Analisis Saham

Saham INTP di 2023, Emiten Semen dengan Banyak Keunggulan

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan semen tiga roda? Produk semen satu ini merupakan produksi dari perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa dengan kode saham INTP. Apakah kamu tertarik untuk membeli saham INTP? Jangan terburu-buru, simak terlebih dulu kinerja dan analisis sahamnya di bawah ini sebelum kamu membelinya. Yuk kita bedah saham emiten INTP di tahun 2023 ini.

Profil Singkat Emiten

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri semen. Perusahaan dengan kode saham INTP ini memiliki unit bidang usaha yang terdiri dari pabrikasi hingga penjualan semen dan beton siap pakai serta tambang agregat dan trass.

Di mana, pabrikan dan penjualan semen adalah fokus utama dari usaha INTP sampai saat ini. Adapun produk yang dihasilkan oleh INTP di antaranya seperti:

  • Semen Portland Komposit Tiga Roda.
  • Semen Portland Tiga Roda Jenis I, II, serta V.
  • Semen Sumur Minyak Tiga Roda.
  • Semen Putih Tiga Roda.
  • Semen Putih TR-30 Tiga Roda.
  • Semen Portland Pozzolan Rajawali.
  • Beton siap pakai, Agregat, dan Ducarem.

INTP sendiri berdiri sejak tahun 1985 yang berasal dari penggabungan sebanyak 6 perusahaan dengan 8 pabrik semen meliputi PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise, PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise, PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise, PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise, dan PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.

Saat ini INTP memiliki 13 pabrik yang berada di beberapa wilayah Indonesia seperti Bogor, Cirebon, dan Kalimantan Selatan. Saham INTP pertama kali diperdagangkan di bursa saham melalui penawaran pasar perdana di tahun 1989. Dengan jumlah saham sebanyak 89.832.150 lembar saham yang memiliki nilai nominal mencapai Rp1.000 per lembar saham.

Kepemilikan saham INTP per 31 Maret 2023 dipegang oleh Birchwood Omnia Limited, England sebesar 54,72 persen sebanyak 1.877.480.863 lembar saham, kemudian 1.553.592.536 lembar saham atau sebesar 45,28% dimiliki oleh publik. Di mana, kapitalisasi pasar saham INTP mencapai Rp36,78 triliun.

Kinerja Keuangan Mengacu Laporan Keuangan Terakhir

Volume penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) meningkat. Dilansir dari Kontan, sepanjang 6 bulan pertama 2023, total penjualan INTP mencapai 7,7 juta ton, naik 4% dibanding tahun lalu alias secara year-on-year (YoY)

Menurut Sekretaris Perusahaan INTP Dani Handajani, pendorong penjualan adalah pembangunan infrastruktur dan juga proyek proyek swasta diharapkan terus berjalan, serta katalis positif Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi semen.

Berikut laporan kinerja keuangan INTP berdasarkan laporan keuangan 5 tahun terakhir:

KomponenQ2 20232022202120202019
Pendapatan372434016328278147719061418432215939348
Laba Kotor11560705143158512628251135525500317
Laba Bersih3270591842434178849618063371835305
Total Aset2490638825706169261361142734467227707749
Total Liabilitas51900226139263551515051684244627488
Total Ekuitas1971636619566906206209642217624823080261

Sementara untuk rasio keuangan dari saham INTP di akhir tahun 2022, di antaranya sebagai berikut:

Rasio2022
ROA9,3%
ROE11,83%
ROI9,48%
GPM33,39%
NPM12,94%
DER5%

Dari perbandingan rasio ini bisa disimpulkan bahwa bisnis INTP cukup baik dan mulai menunjukkan kinerja positifnya di tahun 2022.

Riwayat Pembagian Dividen Pemegang Saham

Bagi investor yang mengincar emiten dengan pembagian dividen secara rutin, maka saham INTP adalah pilihan yang tepat. Perseroan rajin membagikan dividen setiap tahunnya dengan nilai yang bisa dilihat melalui data pembagian dividen dalam beberapa tahun terakhir berikut ini:

Tanggal Ex-DividenDividenJenisImbal Hasil
2023160Tahunan1,59%
2022500Tahunan5,05%
2021500Final11,45%
2020225Interim4,87%
2020500Tahunan4,05%
2019550Tahunan2,72%
2018700Tahunan3,89%
2017929Tahunan4,95%
2016415Tahunan2,51%
20151350Tahunan5,81%
2014900Tahunan3,71%
2013450Tahunan1,99%

Pembagian dividen dari saham INTP ini rutin dilakukan setiap tahunnya dengan nilai yang naik turun seiring dengan laba yang diraih juga naik turun. Akan tetapi, dalam setahun terakhir di masa pandemi ini jumlah dividen yang dibagikan harus turun.

Prospek Bisnis INTP

Dilansir dari Kontan, pada periode Juni 2023, volume penjualan Indocement mencapai 1,4 juta ton, bertumbuh 3.5% dibanding tahun lalu. Menurut Dani, kenaikan penjualan ini disebabkan oleh penambahan volume dari Indonesia Timur, karena adanya kontribusi dari  Pabrik Maros, Sulawesi Selatan, yang mana pada tahun 2022 pabrik ini belum berkontribusi.

Sebagai gambaran, INTP  membukukan kinerja kokoh sepanjang semester pertama 2023. Emiten produsen semen ini membukukan laba bersih Rp698,43 miliar. Realisasi ini tumbuh 139,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 291,54 miliar.

Mengutip laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia pada 1 Agustus 2023, kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. INTP membukukan pendapatan senilai Rp 7,97 triliun. Realisasi tersebut naik 15,32% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang hanya Rp 6,91 triliun.

Secara rinci, pendapatan INTP didominasi oleh penjualan semen kepada pihak ketiga senilai Rp 7,15 triliun, disusul Penjualan beton siap pakai senilai Rp 626,81 miliar dan penjualan semen kepada pihak berelasi senilai Rp157,22 miliar. Konstituen Indeks Kompas100 ini juga membukukan pendapatan dari penjualan agregat Rp35,94 miliar.

Dani menilai, penjualan semen di semester kedua akan cenderung lebih baik. Membaiknya penjualan karena cuaca yang relatif lebih kering serta perusahaan dan proyek-proyek besar menghabiskan budget tahunan pada periode tersebut.

Meski suku bunga tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu seiring kenaikan bunga dari Bank Indonesia (BI), INTP berharap permintaan segmen residensial masih akan bertumbuh terutama di luar sekitar kota Jakarta. Tahun ini Manajemen INTP  menargetkan pertumbuhan penjualan 2% sampai 4% atau sejalan dengan pertumbuhan pasar semen nasional.

Kesimpulan Berdasarkan Harga Saham

Masih dilansir dari Kontan, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih optimis produsen semen tanah air akan mencetak kinerja keuangan yang lebih solid  ke depan. Hal ini didorong oleh sejumlah faktor  seperti faktor seasonality (musiman), harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) yang relatif stabil didukung oleh persaingan yang terkendali, hingga membaiknya profitabilitas sebagai hasil dari penyesuaian harga jual. Emiten semen juga akan diuntungkan dari tren menurunnya harga komoditas energi.

Andreas menyematkan rating overweight di sektor semen dengan saham INTP sebagai pilihan utama alias top picks. Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan INTP akan mencatat peningkatan kinerja yang lebih tinggi daripada kompetitornya yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Hal ini karena INTP akan menikmati keuntungan lebih besar dari penurunan biaya energi. Selain itu, INTP akan mendapat manfaat dari aset baru yang diperoleh dari penyewaan pabrik Bosowa. Tahun ini, INTP diestimasikan membukukan pendapatan senilai Rp17,15 triliun dengan pencapaian laba bersih mencapai Rp2,12 triliun.

Dia menyematkan rekomendasi buy saham INTP dengan target harga Rp 12.875 per saham. Risiko rekomendasi ini antara lain volume penjualan yang lebih rendah dari perkiraan,  perang harga yang lebih intens, dan pemulihan harga komoditas energi.

Mulai Investasi Saham di Ajaib Sekarang!

Bagi kamu yang tertarik untuk membeli saham INTP atau saham lainnya, sekarang kamu bisa membeli saham dengan mudah, cepat, dan aman lewat aplikasi Ajaib. Melalui Ajaib , kamu bisa memulai investasi saham dengan modal mulai dari Rp100 ribu.

Bukan hanya itu, Ajaib juga menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk investor pemula maupun profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman investasi yang lebih baik, cepat, dan handal. Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas.

Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman investasi kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.


Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait