Milenial, Rumah Tangga Masa Kini

Review Masker Kesehatan, Mana yang Paling Bagus?

Ajaib.co.id – Saat ini pemerintah Indonesia tengah menggalakkan vaksinasi COVID-19 yang dimulai sejak awal Februari 2021. Kendati demikian, masyarakat masih diwajibkan menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus. Salah satu jenis masker yang cukup efektif dalam menahan sekresi pernapasan serta paparan air liur ialah masker kesehatan.

Penggunaan masker berfungsi sebagai penahan droplet pada saat batuk maupun bersin. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sudah menyarankan agar masker digunakan secara terus menerus terutama di area yang berpotensi memiliki risiko penularan tinggi, seperti rumah sakit, fasilitas umum, kantor, dan lainnya.

Nah, masalahnya ada banyak masker medis atau masker semacamnya yang dijual di minimarket maupun supermarket. Mana yang paling bagus? Untuk lebih jelasnya, mari baca ulasannya berikut ini.

1. Wingscare Protector

Sumber: Lazada

Pertama ada masker Wingscare Protector yang memiliki 3 lapisan efisien atau 3 ply dalam mencegah debu, bakteri, serta partikel kecil masuk ke saluran pernapasan. Lapisan maskernya terbuat dari bahan non-woven spunbond dan non-woven meltblown spunbond yang tebal dan lembut. Kedua bahan tersebut punya tingkat efisiensi hingga 98% dalam menyaring bakteri.

Wingscare Protector sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan (SNI 8488) dan lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE) sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Kamu bisa dapatkan masker ini di supermarket atau membelinya secara online dengan harga kurang dari Rp100 ribu per kotak (isi 500 lembar).

Kekurangannya, kamu hanya bisa membeli masker Wingscare satu kotak bukan satuan. Selain itu, desain masker ini sangat sederhana sekali dan hanya satu warna.

2. Sensi Mask

Sumber: thekingdomshop

Pastinya kamu sering melihat masker Sensi di minimarket, supermarket ataupun online. Selain harganya terjangkau, masker dari Sensi ini juga punya 3 lapisan pelindung terhadap kelembaban, debu, bakteri, virus, dan partikel kecil lainnya dengan tingkat efisiensi 95%.

Keunggulan lain dari masker Sensi yakni tali pengaitnya yang tidak membuat sakit telinga ketika digunakan. Kemudian bahannya yang lembut dan tidak kasar membuatnya nyaman dipakai. Apalagi ada banyak warna dan motif menarik sebagai pilihannya.

Sayangnya, masker Sensi ini cenderung tipis dan mudah sekali kotor sehingga setelah dipakai kamu harus membuang dan menggantinya.

3. Nexcare

Sumber: Tokopedia

Masker kesehatan selanjutnya yang juga banyak dijual di minimarket atau supermarket adalah Nexcare. Tiga lapisan materialnya memberi kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit dan pemakainya tidak akan terasa sesak nafas. Masker Nexcare mampu melindungi dari debu dan partikel makro.

Nexcare mengeluarkan beberapa varian masker lain, seperti Nexcare Daily Hijab Mask, Nexcare Extra Carbon Mask, Nexcare Kids Mask, dan Nexcare Respirator N95. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan masker ini juga efisien dalam menangkal partikel berukuran besar dan penyaring udara.

Namun, materialnya yang terlalu lemas membuatnya kurang kokoh saat dipakai dan harganya pun lebih mahal dibandingkan masker lainnya.

4. Sensi Duckbill

Sumber: orami

Masker Sensi Duckbill ini berbeda dengan Sensi Surgical Face Mask. Dari tampilannya jelas berbeda, dimana masker Duckbill di desain seperti moncong bebek. Bentuknya yang ramping dan pas untuk wajah menjadikan masker ini favorit baru masyarakat. Talinya pun tidak bikin sakit telinga sehingga nyaman digunakan sambil beraktivitas.

Masker Sensi Duckbill mempunyai 3 lapisan pelindung terhadap kelembaban dari serta menangkal debu, serbuk sari, virus, bakteri dengan tingkat efisiensi 95%. Desainnya memang tipis tapi kemampuannya dalam melindungi dari paparan air liur, seperti bersin dan batuk cukup baik. Harganya pun terjangkau sekitar Rp50 ribuan satu dus.

Namun, penggunaan masker ini hanya sekali pemakaian saja. Jadi, jangan digunakan berkali-kali apalagi sampai kucel ya.

5. Bagus Surgical Mask

Sumber: naturalfarm

Tak cuma peralatan rumah tangga saja, Bagus kini mengeluarkan masker kesehatan yang sudah teruji secara klinis. Keunggulannya yakni mampu melindungi debu, bakteri, droplet, partikel kecil, dan menyaring udara sebesar 98%.

Masker dari Bagus ini berjenis earloop dengan tali yang besar membuatnya nyaman tanpa menyebabkan lecet atau iritasi pada telinga saat digunakan beraktivitas. Lapisan maskernya terbuat dari bahan meltblown non-woven yang berfungsi menyaring bakteri dan virus dengan baik.

Kekurangan dari masker ini adalah harganya cukup mahal dan sedikit menyusahkan untuk dipakai. Kamu harus menarik terlebih dahulu bagian sisi samping maskernya agar karetnya bisa digunakan.

Sebenarnya masih ada beberapa jenis masker kesehatan lain yang bisa ditemukan di minimarket atau supermarket. Mana yang terbaik tergantung dari kebutuhan dan budget kamu karena pada intinya penggunaan masker sama-sama melindungi virus, bakteri, dan debu. Alternatif lain, kamu bisa membeli masker kain atau membuat sendiri masker dari bahan yang lebih bagus tentunya.

Masker Tidak Bisa Diganti Pelindung Wajah

Meskipun ada banyak macam masker kesehatan dijual di pasaran, masih saja ada masyarakat yang menggunakannya dengan cara tidak tepat. Apalagi sejak kehadiran face shield atau pelindung wajah, banyak orang meninggalkan masker.

Padahal penggunaan face shield kemungkinan risiko tertular virus corona sangat besar. Ada celah aerosol sebagai tempat masuknya virus karena hidung dan mulut tidak tertutup dengan rapat. Pelindung wajah hanya punya kadar efektivitas 23% saja dibandingkan masker yang mampu menghalau mikroorganisme 74-90%.

Penggunaan pelindung wajah akan lebih efektif menahan paparan virus COVID-19 apabila dipakai berbarengan dengan masker kesehatan. Sayangnya, banyak pegiat industri hiburan yang tampil di layar kaca tidak paham hal tersebut. Seharusnya mereka bisa memberikan contoh kepada masyarakat pemakaian masker serta face shield sebagai satu kesatuan.

Artikel Terkait