Analisis Saham

Prospek Bisnis Saham WTON Milik WIKA Beton di 2023

Ajaib.co.id – Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan bukan perusahaan WIKA Beton? Biasanya, logo perusahaan ini seringkali ditemukan ketika pembangunan di kota besar seperti Jakarta. Nah, apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu pemilik saham PT Wijaya Karya Tbk dengan kode saham emiten WTON? Sebelum memutuskan untuk membeli saham WTON, mari kita pelajari terlebih dulu kinerja perusahaan ini dan apakah patut dibeli atau tidak?

Profil Singkat Emiten

PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia, bahkan hingga Asia Tenggara. Salah satu anak perusahaan milik BUMN, PT Wijaya Karya Tbk, ini berdiri sejak 1997.

Perusahaan dengan kode saham WTON ini memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi.

Selain itu, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) juga memiliki sebanyak 3 Crushing Plant sebagai perusahaan yang menerapkan pola Precast Engineering-Production-Installation atau EPI. Hal ini menjadikan WTON sebagai perusahaan terkemuka yang ada di bidang Engineering, Production, dan Installation.

Saat ini WTON memiliki 3 anak usaha yang meliputi PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, serta satu perusahaan asosiasi yaitu PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.

Saham WTON pertama kalinya diperdagangkan secara publik melalui penawaran saham perdana di tahun 2014 dengan jumlah saham sebanyak 8.715.466.600 lembar saham. Saat ini. Kepemilikan saham WTON terbesar masih dipegang PT Wijaya Karya sebesar 60 persen dengan nilai Rp522 miliar dan 32,04 persen dipegang oleh publik dengan nilai Rp287 miliar.

Sementara sisanya dipegang oleh Koperasi Karya Mitra Satya dan beberapa nama. Market cap saham WTON saat ini mencapai Rp3,15 triliun.

Kinerja Keuangan Mengacu pada Laporan Keuangan Terakhir

Mengacu pada laporan keuangan WTON, kinerja keuangan perseroan di Q3 tahun 2022 mulai menunjukkan kinerja poistifnya. Setelah kinerja sempat menurun di tahun 2020 dan 2021. Hal ini dilihat dari pendapatan perseroan yang meningkat dari yang sebelumnya 2.47 triliun menjadi 3.66 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan begitu, laba yang didapat WTON juga ikut meningkat menjadi Rp90.44 miliar dari periode sama di tahun lalu sebesar Rp51.28 miliar.

Adapun kinerja keuangan berdasarkan laporan keuangan di kuartal ketiga tahun 2022:

Komponen Laba Q3 2022 Q3 2021 Q3 2020 Q3 2019
Pendapatan 3.66 triliun 2.47 triliun 2.95 triliun 4.37 triliun
Beban Pokok 3.37 triliun 2.35 triliun 2.79 triliun 3.77 triliun
Laba Bersih 90.44 miliar 51.28 miliar 54.91 miliar 303.26 miliar

Riwayat Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan saham WTON dalam 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berikut kinerja keuangan WTON yang dapat dilihat:

Periode Akhir: 31/12/2021 31/12/2020 31/12/2019 31/12/2018
Total Pendapatan 4312853,24 4803359,29 7083384,47 6930628,26
Laba Kotor 225419,46 309522,94 950717,01 882421,88
Pendapatan Operasi 204259,02 247709,81 785650,33 732545,86
Laba Bersih 82908,01 128052,49 512346,72 486353,06
Total Aset 8928183,49 8509017,3 10337895,09 8881778,3
Total Kewajiban 5544726,99 5184303,52 6900177,11 5817296,13
Total Ekuitas 3383456,51 3324713,78 3437717,98 3064482,17

Dapat dilihat penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya dan begitu dengan laba yang juga meningkat hingga tahun 2021 lalu.

Riwayat Pembagian Dividen bagi Pemegang Saham

Pembagian dividen juga rutin dilakukan oleh WTON setiap tahunnya kepada para pemegang saham. Hal ini seiring dengan laba yang diperoleh oleh perseroan. Adapun jumlah dividen yang dibagikan saham WTON dalam beberapa tahun terakhir:

Tahun Dividen Tunai Jenis
2021 1,90 (IDR) Final
2020 2,94 (IDR) Final
2019 15,36 (IDR) Final
2017 12,13 (IDR) Final
2016 9,80 (IDR) Final
2015 6,26 (IDR) Final
2014 11,82 (IDR) Final

Pembagian dividen dari saham WTON rutin dilakukan setiap tahunnya dengan nilai yang relatif naik. Hanya saja di tahun 2020, jumlah pembagian dividen mulai menurun.

Harga Saham WTON Hari Ini

Pada penutupan pasar tanggal 20 Januari 2023, harga saham WTON berada di level Rp172 per lembar saham. Harga ini mengalami perubahan -9.95% jika dibandingkan pada akhir tahun lalu. Berikut detail perubahan dan pergerakan harga saham WTON 2 tahun terakhir.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%
01/01/2023 172 192 199 160 2,16M -9.95%
01/12/2022 191 206 208 189 103,92M -7.28%
01/11/2022 206 208 218 200 156,41M -0.96%
01/10/2022 208 212 226 202 119,68M -2.80%
01/09/2022 214 234 262 206 314,30M -8.55%
01/08/2022 234 204 244 202 286,79M +14.71%
01/07/2022 204 212 214 200 85,21M -2.86%
01/06/2022 210 212 224 202 115,72M -0.94%
01/05/2022 212 212 214 199 74,73M 0.00%
01/04/2022 212 218 224 206 111,93M -2.75%
01/03/2022 218 204 230 196 202,56M +1.87%
01/02/2022 214 224 250 210 190,67M -4.46%
01/01/2022 224 246 256 212 147,29M -8.94%
01/12/2021 246 276 292 242 210,09M -11.51%
01/11/2021 278 276 290 266 217,00M +2.21%
01/10/2021 272 258 310 256 573,27M +5.43%
01/09/2021 258 236 270 232 507,52M +10.26%
01/08/2021 234 228 240 218 158,96M +2.63%
01/07/2021 228 240 260 226 148,84M -5.00%
01/06/2021 240 282 316 228 145,01M -15.49%
01/05/2021 284 300 302 266 96,50M -5.33%
01/04/2021 300 314 322 286 153,99M -4.46%
01/03/2021 314 350 366 308 291,84M -9.77%
01/02/2021 348 336 388 320 587,55M +1.75%
Tertinggi: 388 Terendah: 160 Selisih: 228 Rata-Rata: 238 Perubahan%: -50

Prospek Saham WTON

Di awal tahun 2023 ini, PT Wijaya Karya Beton menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp8,65 triliun. Target ini naik sekitar 23,39% dari realisasi perolehan kontrak baru di tahun 2022 sebesar Rp7,01 triliun. 

Menurut Dedi Indra, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk mengatakan perolehan kontrak baru sampai Desember 2022 didominasi oleh sektor infrastruktur 65,98%, properti sebesar 16,58%, sektor lainnya seperti energi 11,95%, industri 3,10% dan pertambangan 2,38%.

Beberapa proyek besar WIKA yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2022 diantaranya proyek tol Ancol Timur, proyek jaringan distribusi listrik, proyek Tol Semarang-Demak, proyek Manyar Smelter dan proyek-proyek lainnya.

Dilansir dari Kontan, peluang bisnis WTON di tahun 2023 memiliki prospek bisnis yang akan tetap bertumbuh seiring peningkatan sebesar 7,75% pada anggaran infrastruktur dari Pemerintah di mana senilai Rp392 triliun. Anggaran infrastruktur tersebut akan mendukung berbagai target dari Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah 2023 dengan tema Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dijabarkan dalam 7 Prioritas Nasional. 

Hal lainnya yaitu optimisme Pemerintah bahwa pada tahun 2023 perekonomian berpeluang tumbuh di kisaran 5%. WIKA pun melihat adanya peluang proyek yang ada di wilayah Indonesia tahun 2023. Diantaranya proyek-proyek jalan tol, dermaga, distribusi listrik, pembangunan gedung, dan sebagainya. 

Selain itu, sejak Juli 2022 WIKA Beton juga telah resmi membentuk unit bisnis baru yaitu wilayah penjualan luar negeri dan menjadi wilayah penjualan yang ke 7 (tujuh) yang dimiliki oleh WTON. 

Melalui unit bisnis baru inilah, WTON berharap dapat fokus menyasar berbagai proyek luar negeri untuk mendukung visinya yaitu Menjadi Perusahaan Terkemuka dalam Bidang Engineering, Production, Installation (EPI) Industri Beton di Asia Tenggara. 

Dengan memproyeksikan proyek yang akan digarap, WTON memperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 10-15% dan laba bersih tumbuh sebesar  20-25% di tahun 2023. 

Kesimpulan Berdasarkan Harga Saham

Saham WTON memiliki prospek bisnis yang cukup baik di tahun 2023 ini. Selain itu, manajemen WTON juga telah menyusun berbagai strategi untuk dapat menggapai target tersebut diantaranya melakukan sinergi dan kolaborasi saling menguntungkan dengan WIKA Grup dan partner strategis untuk tujuan pengembangan dan perluasan operasi perusahaan, melakukan penetrasi pasar luar negeri, optimalisasi kapasitas produksi, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia, hingga Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Nah, apakah kamu tertarik untuk memiliki saham WTON? Jika iya, kamu bisa membeli saham WTON dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Begini cara membeli saham WTON di Ajaib.

  1. Download & Daftar akun lewat aplikasi Ajaib
  2. Buka rekening saham dan RDN di Ajaib
  3. Setorkan modal investasi saham kamu, minimal Rp100 ribu
  4. Pilih WTON saham atau saham lain yang ingin kamu beli
  5. Tentukan jumlah lembar saham yang ingin kamu beli
  6. Lakukan pembayaran dengan metode yang kamu inginkan

Bagaimana? Mudah bukan? Selain itu, sebelum memulai investasi saham, pastikan juga kamu mengecek analisis saham WTON agar mendapatkan profit lebih tinggi. Bukan hanya membeli saham, di Ajaib kamu juga bisa melakukan transaksi jual beli saham. Semuanya bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat.

Selain transaksi saham, kamu juga bisa membeli reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Investasi ini sangat cocok bagi investor pemula yang belum memahami dunia pasar modal atau saham. Jadi tunggu apalagi? Mulai berinvestasi sekarang juga di Ajaib dan dapatkan profit yang kamu harapkan.

Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait