Analisis Saham

Bedah Saham CMRY di 2023, Emiten Penguasa Pasar Yoghurt

Bedah Saham CMRY di 2023, Emiten Penguasa Pasar Yoghurt

Ajaib.co.id – Produk susu dan yoghurt bermerek Cimory telah lama hadir di Indonesia. Tak heran bila para investor dan trader menyambut hangat keputusan perusahaan produsennya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (kode saham CMRY), untuk melaksanakan penawaran saham perdana atau IPO pada akhir 6 Desember 2021 dengan harga penawaran Rp3080 per lembar. 

Harga saham CMRY langsung melambung sampai menyentuh Rp3500 pada hari pertamanya di bursa. Namun, euforia menyusut dengan cepat. Lalu bagaimana sebenarnya prospek saham Cimory di 2023? Mari kita bedah bersama.

Profil Emiten Saham CMRY

Jejak sejarah Cimory Group dapat dirunut sejak tahun 1993, meski bisnis susu premiumnya di bawah PT Cisarua Mountain Dairy baru dirintis pada 2004. Perusahaan kini merupakan produsen daging olahan, produk olahan susu (dairy), dan telur dengan merek-merek seperti Cimory, Kanzler dan Besto. Produk-produknya terdistribusi ke seluruh Indonesia melalui peritel modern dan tradisional, dan direct selling

PT Cisarua Mountain Dairy merupakan market leader dalam segmen produk yoghurt di Indonesia. Hasil riset Euromonitor menunjukkan bahwa pangsa pasar produk yoghurt, spoonable yoghurt dan minuman yoghurt masing-masing mencapai 53,2%, 71,9%, dan 50,3% per tanggal 31 Desember 2020. Laporan Bisnis.com (24 Januari 2022) bahkan menyebutkan bahwa produsen yoghurt dengan merek Cimory ini memiliki pangsa pasar sebesar 72 persen di Indonesia.

PT Cisarua Mountain Dairy memiliki enam fasilitas produksi dengan total kapasitas 400.000 ton per tahun. Tiga fasilitas produksi untuk produk susu premium berlokasi di Sentul, Semarang, dan Pasuruan. Tiga fasilitas produksi lainnya untuk makanan konsumen premium berlokasi di Cikupa dan dua berlokasi di Semarang.

Perusahaan ini merupakan bisnis milik keluarga konglomerat Sutantio. Kepemilikan saham CMRY paling besar berada di tangan Presiden Komisarisnya, Bambang Sutantio, sebanyak 53,55%. Sedangkan pemegang saham lainnya adalah Farell Grandisuri Sutantio (7,65%), Axel Sutantio (7,65%), Wenzel Sutantio (7,65%), Tiffany Adikoesoemo (4,25%), PT Cimory Dairy Shop (2,55%), PT Cimory Hospitality Sejahtera (0,85%), PT Chocomory Cokelat Persada (0,85%), dan masyarakat (15,00%). Market cap Cimory mencapai Rp24,76 triliun.

Kinerja Laporan Keuangan Terakhir

Laporan keuangan Cimory per akhir tahun 2022 menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan penjualan dan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berikut ini rangkuman kinerja laba dan komponen laporan keuangan utama lainnya selama 2019-2022.

2022202120202019
Pendapatan6,37 triliun4,09 triliun1,86 triliun1,39 triliun
Biaya Pendapatan3,71 triliun2,12 triliun1,10 triliun873,44 miliar
Laba Bruto2,66 triliun1,97 triliun760,14 miliar517,33 miliar
Laba Bersih1,06 triliun790,19 miliar176,99 miliar108,04 miliar
Total Aset6,22 triliun5,60 triliun1,08 triliun815,29 miliar
Total Liabilitas964,91 miliar906,84 miliar352,43 miliar256,56 miliar
Total Ekuitas5,25 triliun4,69 triliun734,35 miliar558,72 miliar

Dari laporan keuangan di atas, terlihat bahwa laba bersih CMRY tembus Rp 1,06 triliun pada tahun buku 2022. Angka ini meningkat 34,21% secara tahunan (YoY)

Lonjakan bottom line CMRY tahun lalu didorong oleh kinerja penjualan yang moncer. CMRY mencetak penjualan neto Rp 6,37 triliun, tumbuh 55,74% dibandingkan raihan 2021 senilai Rp 4,09 triliun.

Dilansir dari Kontan, penjualan CMRY tahun lalu terdiri dari produk olahan susu sebesar Rp 3,53 triliun. Sedangkan penjualan dari produk makanan konsumsi senilai Rp 2,84 triliun. Secara geografis, penjualan CMRY di dalam negeri mencapai Rp 6,33 triliun dan ekspor sebesar Rp 41,10 miliar.

Sejalan dengan meningkatnya aktivitas penjualan, beban pokok penjualan CMRY naik 74,52% (YoY) dari posisi Rp 2,12 triliun menjadi Rp 3,70 triliun pada 2022. Dengan hasil itu, CMRY membukukan laba bruto senilai Rp 2,66 triliun pada 2022, melesat 35,02% (YoY).

CMRY mencatatkan penjualan dan pemasaran senilai Rp 1,27 triliun, beban umum dan administrasi Rp 134,17 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 954 juta. Sehingga CMRY mengemas laba usaha senilai Rp 1,25 triliun, meningkat 25% (YoY).

Setelah dijumlahkan dengan bagian atas laba neto entitas asosiasi, laba atas selisih kurs, pendapatan keuangan, biaya keuangan, dan beban pajak penghasilan, CMRY membukukan laba tahun berjalan senilai Rp 1,06 triliun. Naik 34,21% (YoY).

Hingga tutup tahun lalu, laba per saham dasar CMRY ikut terdongkrak. Dari posisi Rp 99,59 pada 2021 menjadi Rp 133,66 pada tahun buku 2022. Selain itu, per Desember 2022, CMRY memiliki total aset senilai Rp 6,22 triliun yang terdiri dari total aset lancar Rp 4,02 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp 2,19 triliun.

Total liabilitas CMRY per akhir tahun lalu sebesar Rp 964,91 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 915,86 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 49,05 miliar. CMRY memiliki total ekuitas senilai Rp 5,25 triliun per 31 Desember 2022.

Dari laporan keuangan tersebut, rasio keuangan saham CMRY adalah sebagai berikut.

Rasio2022
ROA18,21%
ROE21,8%
ROI19,35%
GPM40,54%
NPM15,68%

Prospek Bisnis Saham Cimory

Dilansir dari Investor.id, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory diperkirakan masih menghadapi tekanan margin keuntungan tahun ini, seiring dengan gencarnya upaya perseroan untuk penguatan pasar dan peluncuran produk baru.

Selain itu, kinerja keuangan Cimory tahun 2022 masih berada di bawah perkiraan Trimegah Sekuritas dan konsensus analis. Realisasi laba bersih perseroan tahun lalu hanya merefleksikan 95% dari target Trimegah Sekuritas dan 97% dari konsensus analis. Pertumbuhan laba bersih yang berada di bawah perkiraan tersebut dipicu oleh penurunan margin perseroan.

Dilansir dari sumber yang sama, Trimegah Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi beli saham CMRY dengan target harga Rp 5.550. Target harga tersebut mengimplementasikan perkiraan PE tahun 2024 sekitar 27,3 kali.

Analis Trimegah Sekuritas Heribertus Ariando mengungkapkan, CMRY diprediksi masih menghadapi tekanan margin keuntungan sepanjang 2023. Tekanan datang dari peningkatan penjualan produk melalui perdagangan umum dan pada segmen makanan konsumen yang menawarkan margin lebih rendah.

Meski begitu, penurunan margin keuntungan diprediksi dapat diatasi dengan kajian ulang sejumlah pengeluaran yang digunakan untuk kampanye pemasaran secara besar-besaran, namun margin diprediksi masih tertekan.

Cimory juga tengah menawarkan produk baru, seperti yoghurt baru, dengan margin keuntungan yang lebih rendah dibandingkan produk susu lainnya. Perseroan juga tengah menyiapkan peluncuran sejumlah produk baru sepanjang tahun ini. Sedangkan harga jual produk, perseroan diprediksi tidak akan melakukan kenaikan harga pada tahun ini.

Hal itu mendorong Trimegah Sekuritas merevisi turun target pertumbuhan kinerja keuangan CMRY tahun 2023. Proyeksi laba bersih direvisi turun dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,27 triliun. Begitu juga dengan proyeksi penjualan bersih direvisi turun dari Rp 7,83 triliun menjadi Rp 7,65 triliun.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait