Investasi, Properti

Awali Potensi Investasi Properti di Masa Kejatuhannya, Kenapa?

Saat ini, investasi properti sedang dianggap uang mati. Terlihat dari banyaknya rumah yang dipasang plang atau spanduk DIJUAL/DISEWAKAN. Bukan hanya rumah atau unit tua, tapi juga yang masih baru. Investasi properti memang sedang berada di jurang terdalamnya atau mungkin masih terus meluncur lebih dalam. Krisis ekonomi dunia mengakibatkan orang kekurangan cash untuk keseharian. Situasi ini mengakibatkan orang merasa uangnya “terpenjara” di investasi properti, ingin segera “mencairkannya” (menjualnya), dan tidak ingin menaruh dananya di investasi ini untuk sementara waktu, entah hingga kapan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Simak fakta lengkapnya di sini!

Pergeseran Fungsi Properti 

Dahulu fungsi properti adalah memenuhi kebutuhan primer papan dan lahan mencari nafkah – bertani atau berternak. Lalu zaman modern mengubah fungsi itu menjadi investasi, wadah untuk menyimpan uang sambil menunggu peningkatan nilai, karena tercatat bahwa peningkatan nilai tanah selalu lebih pesat dari emas dan bunga bank. Konsep investasi ini bisa berjalan lancar jika tidak terjadi step-back dalam pertumbuhan ekonomi makro. Namun resesi ekonomi dan defisit neraca perdagangan bisa menyeret nilai properti hingga ke titik nadirnya.

Kepekaan Investasi

Berhenti berinvestasi properti berarti membuang sekoci dari kapal. Investor properti yang jeli tidak akan menyerah dan terus berinvestasi, tapi dengan kembali mengubah paradigmanya hingga sesuai menjawab kebutuhan gaya hidup era milenial yaitu P13: “Pergi Pagi Pulang Petang Pantat Panas Pinggang Pegal Pala Pusing Pendapatan Pas-Pasan”. Faktor penyumbang kemiskinan terbesar di kota besar adalah transportasi. Sistem kerja kantoran mengakibatkan seseorang tidak punya cukup waktu pribadi. Jadikanlah ke-2 masalah tersebut sebagai indikator investasi properti. 

Indikator Baru Investasi Properti

Jangan menggunakan paradigma usang investasi properti “beli murah nunggu mahal”. Tapi gunakan konsep “fungsional, murah operasional, gampang dijual”. Thanks to fenomena ledakan jumlah penduduk, gaya hidup era milenial mendatang bergeser menjadi lebih praktis, taktis & ekonomis. Ketenangan batin umumnya tak lagi didapat dari bertempat tinggal di lahan yang luas, tapi dari tempat tinggal yang berpemandangan luas, dekat dari mana-mana, dan biaya maintenance murah. 

Jenis Properti yang Potensial di 2019

Perubahan tren bisnis di saat digital startup entrepreneurship sedang booming, juga bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi potensi investasi properti. Inilah beberapa ide investasi properti yang potensial di 2019 dan tahun-tahun mendatang:

1. Apartemen dekat pusat transportasi

Properti jenis ini akan menjadi primadona seiring terjadinyan ledakan jumlah tenaga kerja. Karyawan yang tinggal paling dekat kantor, atau simpul akses transportasi menuju kantor, akan otomatis punya amunisi stamina yang lebih untuk menggenjot performa kerja.

2. Rukan

Makin banyak entrepreneur mengidamkan rumah kantor untuk bisnis rumahan. Tidak perlu pagi-pagi pergi kerja. Bangun tidur, mandi, langsung bisa kerja lagi seharian sampai larut. Pastikan lokasi rukan strategis, karena bisnis butuh akses untuk sukses.

3. Kos-kosan

Jenis properti ini ibarat jala yang ditebar di Samudera Pasifik Barat Laut yang sarat tangkapan. Tinggal meraup banjirnya permintaan seiring meningkatnya jumlah mahasiswa, tanpa terlalu memusingkan persaingan.

4. Tanah untuk penyewaan lahan parkir

Properti jenis ini juga booming, karena makin banyak orang berkendara pribadi ½ jalan lalu nyambung transportasi umum ke tujuan akhir. Temukan lahan yang cukup luas, kontur baik dan dekat dengan simpul transportasi (yang mungkin agak sulit atau mahal). Tapi dari segi kepraktisan pengelolaan, maintenance, dan laba bisnis, properti ini sangat menjanjikan. 

Jadi, sudah siapkah kamu memulai investasi di bidang properti? Jangan tunggu nanti, mulai membeli properti sekarang dan raup untung kemudian.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait