Saham

Bedah Saham BRIS yang Punya Prospek Menarik di 2023

Saham BRI Syariah Terindikasi Share Swap, Apa Maksudnya?

Ajaib.co.id – Peminat keuangan syariah di Indonesia terus meningkat. Hal inilah yang membuat industri perbankan syariah di Indonesia bertumbuh dengan pesat di tahun 2021. Salah satu perbankan syariah yang melesat adalah Saham BRIS dari PT Bank Rakyat Indonesia (Saham BRI Syariah atau saham BRIS) yang kini sudah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Persero Tbk. Di mana, perusahaan ini telah berhasil melakukan penggabungan atau merger bank syariah antara Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BRIS)

Saham BRIS bahkan kerap menjadi favorit investor syariah karena harganya yang masih terjangkau namun memiliki kinerja yang potensial. Jika dibandingkan, harga saham BRIS ini berbeda dengan harga saham bank umum unggulan yang jelas lebih mahal. Kamu harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki sahamnya. Saham dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk sendiri telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu.

Mengenal Bank Syariah Indonesia

BRIS Saham merupakan bank syariah BUMN dari PT Bank Syariah Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan yang merupakan hasil penggabungan antara Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Ketiga bank ini resmi beroperasi dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sejak 27 Januari 2021 berdasarkan izin OJK denganNomor: SR-3/PB.1/2021.

Melalui merger tiga bank ini, BRIS saham memiliki aset hampir mencapai Rp300 triliun. Dengan adanya modal yang besar inilah, entitas bisnis gabungan perusahaan ini menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.

Alasan Saham BRIS Meningkat Nilainya

Menurut Chief Economist dari PT Bank Syariah Indonesia, peningkatan performa nilai perbankan syariah ini disebabkan oleh faktor pemulihan ekonomi, tren gaya hidup halal, dan kebijakan pemerintah yang mendukung ekonomi syariah. Sehingga, tidak heran jika gabungan perusahaan perbankan syariah ini memiliki pertumbuhan nilai saham yang baik.

Apalagi, pasca merger, saham BRIS ini diyakini bisa merangkul hingga 80% potensi pasar muslim yang ada di Indonesia dan dinilai dapat mengoptimalisasi integrasi jaringan teknologi secara menyeluruh. 

Di sisi lain, berdasarkan data OJK, sejak tahun 2019, bank syariah secara konsisten mengungguli bank konvensional dalam hal pertumbuhan pembiayaan, dengan CAGR lima tahun sebesar 15,3%, sedangkan bank konvensional 6%. Prospek BRIS juga menunjukkan sikap optimis dalam meraih populasi penduduk muslim di Indonesia dan non-muslim di Indonesia melalui performa perusahaan. Hal ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi BRIS.

Selain itu, beberapa waktu lalu juga sempat ada berita bahwa BRIS akan mengembangkan sistem bernama single system atau one system yang memudahkan proses integrasi berupa layanan kartu perbankan, pemindahan nasabah, dan pemindahan layanan perbankan menjadi perbankan digital.

Kinerja Saham BRIS di 2023

Komponen Q2 2023 2022 2021 2020 2019
Pendapatan Usaha 4,04 triliun 15,54 triliun 12,89 triliun
Laba Kotor 4,04 triliun 15,54 triliun 12,89 triliun
Laba Bersih 1,36 triliun 4,26 triliun 3,02 triliun 2,18 triliun 74, miliar
Total Aset 313,61 triliun 305,72 triliun 265,28 triliun 239,58 triliun 43,12 triliun
Total Liabilitas 277,70 triliun 272,22 triliun 240,27 triliun 217,83 triliun 38,03 triliun
Total Ekuitas 35,90 triliun 33,50 triliun 25,01 triliun 21,74 triliun 5,08 triliun

Dilansir dari laporan keuangan Q2 2023 saham BRIS, emiten ini berhasil mencatatkan rapor keuangan yang apik di semester I 2023. Saham BRIS juga menarik untuk disimak lantaran sederet potensi ke depan. Dilansir dari CNBC Indonesia, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp2,78 triliun sepanjang semester I-2023, naik 30,5% secara tahunan (year on year/yoy).

Pada pertumbuhan kredit, BSI tercatat telah menyalurkan sebanyak Rp 221,9 triliun sepanjang paruh pertama tahun 2023, naik 16% dari yang setahun sebelumnya yang sebesar Rp191,3 triliun.

Perolehan BSI ini dipaparkan pada materi paparan publik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Semester I-2023, yang dilaksanakan 31 Juli 2023 secara virtual. Seperti diketahui, Bank Mandiri merupakan salah satu induk dari BSI.

BSI sendiri menjelaskan, laporan keuangan semester I-2023 sedang dalam proses audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Menurut Direktur Manajemen Risiko BMRI Ahmad Siddik Badruddin, kredit Bank Syariah Indonesia naik sebesar 16% year on year, mencapai Rp 222 triliun. Dengan return of equity yang mencapai 17%. Sedangkan rasio imbal balik ekuitas atau return on equity (ROE) tersebut berada di 15,90% pada semester I-2023. Masih tergolong sehat.

Dalam materi paparan tersebut, dijelaskan bahwa sebesar Rp1,43 triliun dari laba BSI merupakan porsi kepemilikan dari Bank Mandiri. Angka kontribusi laba BSI terhadap Bank Mandiri itu telah naik dari yang sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) BRIS juga masih kokoh, yakni 17,30% per akhir semester I 2023.

Prospek & Rekomendasi Saham BRIS di 2023

Dilansir dari Investor.id, Samuel Sekuritas Indonesia menginisiasi coverage saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang memiliki potensi penguatan harga ke depan. Katalis penguatan saham BRIS adalah prospek pertumbuhan yang besar, mengingat masih rendahnya penetrasi perbankan syariah di Indonesia.

Saat ini, hanya 3,9% dari total pinjaman bank di Indonesia berasal dari bank syariah, meskipun Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kemudian, aset bank syariah menyumbang 7,2% dari total aset perbankan. Jumlah itu di bawah Kuwait sebesar 49%, Arab Saudi 63%, Qatar 27%, Uni Emirat Arab 24%, dan Malaysia 30%. Hal inilah yang membuat Samuel Sekuritas yakin bahwa bank syariah masih memiliki banyak ruang untuk bertumbuh ke depannya.

Selain itu, Bank Syariah Indonesia atau BSI adalah bank syariah terbesar di Indonesia, dengan angka pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp222 triliun per Juni 2023, tumbuh 16% secara tahunan. Jumlah ini mewakili sekitar 22% industri perbankan syariah Indonesia.

Kedepannya, emiten ini akan berkonsentrasi pada segmen konsumer, khususnya pinjaman payroll. Alasannya, perseroan masih memiliki ruang untuk berekspansi di sektor tersebut mengingat besarnya basis nasabah simpanan yang mencapai 19 juta per Juni 23.

Sementara itu, Samuel Sekuritas menegaskan bahwa meski ada peningkatan biaya dana (cost of fund/CoF) BRIS pada kuartal II-2023 dari 1,57% menjadi 2%, jumlah itu merupakan kedua terendah di antara bank-bank Indonesia, setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Oleh karena itu, Samuel Sekuritas memperkirakan total pembiayaan yang disalurkan BSI (BRIS) mencapai Rp315 triliun pada 2025, dengan CAGR tiga tahun sebesar 15%, sedangkan laba bersih mencapai Rp 7,6 triliun, dengan CAGR tiga tahun 21,2%.

Dengan berbagai faktor yang ada, dilansir dari Investor.id, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy saham BRIS. Target harga Rp 2.200. Target harga tersebut menyiratkan estimasi PBV 2024 sebesar 2,4 kali. Potensi gain saham BRIS mencapai 37% jika merujuk harga terakhir Rp 1.605.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait