Investasi

Mengenal Pialang Berjangka, Lembaga Jual-Beli Komoditi

Pialang Berjangka Adalah

Ajaib.co.id – Saat ini, modus penipuan dengan kedok investasi semakin banyak terjadi, termasuk investasi bodong dari pialang berjangka. Jika kamu seorang investor, maka kamu harus sangat mewaspadai dan jangan sampai terbuai oleh penawaran pialang berjangka yang ilegal. 

Sebetulnya, di Indonesia sudah ada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang merupakan sebuah lembaga milik pemerintah. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Bappebti memiliki tugas untuk melakukan pengawasan dan pengaturan terkait perdagangan berjangka di Indonesia.

Definisi Pialang Berjangka

Sebelum membahas lebih detail, Ajaib akan menjelaskan dulu pengertian dari pialang berjangka. Melansir dari situs resmi Bappebti, pialang berjangka adalah sebuah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi.

Kegiatan ini didasarkan pada Kontrak Berjangka atas amanat dari nasabah dengan menarik sejumlah uang dan surat berharga tertentu sebagai jaminan atau margin untuk menjamin transaksi tersebut. Kegiatan pialang berjangka adalah diawasi oleh Bappebti. Bappebti sendiri memiliki tugas berupa memberikan izin pada badan usaha pialang berjangka.

Secara sederhananya, pialang berjangka adalah sebuah institusi atau badan usaha yang melaksanakan kegiatan jual beli komoditas berdasarkan Kontrak Berjangka dan Kontrak Derivatif atas dasar amanat dari nasabah. 

Pialang berjangka merupakan pihak perantara untuk para investor yang akan melakukan pembelian saham pada perusahaan publik.

Jenis-Jenis Pialang Berjangka

Terdapat beberapa jenis pialang berjangka yang perlu kamu pahami agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan investasi kamu. Berdasarkan dari layanan yang diberikan pialang untuk klien mereka, maka pialang bisa digolongkan ke dalam 4 jenis, yakni:

1. Full Service Broker

Pertama, ada layanan yang biasa disebut dengan full service broker. Ini merupakan pialang yang memberikan layanan secara penuh kepada pelanggannya atau kliennya. Layanan yang diberikan tersebut di antaranya, pemberian informasi, layanan analisis, laporan, sampai menjalankan berbagai jenis instruksi dari investor sebagai klien. Oleh karena itu, tak heran jika jenis full service broker ini memperoleh bayaran yang paling tinggi bila dibandingkan dengan pialang lainnya.

Layanan pialang jenis ini biasanya dipilih oleh investor yang mempunyai kesibukan sangat tinggi. Sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk menganalisis kondisi pasar dan kaitannya dengan investasi mereka.

2. Deep Discount Broker

Jenis layanan kedua yang diberikan oleh pialang yakni, deep discount broker yang cukup terbatas. Pada layanan ini, pihak pialang hanya melakukan instruksi jual beli dari investor, dan memelihara rekening klien investor saja. Hal ini dilakukan tanpa harus memberikan analisis lengkap terkait kondisi pasar.

3. Discount Broker

Selanjutnya, ada layanan discount broker yang melakukan jual beli aset berdasarkan dengan instruksi yang dari investor. Selain itu, mereka pun menjalankan layanan lainnya kepada investor, berupa melakukan analisis kondisi pasar dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada para klien investor.

Investor yang menggunakan jasa layanan discount broker umumnya memang sudah mempunyai pengetahuan dasar terkait pasar dan investasi.

4. Online Broker

Jenis pialang selanjutnya adalah online broker. Melihat pada masa lalu, pialang dan investor harus bertemu satu sama lain secara langsung jika akan melakukan kerja sama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini sudah ada layanan online broker. Online broker ini menerapkan sistem layanan online yang lebih nyaman dan mudah bagi kedua pihak.

Lewat online broker ini, seorang investor tetap bisa melakukan transaksi dan investasi secara nyaman tanpa harus mendatangi pialang secara langsung, begitu pun dengan pialang yang tak perlu ebrtemu investor secara langsung. Selain itu, proses pendaftaran pun bisa dilakukan secara online, sehingga jangkauan pelanggan bisa lebih luas lagi.

Perbedaan Pialang Berjangka Legal dan Ilegal

Tentunya penting sekali untuk kamu dalam memilih pialang yang legal. Karena ini akan sangat berpengaruh terhadap portofolio investasimu ke depannya. Di Indonesia sendiri ada beberapa pialang yang sudah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu bisa melakukan pengecekan sebagai referensi untuk menentukan pialang yang akan digunakan. 

Berikut beberapa perbedaan dari pialang berjangka legal dan ilegal yang perlu kamu ketahui:

Pialang Berjangka Legal

1. Mempunyai izin atau legalitas dari Bappebti.

2. Memiliki nama berjangka atau futures pada perusahaan atau instansi.

3. Melakukan penyetoran rekening atau margin secara terpisah atau Segregated account yang telah terdaftar di Bappebti.

4.Transaksi dilaporkan ke bursa berjangka serta didaftarkan ke lembaga kliring berjangka. 

Pialang Berjangka Ilegal

1. Tidak mempunyai izin dari Bappebti atau mencatut legalitas yang sebetulnya palsu.

2. Aktivitas penyetoran margin ke rekening pribadi atau individu.

3. Menawarkan janji yang sangat menggiurkan yaitu, berupa adanya pendapatan tetap (fixed income) dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, bisa juga berupa menawarkan bagi hasil (sharing profit).

4. Adanya mekanisme transaksi yang tidak jelas dari sisi pelaporan dan penjaminannya. Pada umumnya menggunakan skema money game, piramuda hingga skema ponzi.

Ada sedikit tips yang mungkin bisa menjadi pertimbangan. Ini harus disesuaikan dengan pilihan dan kebutuhan pribadi kamu. 

Untuk kamu yang masih pemula dan baru mencoba belajar di dunia investasi, maka bisa memilih jenis layanan pialang berupa full service broker. 

Sementara jika kamu sudah mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup baik dan lama di dunia investasi atau pasar modal. Kamu bisa memilih layanan perusahaan pialang berjangka deep discount broker. Untuk lebih meminimalisir pengeluaran kamu, apalagi jika yang diinvestasikan adalah dana perusahaan. 

Artikel Terkait