Saham

Saham AKRA Tak Kunjung Bangkit, AKR Corporinho Divestasi Anak Usaha

Saham AKRA Tak Kunjung Bangkit, AKR Corporinho Lakukan Divestasi Anak Usaha

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tak kunjung bangkit. Pada 12 September, saham yang diberi kode AKRA ini berada di posisi Rp4.040 per unitnya. Angka itu sangat jauh bila dibandingkan yang terjadi pada 14 Februari lalu, yakni Rp5.775 per lembarnya.

Alhasil pada, perusahaan perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak, kimia dasar, dan jasa logistik kembali mengambil beberapa aset (divestasi) anak usahanya, PT Berlian Manyar Stevedore di bawah PT Usaha Era Pratama Nusantara pada 6 September 2019 lalu. 

AKRA Menandatangani Jual Beli Saham

Direktur AKRA Suresh Vembu, mengatakan bahwa Usaha Era Pratama Nusantara telah menandatangani akta jual beli atas seluruh saham yang dimiliki, yakni sebanyak 200 lembar saham atau mewakili 40 persen kepemilikan di Berlian Manyar Stevedore.

Nilai transaksi dari divestasi  seluruh ekuitas tersebut sebesar Rp 266,51 juta,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dirilis.

Suresh melanjutkan, transaksi divestasi Berlian Manyar Stevedore dilakukan dengan pertimbangan, pada saat pendiriannya direncanakan sebagai perusahaan bongkar muat di Terminal Pelabuhan Manyar Gresik.

Namun, Berlian Manyar Stevedore hanya mampu bernapas kurang lebih satu tahun sejak Januari 2017. Berlian Manyar dinilai sangat pasif dalam kegiatan utama mereka di dunia bongkar muat.

Suresh menyatakan transaksi ini bukan merupakan transaksi material yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam & LK No. IX E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. 

Divestasi ini juga bukan transaksi afiliasi atau transaksi benturan atas kepentingan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam & LK No. IX E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Bidik Bandara Indonesia Timur

Sebelumnya, Suresh mengatakan AKR Corporindo sangat fokus membidik peluang bisnis distribusi bahan bakar pesawat, avtur di sejumlah bandara Indonesia timur. Perseroan menilai penjualan avtur di dalam negeri masih memiliki ruang bisnis yang cukup luas.

Melalui entitas anak usaha yang bernama PT Dirgantara PetroIndo Raya, AKR Corporindo telah memasok avtur di Bandara Khusus IMIP, Worowali, Sulawesi Tengah. “Kami kaji (potensi pendapatan), dan juga mau lihat perkembangannya.”

Dia menilai bisnis penjualan avtur di Indonesia memiliki potensi bisnis yang besar. Pasalnya, hanya terdapat satu pemasok untuk penjualan avtur di bandar udara (bandara).

Suresh menambahkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam 10 besar pasar penerbangan dunia dengan 57 bandara yang beroperasi dan 15 bandara yang sedang dalam perencanaan.

Untuk tahun ini, kata Survesh, emiten berkode saham AKRA tersebut akan fokus membidik bandara-bandara di kawasan Indonesia Timur. “Kami yakin banyak bandara, khususnya di kawasan timur tahun ini. Tahun depan mau ekspansi Jawa, Sumatra dan juga Bali,” sebutnya.

Sebagai informasi, selama semester pertama 2019, saham AKRA mampu mempertahankan kinerjanya dengan mencatat laba kotor dan laba usaha sebesar Rp837 miliar dan Rp493 miliar, masing-masing sekitar 2% lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu, walaupun pendapatan turun menjadi Rp9,71 triliun karena pengaruh pergerakan harga minyak bumi dan bahan kimia dunia. 

Laba bersih inti (core net profit) tercatat sebesar Rp391 miliar, dibanding periode yang sama periode sebelumnya sebesar Rp385 miliar. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terlihat turun karena pada periode sama tahun lalu AKRA membukukan Rp1,12 triliun setelah mendapat tambahan laba (extraordinary gain) sebesar Rp736 miliar, terutama dari hasil divestasi aset di China.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait