Semakin hari, semakin banyak saja perusahaan-perusahaan Indonesia yang memberanikan diri untuk melantai di bursa saham. Saat ini berbagai macam perusahaan dari berbagai sektor industri sudah ikut meramaikan pasar saham.
Kali ini, Ajaib ingin memberikan informasi terkait salah satu saham yang bergerak di bidang properti dan real estate, pada bursa saham setidaknya ada puluhan perusahaan properti dan perumahan yang kini melantai di bursa saham.
Sebut saja perusahaan properti dan perumahan tersebut antara lain PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Summrecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Apakah kamu pernah mendengar mengenai ABMA Land, Samali Hotel & Resort, dan Dream Food? Jika belum pernah, brand-brand tersebut merupakan brand yang berada di bawah naungan salah satu perusahaaan properti dan perumahan. Mau tahu siapa perusahaan itu? Nama perusahaan tersebut adalah PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA).
Walaupun perusahaan ini belum lama melakukan IPO, tetapi sahamnya pernah bergerak begitu liar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga memberikan sinyal kenaikan yang dianggap tidak biasa. Daripada tambah semakin penasaran terhadap saham MABA tersebut, ada baiknya kamu simak informasi menarik berikut ini.
Sejarah dan Profil Singkat PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
Sebelum memiliki nama perusahaan seperti sekarang, PT Marga Abhinaya Abadi memiliki nama PT Lintas Insana Wisesa pada tahun 2009. Setelah itu baru berganti menjadi PT Marga Abhinaya Abadi sejak 2017. Sejak tahun 2014, perusahaan ini bergerak sebagai penyedia akomodasi dan restoran dengan brand Samali Hotel & Resorts, Dream Food, dan ABMA Land (bisnis pembangunan properti).
Jika kamu tahu, saat ini MABA memiliki sebuah hotel di daerah Tangerang, yaitu Hotel Allium Tangerang. Pergantian kegiatan usaha di perusahaan MABA terjadi pada 1 Juli 2019 yang secara resmi menjadi perusahaan industri perumahan.
Bagaimana Kepemilikan Saham MABA Saat Ini?
Pemegang saham MABA mayoritas antara lain PT Saligading Bersama (91,62%), publik (8,07%), serta dimiliki oleh Adrian Bramantyo dan Dyah Anggraini masing-masing 0,15%.
Kapan Saham MABA Mulai dilepas ke Publik?
IPO Saham MABA terjadi pada tanggal 22 Juni 2017, kala itu saham yang dilepas ke publik sebesar 9,09% atau berjumlah 474.000.000 saham. Harga saham yang ditawarkan Rp112 per saham. Dari kegiatan IPO ini, MABA mendapatkan dana sebesar Rp53.088.000.000.
Berapa harga Saham MABA Saat Ini?
Kini harga saham MABA berkisar Rp50 per saham, dan jumlah saham yang beredar mencapai 15.365.229.912 saham. Saham MABA juga memiliki market cap sebesar Rp768,26 miliar. Setelah pelepasan saham perdana ke publik, tercatat MABA belum pernah membagikan dividen saham kepada investor.
Pada kuartal 1 2019, MABA mengalami kerugian bersih Rp50,64 miliar, tetapi kerugian ini menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018 yang mencapai Rp70,64 miliar.
Pendapatan MABA juga menurun pada kuartal 1 2019 dibandingkan periode yang sama tahun 2018, dimana dari Rp11,31 triliun menjadi Rp9,88 trilun pada kuartal 1 2019
Tahun ini, proyeksi pertumbuhan pendapatan MABA diharapkan menyentuh angka 25%. Di mana MABA menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp150 miliar di 2019 ini.
Itulah serba-serbi dari saham MABA, yang mulai per 1 Juli 2019 perusahaan MABA mengganti kegiatan usahanya menjadi perusahaan properti dan perumahan di Indonesia. Apa kamu tertarik menjadi investor bisnis properti? Mungkin investasi di saham MABA bisa jadi salah satu pilihan cerdas buat kamu. Yuk investasi di Ajaib.co.id sekarang!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.