Ajaib.co.id – Dalam dunia akuntansi dan bisnis, terutama para karyawan pasti sering mendengar kata wesel dan utang. Di sisi lain ada istilah yang dinamakan utang wesel, tapi bukan berarti gabungan dari keduanya. Utang wesel adalah salah satu jenis utang yang ada pada perusahaan.
Biasanya perusahaan cenderung menyukai piutang wesel karena dianggap cukup berharga dan bisa diperjualbelikan. Wesel ini punya kegunaan cukup penting bagi suatu perusahaan yang sudah maju.
Bagi kamu yang ingin mendirikan sebuah bisnis atau usaha, sangat penting untuk mengetahui tentang wesel yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini. Perlu di ingat bahwa utang wesel berbeda dengan utang usaha atau dagang. Maka dari itu, biar tidak bingung pahami dengan baik-baik.
Pengertian Wesel Secara Umum
Pengertian umumnya wesel adalah bentuk perjanjian secara tertulis yang erat kaitannya dengan uang dari satu pihak untuk diberikan kepada pihak lain. Dalam perjanjian tersebut tercantum tanggal pembayaran beserta jumlah uang yang harus ditepati. Wesel ini terdapat dua jenis, yaitu wesel tagih dan wesel bayar.
Wesel bayar merupakan bentuk surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau entitas, tujuannya agar digunakan untuk pembayaran utang usaha yang sudah jatuh tempo. Intinya, wesel bayar atau disebut juga utang wesel ini ditujukan kepada perusahaan yang meminjam uang pada pihak lain.
Apabila dalam perjanjiannya wesel bayar ini akan dilunasi dalam waktu kurang dari 1 tahun, maka akan masuk ke dalam neraca saldo dengan kategori kewajiban lancar. Namun, jika pelunasan utangnya lebih dari setahun, maka akan masuk sebagai laporan kewajiban jangka panjang.
Karakter dari wesel bayar ini yaitu termasuk ke dalam pasiva. Artinya ada kewajiban dari penerbit wesel untuk melunasi utangnya kepada pihak lain. Dengan kata lain utang jenis ini adalah salah satu kewajiban yang harus dibayar perusahaan sesuai kesepakatan dengan pihak lain.
Sementara wesel tagih merupakan pernyataan tertulis yang berisikan jumlah utang suatu perusahaan yang belum terbayarkan oleh pihak lain. Wesel jenis disebut juga piutang wesel yang bisa memiliki bunga atau tanpa bunga.
Pemberian bunga ini berdasarkan pihak yang memberikan pinjaman. Jika jumlah pinjamannya besar, biasanya akan ada bunga yang diberikan. Besaran bunganya sendiri menyesuaikan suku bunga bank.
Jika wesel bayar termasuk pasiva, maka wesel tagih adalah aktiva. Piutang wesel ini bisa dikatakan sebagai aset kekakayaan bagi perusahaan karena termasuk ke dalam aktiva, dimana nantinya akan ada sesuatu yang diterima oleh perusahaan pemberi pinjaman.
Ada catatan khusus untuk wesel tagih ini, yaitu pada tanggal jatuh temponya. Pihak pemberi pinjaman dapat menentukan apakah tanggal pembayaran termasuk jangka pendek atau tidak.
Definisi Utang Wesel
Wesel bayar adalah utang jangka pendek tanpa syarat namun menggunakan jaminan tertentu yang tertuang dalam perjanjian tertulis dan dapat diperjualbelikan. Mekanismenya terbilang serupa dengan jenis utang lainnya, bedanya utang ini perjanjiannya lebih kuat dan mengikat.
Contohnya, kamu ingin membeli mobil impian dengan cara kredit. Di sini kamu diwajibkan menandatangani perjanjian yang telah disepakati antara kamu dan pihak dealer mobil.
Isi perjanjian tersebut memuat jumlah cicilan yang harus dibayar, bunga, dan tanggal jatuh tempo pembayarannya. Bila kamu suatu saat tidak dapat membayar cicilan sampai pada jatuh temponya, mobil tersebut akan ditarik. Sebagai pemilik utang, kamu tentu akan sangat dirugikan.
Cara lain jika kamu sudah tidak sanggup membayar cicilan mobil tersebut yakni dengan oper kredit atau menjualnya terlebih dahulu. Sayangnya, menjual mobil tidaklah semudah yang diharapkan.
Baik utang maupun piutang wesel tidak semuanya memiliki bunga. Namun, setiap wesel bayar terdapat tanggal jatuh tempo karena utang sifatnya wajib jadi pihak peminjam harus dapat melunasinya.
Bedanya Utang Wesel dan Utang Dagang
Utang wesel adalah utang yang hanya berlaku untuk jangka pendek saja. Namun, utang ini berbeda dengan jenis utang dagang atau usaha. Ada beberapa poin yang menjelaskan perbedaan keduanya, yaitu:
- Utang dagang biasanya hanya memiliki jangka waktu kurang dari setahun. Artinya lebih pendek dari utang wesel.
- Utang wesel tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori aset perusahaan, sedangkan utang usaha bisa dicantumkan ke dalam kolom aset perusahaan.
- Kamu tidak perlu repot-repot menagih wesel bayar karena pada saat membuat perjanjiannya, pihak peminjam akan memberikan jaminan berupa barang berharga. Jika tidak mampu melunasinya, maka barang tersebut bisa dijadikan hak milik bagi pihak pemberi utang.
Keuntungan dan Kerugian Utang Wesel
Dibandingkan jenis utang lainnya, utang ini adalah yang termasuk diminati banyak pihak. Alasannya memiliki perjanjian tertulis yang jelas dan membuat beban utang relatif lebih pendek.
Meski begitu, wesel bayar bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Idealnya, utang jenis ini digunakan oleh banyak perusahaan atau pebisnis yang sudah berkembang dan maju karena memiliki cukup uang, memiliki wesel bayar jadi hal yang bisa meringankan.
Sedangkan bagi kamu atau perusahaan yang bisnisnya masih skala kecil dan memiliki banyak wesel bayar, maka tanggungan utangnya akan semakin memberatkan. Utang ini adalah utang yang akan membuat likuiditas perusahaan menjadi tambah sulit. Terlebih jika suku bunga utangnya tidak menentu, tidak seperti utang jangka panjang.
Pada intinya utang wesel adalah jenis utang yang baik apabila kamu bisa memanfaatkannya dengan cermat. Dengan adanya wesel kerja sama antar perusahaan jadi lebih terkontrol sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.