Ajaib.co.id – Dana Investasi Real Estate atau DIRE adalah salah satu investasi baru di Indonesia yang bisa kamu coba jajaki di saat pesatnya pembangunan di tanah air. Lantaran, harga properti memang cenderung selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya tergantung di mana lokasi properti tersebut berada.
Investasi properti memang menjanjikan bagi pihak investor dari segi tingkat keuntungan tetapi jenis intrumen investasi ini merupakan investasi jangka panjang yakni minimal 10 tahun. Yang mana, tingkat pengembalian dari investasi properti bisa lebih besar dibanding dengan emas batangan.
Bukan hanya melalui selisih harga jual dan harga beli saja, di mana kamu bisa mendapatkan keuntungan dari investasi properti yang kamu miliki. Saat ini, bagi kamu yang berminat ingin menanamkan modalnya di sektor properti, kamu bisa melalui Dana Investasi Real Estate atau disingkat DIRE yang dikelola oleh perusahaan investasi. Nah bagi kamu yang masih belum tahu tentang investasi baru ini, kamu bisa simak informasinya di bawah ini seputar apa itu Dana Investasi Real Estate (DIRE)? Beserta risiko dari investasi DIRE. Berikut penjelasannya:
- Apa yang Dimaksud dengan Dana Investasi Real Estate atau DIRE?
- Produk Investasi DIRE
- Cara Kerja & Cara Membeli Investasi DIRE
- Risiko Dana Investasi Real Estate (DIRE) yang Perlu Kamu Ketahui Sebagai Calon Investor
- Faktor-Faktor yang Membuat Harga Properti Selalu Mengalami Kenaikan
- Perkembangan DIRE di Indonesia
Apa yang Dimaksud dengan Dana Investasi Real Estate atau DIRE?
Dana Investasi Real Estate (DIRE) adalah suatu kegiatan atau sarana investasi dengan mengumpulkan dana atau modal dari pihak investor, yang mana dana ini dikelola oleh perusahaan investasi untuk ke aset properti baik secara langsung maupun tidak langsung lewat investasi saham dan obligasi dari perusahaan properti.
Meskipun belum begitu populer di Indonesia, namun ternyata jenis investasi ini telah lama hadir di luar negeri dengan sebutan REITs atau Real Estate Investment Trust.
Investasi properti melalui sarana DIRE atau REITs ini juga sudah memiliki legalitas secara hukum dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Di mana, dana yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sebesar 80% dari dana pengolalaannya diinvestasikan ke real estate di mana 50%nya harus berbentuk real estate langsung.
Intinya, investasi melalui DIRE, dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke dalam bentuk properti dan aset-aset dari perusahaan properti seperti saham dan obligasi.
Produk Investasi DIRE
Di Indonesia, bentuk hukum yang digunakan dalam sistem DIRE adalah Kontrak Investasi Kolektif atau KIK, yaitu kontrak antara manajer investasi dan bank kustodian yang akan mengikat pemegang unit. Kemudian, pihak manajer investasi pun akan diberikan wewenang untuk mengelola portofolio investasi secara kolektif, sedangkan pihak bank kustodian akan diberikan wewenang untuk melaksanakan penitipan secara kolektif.
Saat ini, terdapat 3 (tiga) produk investasi DIRE yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu:
- XCIS dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio berupa Hotel Padjadjaran Suites
- XCID dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio Solo Grand Mall
- XSPI dari PT Sinarmas Asset Management dengan aset portofolio Plaza Indonesia.
Cara Kerja & Cara Membeli Investasi DIRE
DIRE memiliki cara kerja yang cukup sederhana. DI mana, DIRE akan menjadi wadah yang difungsikan untuk menampung dana dari masyarakat maupun investor. Kemudian, dana yang dikumpulkan oleh DIRE akan diinvestasikan pada aset yang berkaitan dengan properti, seperti untuk membeli gedung, rumah, ruko, bahkan apartemen, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Jika kamu tertarik untuk bergabung dengan DIRE, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.
- Lakukan pembukaan rekening saham melalui perusahaan sekuritas.
- Setelah itu, kamu pun dapat mulai melakukan pembelian salah satu produk DIRE yang diinginkan.
- Nantinya, perusahaan yang memasarkan DIRE akan memperoleh keuntungan dengan periode tiga hingga enam bulan sekali dalam bentuk dividen sebesar 5 hingga 8% dari keuntungan.
Risiko Dana Investasi Real Estate (DIRE) yang Perlu Kamu Ketahui Sebagai Calon Investor
Sama halnya dengan jenis intrumen investasi lainnya, di mana DIRE juga memiliki risiko kerugian yang bisa kamu alami ketika berinvestasi melalui sarana investasi tersebut.
Jika dilihat dari dana yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yakni diinvestasikan ke dalam bentuk properti langsung dan aset-aset berharga seperti saham dan obligasi.
Kamu perlu memperhatikan dan harap-harap cemas jika harga properti sedang turun, kegagalan penyewa propertimu untuk membayar uang sewa, dan harga properti yang sedang lesuh. Ini menjadi bagian risiko atau kerugian yang bisa kamu terima ketika berinvestasi melalui DIRE. Mengapa?
Karena, ketika harga properti sedang lesuh, properti bukanlah sebuah produk yang mudah untuk dijual-belikan dengan cepat, salah satunya dikarenakan harga properti relatif tinggi. Berbeda halnya, dengan emas batangan yang mudah sekali untuk dijual-belikan sebagai jenis investasi yang disebut memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Jadi, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang risiko berinvestasi DIRE di antaranya:
- Harga properti
- Tingkat likuiditas
- Kegagalan Pembayaran Uang Sewa
Di mana, jika melihat portofolio investasi milikmu di Dana Investasi Real Estate (DIRE) adalah mayoritas danamu diinvestasikan ke properti secara langsung, yang mana ketika kamu ingin mencairkannya, pihak Manajer Investasi (MI) perlu menjualnya dan itu pasti membutuhkan waktu. Oleh karena itu, kamu juga memiliki portofolio investasi di DIRE berupa produk-produk saham atau obligasi yang bertujuan untuk menekan tingkat risiko dari kerugian investor karena produk pasar modal memiliki likuiditas lebih tinggi dibanding properti.
Faktor-Faktor yang Membuat Harga Properti Selalu Mengalami Kenaikan
Selain berinvestasi dalam aset berwujud seperti emas batangan, ternyata membeli aset real estate atau properti juga masih jadi incaran bagi para investor yang ingin menyimpan uangnya dalam bentuk properti. Inilah alasan mengapa berinvestasi di properti sangat baik dan cenderung tidak pernah turun:
1. Kebutuhan Tempat Tinggal yang Semakin Hari Semakin Tinggi
Terbatasnya lahan untuk membangun sebuah rumah menjadi salah satu faktor mengapa harga properti di Indonesia selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini juga didorong pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia saat ini.
2. Inflasi
Tingkat inflasi setiap tahun yang terjadi di Indonesia memiliki persentase yang berbeda-beda, hal ini juga berdampak terhadap harga properti di mana ketika nilai mata uang sedang melemah, investor mulai mengalihkan asetnya ke jenis intrumen yang lebih stabil yakni emas dan properti.
Selain itu, inflasi juga membuat bahan-bahan pokok seperti material untuk bangunan juga turut mengalami kenaikan harga. Hal ini juga membuat harga properti mengalami kenaikan. Jadi, ongkos produksi juga mempengaruhi nilai jual suatu produk.
3. Meningkatnya Penghasilan atau Daya Beli Masyarakat
Bukan hanya semakin meningkatkan penghasilan saja tetapi pembangunan di berbagai daerah di Indonesia yang sedang dilakukan memiliki andil yang besar, mengapa harga properti terus mengalami kenaikan?
Misalnya dulu sebuah rumah hanya dikelilingi oleh sawah saja namun ketika pembangunan dilakukan di daerah tersebut berdirilah sebuah tempat perbelanjaan seperti mal. Alhasil, harga rumah di sekitarnya juga pasti akan mengalami kenaikan. Intinya, semakin majunya suatu industri di daerah tempat kamu tinggal pasti akan memberikan dampak secara ekonomi. Di mana, hal ini membuat daya beli masyarakat di daerah tempat tinggalmu kian meningkat.
Perkembangan DIRE di Indonesia
Di Indonesia sendiri produk Dana Investasi Real Estate (DIRE) masih belum begitu populer dibanding dengan negara tetangga, Singapura.
Setidaknya ada beberapa Manajer Investasi (MI) yang tertartik untuk meracik dan membuat produk DIRE di pasar modal Indonesia, salah satu adalah Cipta Asset Management yang telah merilis produk kedua DIRE mereka di awal tahun 2020 ini. Berikut daftar produk DIRE yang diluncurkan oleh PT Ciptadana Asset Management:
- DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia
- DIRE Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran
Produk-produk DIRE ini melibatkan properti milik Solo Grand Mall dan Hotel Padjajaran Suite.
Demikianlah informasi menarik dari salah satu sarana investasi baru di Indonesia yang disebut Dana Investasi Real Estat atau DIRE, di mana kamu bisa memiliki saham dan properti milik perusahaan properti terbaik di Indonesia melalui instrumen investasi reksa dana atau saham di produk DIRE yang diracik oleh berbagai Manajer Investasi (MI) di Indonesia.
Untuk membeli instrumen investasi ini, kamu bisa membelinya langsung melalui Ajaib, platform investasi yang memberikan kamu imbal hasil maksimal. Jadi tunggu apalagi? Yuk investasi sekarang!