT Century Textile Industry Tbk (CNTX)
  • PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI)
  • dan lainnya.

Cara Membeli Saham Preferen

Membeli saham preferen di bursa saham tidaklah mudah. Karena, saham ini beredar dengan jumlah yang sedikit dan membutuhkan modal yang terbilang cukup besar.

Kebanyakan pembeli saham ini adalah institusi, dan jarang sekali investor perorangan atau individu. Institusi tersebut membeli saham preferen dalam jumlah besar. Itulah yang menjadi alasan utama perusahaan menerbitkan saham preferen, karena ingin memperoleh modal dalam jumlah besar yang bisa digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan.

Membeli saham ini bisa dilakukan melalui perusahaan sekuritas online untuk investor individu. Sehingga,, kamu dapat menanyakan lebih detail mengenai hal ini kepada pihak sekuritas pilihanmu. Misalnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Relationship Manager andal dari Ajaib.

Untuk bisa berkonsultasi eksklusif bersama Relationship Manager andal dari Ajaib, kamu bisa bergabung dalam layanan premium lewat Ajaib Prime. Kamu hanya perlu memiliki modal minimal Rp 2 Miliar, dan kamu sudah bisa mendapatkan layanan eksklusif dari Ajaib.

Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan saham biasa dan saham prioritas yang perlu kamu ketahui, jika kamu ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai pasar modal kamu bisa membuka situs Ajaib.co.id.

Artikel Terkait