Ajaib.co.id – Penggunaan teknologi dan internet yang berkembang sedemikian rupa membuat sistem kampanye terutama dalam bidang marketing atau pemasaran mengalami banyak perkembangan. Di zaman ini salah satu strategi untuk bisa mengembangkan bisnismu adalah dengan email marketing.
Strategi ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis menggunakan email sebagai media pemasaran. Namun, jenis marketing ini berbeda dengan jenis pemasaran lainnya.
Ketika kamu ingin mengembangkan brand atau menjual produk lebih luas lagi, email marketing bisa jadi strategi alternatif yang efektif dalam menjalankan kampanye pemasaran melalui media digital.
Apa Sih Email Marketing Itu?
Email diciptakan dan dikirimkan pertama kali pada 1971 oleh seorang insinyur komputer bernama Ray Tomlinson. Pada saat itu, email yang dikirimkannya hanya berupa rangkaian angka dan huruf sekaligus jadi awal dari sebuah era baru komunikasi. Tomlinson juga memperkenalkan pemakaian symbol “@” di dalam alamat email.
Baru pada tahun 1978, seseorang bernama Gary Thuerk yang menjabat sebagai manajer pemasaran dari Digital Equipment Corp menggunakan metode komunikasi ini untuk mengirimkan email komersial yang pertama. Dirinya memberitahukan kepada banyak orang mengenai produk baru yang dijualnya.
Awalnya Thuerk hanya punya 400 daftar alamat email untuk diberitahukan, namun siapa sangka email yang dikirimkannya itu menghasilkan penjualan hingga 13 juta dolar.
Seiring berjalannya waktu penggunaan email sebagai media pemasaran semakin populer dan cukup kuat melalui sistem online. Tujuannya untuk mempromosikan produk dan layanan bisnis secara langsung kepada target konsumen.
Strategi ini bisa membantu kamu untuk memberitahukan kepada pelanggan mengenai item atau produk-produk terbaru yang ingin ditawarkan. Email marketing juga memiliki peran penting dalam meningkatkan brand awareness, membangun hubungan dengan konsumen, dan menjaga pelanggan tetap.
Sangat Penting untuk Jangka Panjang
Dibandingkan dengan metode marketing lainnya, email marketing terbilang sedikit lebih tradisional. Tidak seperti social media marketing yang membuat orang bisa langsung memberikan komentar tentang produk yang ditawarkan.
Namun, apabila kamu ingin membangun hubungan jangka panjang dengan calon konsumen atau pelanggan, metode ini bisa jadi pilihan tepat. Kamu bisa merebut hati para pelanggan dan membuat mereka jadi setia untuk mengikutimu.
Oleh karena itu email marketing sangat penting dilakukan dalam beriklan karena potensi akuisisi konsumen baru jauh lebih besar ketimbang metode marketing lainnya. Berdasarkan data dari WBR Digital, tingkat keberhasilan akuisisi konsumen baru menggunakan metode ini mencapai angka 81%. Lebih besaar dibandingkan menggunakan sosial media marketing yang hanya 51%.
Bentuk Email Marketing
Dalam menjalankan bisnis, email marketing sudah jadi salah satu channel yang sering dipakai dalam strategi pemasaran. Metode ini bisa dimanfaatkan untuk mengubah audiens menjadi pelanggan kamu. Namun, sebelum sampai kesana ada beberapa jenis email marketing yang harus kamu ketahui lebih dulu.
- Welcome Email
Welcome email merupakan email yang berisi tentang informasi kepada konsumen ketika baru pertama kali berlangganan. Di sini kamu bisa mengirimkan ucapan selamat datang, selamat bergabung, ataupun terima kasih kepada audiens yang telah bersedia berlangganan dan melakukan subscribe.
Kamu juga bisa memberikan kesan personal dengan memberikan konten yang lebih informatif dan menarik. Dengan begitu, konsumen memiliki kesan pertama yang baik dan cenderung ingin membuka email-email berikutnya.
- Thank You Email
Email ini dapat dikirimkan kepada konsumen yang terlibat suatu kegiatan dengan brand, seperti registrasi, mengunduh sesuatu, ikut dalam sebuah acara, melakukan pembelian, dan lain sebagainya. Melalui email ini, secara tidak langsung kamu memberi apresiasi kepada konsumen sekaligus membangun hubungan antara konsumen dengan brand milikmu.
- Newsletter
Newsletter berisi pesan publikasi berupa informasi seperti artikel, pemberitaan produk terbaru atau konten premium yang hanya bisa didapatkan oleh konsumen yang sudah berlangganan di email. Bentuk email ini bisa kamu kamu kirimkan kepada konsumen secara rutin dan memberikan preferensi kepada konsumen bagi yang ingin menerima dalam jangka waktu tertentu.
- Email Promosi
Di sini kamu bisa mengirimkan promosi yang terukur kepada konsumen, seperti diskon, pemberian voucher terbatas, acara terbaru, atau bentuk promosi lainnya. Bagi konsumen, hal ini dirasa menguntungkan karena mereka mendapatkan informasi tentang promosi lebih awal.
- Email Survei
Email marketing juga memberikan kesempatan bagi bisnis kamu untuk mendapatkan respon balik dari para konsumen. Email survei ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kepuasan dan apa yang dibutuhkan pelanggan sehingga kamu bisa terus mengupayakan perbaikan dalam bisnis milikmu. Dalam email tersebut, kamu juga dapat membagikan lead magnet, seperti diskon, bonus, atau voucher sebagai bentuk terima kasih telah mengisi survei.
Strategi Menggunakan Email Marketing
Tak sedikit informasi data yang menyebutkan jika konsumen seringkali membeli produk setelah membaca email. Namun, untuk dapat memanfaatkan email marketing, ada beberapa strategi khusus yang harus dipahami karena metode ini butuh pendekatan khusus. Berbeda halnya dengan marketing menggunakan sosial media.
- Kenali Kebiasaan Calon Konsumen di Media Sosial
Hal pertama yang dilakukan adalah mengenal kebiasaan dari calon konsumen dengan mencari tahu persona dan memahami selera mereka. Jika sudah paham tentang calon konsumen kamu, selanjutnya kamu bisa membuat konten email yang cocok untuk mereka.
- Tentukan Target Penjualan
Disini kamu harus lebih dulu melakukan riset rata-rata penjualan yang bisa kamu hasilkan dari email. Selanjutnya gunakan rata-rata tadi sebagai patokan dalam menentukan target penjualan. Selain itu, kamu juga perlu data pemakaian email secara akurat untuk dapat menentukan target penjualan yang realistis.
- Kelompokkan ke Daftar Tertentu
Strategi selanjutnya adalah mengelompokkan pelanggan ke dalam suatu daftar tertentu. Bisa berdasarkan usia, minat, lokasi tempat tinggal, dan sebagainya. Mereka yang ada dalam profil kelompok tersebut akan menerima email khusus tentang produk terbaru.
- Jenis Campaign Seperti Apa yang Ingin Dijalankan
Tentukan lebih dulu jenis campaign yang ingin dijalankan sebelum mengirimkan email. Kampanye yang dilakukan harus berkaitan dan sesuai dengan profil pelanggan dari daftar email yang sudah dikelompokkan dan jadi targetmu.
Tentukan juga jadwal yang tepat untuk mengirim email ke pelanggan. Jangan lupa juga untuk memberitahukan apa saja yang hendak dikirimkan dan seberapa sering mereka menerima email. Hal ini dilakukan demi membangun kepercayaan dan membuat mereka ingat dengan brand milikmu.
- Evaluasi Hasil Akhirnya
Setelah memperoleh hasil dari email marketing yang telah dijalankan, evaluasi hasilnya dan tetapkan ukuran keberhasilannya. Untuk dapat mengukur keberhasilan metode ini, kamu bisa menggunakan beberapa cara, salah satunya dengan teknik A/B testing.
Itu dia informasi mengenai email marketing yang perlu kamu ketahui untuk mengembangkan bisnis. Selama prosesnya akan jadi tantangan yang harus dihadapi untuk mendapatkan calon pelanggan.