Saham

Sejarah Investasi “Oracle of Omaha” Warren Buffett

Oracle of Omaha

Ajaib.co.id – Investor manapun di dunia ini, tidak ada yang tidak mengenal billionaire Warren Buffett, investor tersukses di Amerika Serikat bahkan di dunia (World Greatest Investors). Per Maret 2020, Warren Buffett merupakan peringkat ketiga orang terkaya di dunia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai USD72 miliar. Tentu sebuah kekayaan yang fantastis, bukan?

Dia lahir dan besar di Omaha, Nebraska hingga akhirnya mendapatkan julukan “Oracle of Omaha” karena kemampuan luar biasanya dalam mengelola investasi saham menggunakan metode value investing, yaitu pendekatan investasi saham yang merekomendasikan untuk membeli saham di bawah nilai aslinya menggunakan analisis fundamental.

Tentu sudah banyak yang mengetahui bagaimana metode value investing diterapkan dalam dunia investasi saham. Tetapi tentu tidak banyak yang mengetahui sepak terjang Warren Buffett di dunia investasi hingga menjadi orang terkaya di dunia? Simak ulasannya di bawah ini.

Investasi Warren Buffett Pertama, 1930-1949

1930: Pada 30 Agustus, Warren Edward Buffett lahir sebagai anak laki-laki dari Howard dan Leia Buffett di Nebraska. Tidak ada yang mengetahui bahwa anak tersebut akan berubah menjadi salah satu investor tersukses berjuluk Oracle of Omaha di masa yang akan datang.

1941: Di umurnya yang ke 11 tahun, Buffett membeli saham pertamanya, yaitu enam lembar saham pelayanan kota. Tiga saham untuk dirinya, dan tiga saham lainnya untuk saudara perempuannya dengan harga USD38. Harga saham tersebut jatuh ke angka USD27, tetapi segera naik kembali ke USD40. Keduanya menjual saham tersebut di angka USD200.

1943: Buffett mengklaim bahwa dirinya akan menjadi miliarder di saat umurnya mencapai 30 tahun atau dia akan meloncat dari gedung tertinggi di Omaha.

1945: Warren Buffett menghasilkan USD175 setiap bulannya dengan menjadi loper koran Washington Post. Pada umur 14 tahun, Ia menginvestasikan USD1.200 dari tabungannya untuk lahan pertanian seluas 40 hektar.

1947: Di tahun terakhir sekolah menengah atas. Warren Buffett dan temannya membeli mesin Pinball seharga USD25. Ia mulai memikirkan untuk meningkatkan keuntungan dengan meletakkannya di dekat tempat pangkas rambut. Dalam waktu sebulan, Buffett telah memiliki tiga mesin Pinball di tiga lokasi yang berbeda.

Di tahun yang sama, Buffett berhasil mengumpulkan USD5.000 dari menjadi loper koran. Ayahnya memaksa untuk untuk mendaftar kuliah di Wharton School of Finance and Commerce di Pennsylvania. Namun, ia membencinya karena merasa gurunya hanya mengetahui lebih sedikit daripada dirinya.

1949: Teman-teman Warren Buffett mendapati fakta bahwa ia sudah tidak terdaftar lagi di Wharton School. Buffett dipindahkan ke University of Nebraska dan ditawari pekerjaan di J.C. Penney setelah lulus kuliah tetapi menolak. Setelah lulus, Warren Buffett telah mengumpulkan uang sebanyak USD9.800.

Bagaimana Buffett Mendapatkan USD25 Juta Pertamanya, 1950-1969

1950: Warren Buffett mendaftar masuk di Harvard Business School dan ditolak. Hingga akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke Columbia University setelah mengetahui Benjamin Graham dan David Dodd, analis sekuritas terkenal menjadi dosen di kampus tersebut.

1951: Warren buffet menemukan fakta bahwa profesornya adalah direksi dari GEICO dan menanyakan tentang investasi dan asuransi secara umum. Setelah diskusi mereka, Buffett memutuskan untuk membeli saham GEICO sebesar 65% dari USD20.000 dari tabungannya hingga akhirnya tumbuh menjadi salah satu kekayaan terbesarnya.

Buffett lulus dan memutuskan bekerja di Wall Street. Sayangnya ayah dan profesornya melarang untuk bekerja di sana. Sebelumnya, Buffett menawarkan diri untuk bekerja gratis dengan Graham tetapi ia menolaknya.

Buffett membeli stasiun Texaco sebagai salah satu investasi sampingan, tetapi gagal dan memutuskan untuk menjadi pialang saham.

Di tahun yang sama, Buffett juga mengambl kursus public speaking bersama Dale Carnegie. Dengan menggunakan apa yang dipelajari, dia mengajar kelas malam di Universitas Nebraska membahas “Prinsip Investasi” ke mahasiswa yang usianya dua kali lebih tua dari Buffett.

1954: Ben Graham memanggil Buffett dan menawarinya pekerjaan di kemitraannya, Graham-Newman Corporation. Buffett mendapatkan gaji sebesar USD12.000 selama setahun.

1956: Graham pensiun dan menutup perusahaannya. Sejak enam tahun lalu lulus kuliah, tabungan yang dimiliki Warren Buffett yang semula dari USD9.800 menjadi USD140.000.

1959: Buffett diperkenalkan kepada Charlie Munger, yang nantinya akan menjadi wakil Berkshire Hathaway dan bagian penting dari kesuksesan tersebut.

1960: Warren Buffett meminta salah satu mitranya, seorang dokter untuk menemukan 10 dokter yang bersedia menginvestasikan USD10.000 dalam kemitraannya. Sebanyak 11 dokter setuju untuk berinvestasi ke Warren Buffett.

1961: Kemitraan yang dimiliki Warren Buffett sekarang bernilai jutaan dolar, kemudian Warren Buffett melakukan investasi USD1 juta dolar di perusahaan manufaktur kincir angin.

1962: Kemitraan Buffett yang awalnya senilai USD105.000, sekarang bernilai USD7,2 juta. Warren dan istrinya masing-masing memiliki lebih dari satu juta aset. Buffett kemudian menggabungkan seluruh kemitraannya menjadi satu entitas bernama Buffett Partnership, Ltd.

Di tahun yang sama Buffett berkonsultasi dengan Munger, perusahaan kincir angin yang merekomendasikan untuk mengenalkan Harry Bottle ke dirinya. Langkah tersebut menguntungkan karena Bottle dapat melakukan efisiensi biaya di semua sektor.

Masih di tahun yang sama, Buffett menemukan perusahaan tekstil, Berkshire Hathaway yang dijual dengan harga USD8 per lembar saham.

1963: Buffett menjual Dempster seharga tiga kali lipat dari yang diinvestasikan di awal.

Kemitraan Buffett menjadi pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway.

Karena skandal penipuan, saham American Express jatuh ke USD35, sementara semua orang menjual saham tersebut, Buffett malah membelinya dalam jumlah banyak.

1965: Buffett membeli saham Walt Disney setelah bertemu dengan Walt secara pribadi, kemudian menginvestasikan USD4 juta, yaitu sekitar 5% dari total kepemilikan saham.

Saham American Express yang dibeli kemudian dijual dengan harga dua kali lipat.

Buffett mengambil alih Berkshire Hathaway dan menunjuk Ken Chace sebagai direktur utama (CEO of Berkshire Hathaway) untuk menjalankan perusahaan.

1966: Investasi pribadi Warren Buffett di kemitraannya mencapai USD6.849.936.

1967: Berkshire Hathaway mengakuisisi perusahaan asuransi nasional atas rekomendasi Buffett dengan membayar USD8,6 juta.

1968: Kemitraan Buffett menghasilkan lebih dari USD40 juta sehingga total nilainya mencapai USD104 juta.

1969: Menyusul kesuksesan di tahun tersebut, Buffett menutup kemitraannya dan melikuidasi asetnya. Total kekayaan Oracle of Omaha di umurnya yang ke-39 mencapai USD25 juta.

Berkshire Hathaway, 1970 – 1989

1970: Kemitraan Buffett sepenuhnya dibubarkan, sementara saat ini memiliki 29% saham di Berkshire Hathaway.

Berkshire Hathaway menghasilkan USD45.000 dari sektor tekstil, dan USD4,7 juta di sektor asuransi, perbankan, dan investasi. Sementara investasi sampingan Warren Buffett menghasilkan lebih dari perusahaan tersebut.

1974: Karena jatuhnya harga saham, nilai portofolio saham Berkshire mulai turun. Kekayaan pribadi Warren Buffett dikurangi lebih dari 50%.

1977: Berkshire Hathaway membeli Buffalo Evening News seharga USD32,5 juta.

1979: Berkshire Hathaway diperdagangkan dengan nilai sahamnya USD290 per lembar. Untuk saat ini, kekayaan pribadi Warren adalah sekitar USD140 juta , tetapi ia hanya hidup dengan gaji USD50.000 per tahun.

1980: Munger dan Buffett membuat rencana kontribusi Amal Berkshire, yang memungkinkan setiap pemegang saham untuk menyumbangkan sebagian laba perusahaan untuk amal.

1983: Berkshire Hathaway mengakhiri tahun ini dengan keuntungan USD1,3 miliar dalam portofolio saham perusahaan.

Berkshire memulai tahun ini dengan USD775 per saham dan berakhir pada USD1.310. Kekayaan pribadi Warren Buffett mencapai USD620 dan masuk ke daftar orang terkaya versi Forbes untuk pertama kalinya.

Buffett membeli Nebraska Furniture Marker dengan haga USD60 juta yang merupakan salah satu investasi terbaiknya.

1985: Buffett memutuskan untuk menutup pabrik tekstil Berkshire Hathaway.

Buffett membeli Scott & Fetzer untuk koleksi bisnis Berkshire. Ia membelinya sekitar USD315 juta dan menawarkan produk-produk seperti vaksin Kirby dan World Book Encyclopedia.

1986: Berkshire memecahkan rekor USD3.000 per lembar saham.

1987: Setelah crash yang terjadi pada bulan Oktober, Berkshire kehilangan 25% dari total nilainya dan turun dari USD4.230 per lembar saham menjadi USD3.170. Di hari itu, Oracle of Omaha kehilangan total USD432 juta uang pribadinya.

1988: Buffett membeli saham di Coca Cola sekitar 7% dengan harga USD1,2 miliar. Ini merupakan salah satu investasi Berkshire yang paling menguntungkan.

1989: Saham Berkshire naik dari USD4.800 per lembar saham menjadi lebih dari USD8.000. Di tahun ini Buffett telah mengantongi kekayaan pribadi mencapai USD3,8 miliar.

Tidak Ada Kata Pensiun untuk Warren Buffett, 1990 – 2015

2003: Berkshire Hathaway mengakhiri program amal ketika anak perusahaan The Pampered Chef menjadi sasaran organisasi yang memprotes program kontribusi amal.

2006: Setelah investasi signifikan Berkshire Hathaway di Coca Cola, Buffett menjabat sebagai direktur utama di perusahaan itu dari 1989 hingga 2006. Dia juga menjadi direktur di Citigroup Global Markets Holdings, Graham Holdings Company, dan The Gillette Company.

Buffett mengumumkan untuk memberikan seluruh kekayaannya untuk tujuan amal, dengan total 85% untuk Yayasan Bill and Melinda Gates.

2010: Bill Gates dan Buffett bekerja bersama, membentuk kampanye The Giving Pledge untuk menyatukan orang-orang kaya dalam mendukung tujuan filantropis.

2011: Buffett dianugerahi Presidential Medal of Freedom.

2013: Buffett bersama group ekuitas swasta 3G Capital, membeli H. J. Heinz dengan harga USD4,8 miliar. Selama dua tahun ke depan, Buffett juga mengakuisisi Duracell dan Grup Kraft Foods.

2015: Buffett mendukung Hillary Clinton sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Babak Terakhir, 2016 -2020

2016: Buffett meluncurkan situs Drive2Vote untuk mendorong sesama penghuni Nebraska untuk keluar dan memberikan suara, menawarkan bantuan untuk mendaftarkan pemilih, dan memberikan tumpangan ke lokasi pemungutan suara.

2017: Buffett menjual sebagian dari 81 juta sahamnya dari saham IBM. Sisa saham bersihnya mencapai sekitar 27 juta. Dia mulai meningkatkan investasi di Apple dan menjadi investasi terbesar Berkshire Hathaway dalam satu perusahaan.

Buffett juga menjadi pemegang saham terbesar Bank of America dengan sekitar 700 juta saham.

2018: “Oracle of Omaha” diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai USD84.5 miliar dengan menambahkan JPMorgan Chase dan Bank of New York Mellon ke portofolio investasi Berkshire Hathaway.

2020: Dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway, Buffett membahas topik sukses dan mengatakan budaya tersebut akan terus dipakai selama hidupnya.

Satu hal yang bisa dipelajari dari kegigihan Oracle of Omaha dalam memperoleh kekayaannya adalah: teruslah berinvestasi meski harus mengorbankan salah satu keinginanmu.

Artikel Terkait