Investasi Syariah

Saham Syariah: Mendapatkan Keuntungan Dengan Cara Halal

saham-syariah

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang sudah hijrah dan ingin berinvestasi pasti akan berpikir beribu-ribu kali untuk mulainya. Namun, kini kemunculan produk investasi syariah memberikan alternatif kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang ingin menanamkan modal berdasarkan hukum Islam. Salah satu produk tersebut adalah saham syariah. Di bawah ini, Ajaib akan menjabarkan secara detail mengenai saham syariah khusus buat kamu.

Apa itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah surat bukti kepemilikan modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain dijalankan dengan prinsip Islam. Prinsip syariah di pasar modal Indonesia, berdasarkan lama Bursa Efek Indonesia, telah diatur oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam bentuk penerbitan fatwa yang berhubungan dengan kegiatan investasi di pasar modal syariah Indonesia.

Dengan demikian bisa dipastikan bahwa berinvestasi saham syariah adalah halal dan tanpa riba. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan MUI memiliki kriteria emiten saham syariah. Kriteria tersebut antara lain emiten dilarang melakukan kegiatan judi atau jasa bersifat mudarat, emiten yang memiliki jasa keuangan konvensional tidak diperbolehkan masuk, dan tidak ada emiten yang memproduksi barang atau jasa haram karena zatnya.

6 Poin Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuka Rekening Saham Syariah

Investasi saham syariah terbuka buat semua investor. Termasuk investor pemula, baik yang masih mahasiswa atau baru menjadi karyawan. Tetapi sebelum berinvestasi, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan.

#1 Membuka Rekening

Berinvestasi di pasar modal tidak bisa langsung ke BEI. Kamu harus membuka rekening efek melalui perusahaan sekuritas. Tetapi pilih perusahaan yang telah menerapkan Shariah Online Trading System (SOTS). Biasanya perusahaan tersebut juga telah mengantongi izin beroperasi dari DSN-MUI dan OJK.

#2 Amanah

Sebagai investor, kamu harus kerja keras dan memiliki prinsip amanah. Artinya kamu mampu menjaga kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan sekuritas untuk berinvestasi sesuai ketentuan syariat Islam.

#3 Modal

Ini yang tak kalah penting, modal. Siapkan modal sesuai kemampuanmu. Paling tidak sisihkan 10 persen pendapatanmu buat modal. Lakukan rutin setiap bulan.

#4 Cek Indeks Saham

Setelah proses pembukaan rekening efek selesai, mulailah berburu saham syariah. Untuk memudahkan, kamu cek indeks saham syariah melalui laman BEI. Ada tiga indeks yang perlu kamu lihat, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), dan Jakarta Islamic Index70 (JII70 Index).

Di dalam indeks tersebut, ada saham blue chip atau saham unggulan yang masuk daftar Indeks LQ45 sekaligus ISSI. Seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar besar, sehingga harganya cenderung naik. Potensi untungnya juga besar.

#5 Mempertajam Ilmu Saham

Sebelum ingin berinvestasi, setidaknya kamu punya ilmu dasar tentang instrumen investasi. Ketika sudah memasuki dunia investasi, dalam hal ini saham, pelan pelan kamu belajar mengenai analisis fundamental dan teknikal emiten melalui laman BEI, perbanyak membaca berita pasar modal di media terpercaya, mengikuti workshop tentang saham, serta bergabung dalam grup investor. Kamu dan teman sesama investor bisa berbagi pengalaman maupun informasi mengenai jual-beli saham.

#6 Mengetahui Risiko

Investor harus menyadari bahwa ada risiko di balik investasi. Mulai dari risiko harga saham turun, risiko emiten dihentikan beroperasi oleh BEI, dan risiko emiten likuidasi. Meski demikian jangan ragu buat berinvestasi pada saham syariah. Inilah saatnya kamu mendapatkan untung halal sesuai ajaran Islam.

Kriteria Seleksi Saham Syariah

Semua daftar saham syariah yang ada di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak akan dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan diterbitkan oleh OJK secara berkala. Biasanya, OJK akan menerbitkan saham ini setiap bulan Mei dan November. Nah, untuk menjadi salah satu emiten saham syariah, perusahaan tersebut harus memenuhi kriteria dan telah berhasik menjalankan seleksi saham syariah oleh OJK? Cek selengkapnya di bawah ini yuk!

#1. Emiten saham tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. perjudian dan permainan yang tergolong judi;

b. perdagangan yang dilarang menurut syariah seperti perdagangan yang tidak disertai penyerahan barang/jasa; dan perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;

c. jasa keuangan ribawi, seperti bank berbasis bunga dan/atau pembiayaan berbasis bunga;

d. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), seperti asuransi konvensional;

e. memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya, menyediakan barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang ditetapkan oleh DSN MUI; serta menyediakan barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat;

f. melakukan transaksi yang mengandung unsur suap.

#2 Emiten atau perusahaan memenuhi rasio-rasio keuangan seperti:

a. total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus); atau

b. total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%.

 Itulah penjelasan mengenai saham syariah. Selain saham dengan bentuk syariah, kamu juga bisa memulai investasi reksa dana syariah. Apa perbedaannya? Dengan reksa dana syariah, kamu tidak perlu melakukan analisa terhadap emiten saham, karena seluruh dana kamu akan dikelola secara benar oleh profesional dan ahlinya, mereka adalah manajer investasi.

Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana yang menyediakan reksa dana dengan sistem syariah. Di mana, dengan Ajaib kamu bisa memiliki investasi reksa dana dengan mudah, kapan dan di mana saja secara online. Yuk mulai investasi reksa dana di Ajaib sekarang dan raik keuntungannya sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait