Saham

Saham BRI Diborong Asing, Berikut Beberapa Faktornya!

Saham BRI Diborong Asing, Berikut Beberapa Faktornya!

Saham BRI yang dari Bank Rakyat Indonesia kini dikuasai oleh investor asing. Jumlahnya pun tak main-main, yaitu sebesar 35%. Ini tentunya wajar karena saham BRI merupakan saham blue chip, namun yang jadi catatan kenapa angka investor asing bisa mencapai 35%?

Setiap investor memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dengan risiko sekecil mungkin di brusa efek. Beberapa investor memiih menghindari investasi saham asing karena dianggap sebagai operasi yang berisiko.

Meskipun memang ada risiko yang hadir ketika berinvestasi di saham asing, tapi mungkin risiko ini tak pernah ada jika kamu menimbang baik buruknya dengan sungguh-sungguh. Di artikel ini, Ajaib akan memberikan fakta menaring mengenai saham BRI yang berhasil diborong asing.

Perubahan Nilai Mata Uang Tidak Berarti Kehilangan Uang

Sudah menjadi fakta bahwa investor haru menghadapi naik-turun nilai mata uang ketika mereka berinvestasi di luar negeri, tapi poinnya adalah naik-turun mata uang tidak selalu berarti mengalami kerugian.

Naik-turun mata uang bekerja dua arah dan kamu akan mendapatkan keutungan lebih tinggi jika mata uang asing terapresiasi dengan mata uang negara asal. Namun, jika kamu tidak tenang untuk investasi di negara asing, lebih baik Anda fokus ke pasar saham negara Anda sendiri

Ada Cara yang Lebih Murah untuk Investasi di Luar Negeri

Saham BRI yang dikuasai oleh investor asing bisa menjadi indikasi bahwa investor asing telah menemukan celah yang satu ini.

Kita tak lagi tinggal di era 80 dan 90an. Internet telah membuka berbagai macam kemungkinan tentang apa yang isa kita lakukan di seluruh dunia dengan cara yang mudah dan efisien. Melakukan investasi saham online dengan harga murah adalah salah satu caranya.

Makelar saham biasanya memberikan biaya yang lebih tinggi untuk berinvestasi saham asing. Salah satu cara untuk mengatasinya yang jamak dilakukan oleh banyak investor adalah membuka rekening dana nasabah di negara tempat mereka ingin berinvestasi.

Saham Asing Memberikan Peluang untuk Bertumbuh

Diversifikasi atau penganekaragaman portfolio sering digunakan untuk mengurangi risiko, menjaga kekayaan, dan meningkatkan keuntungan serta minim risiko. Tapi selain mengurangi risiko di portofolio yang beranekaragam, investasi saham asing seperti yang terjadi pada saham BRI juga membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman tentang pasar saham yang ada di seluruh dunia.

Apa yang terjadi kepada saham BRI tentunya merugikan investor lokal secara khusus dan bursa efek Indonesia secara khusus. Karena dominasi investor lokal bisa memengaruhi harga saham yang ada di pasaran.

Semoga apa yang terjadi dengan saham BRI tidak diikuti oleh saham blue chip lain yang ada di Indonesia. Jadi, bagaimana pandanganmu akan masalah ini?


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait