Analisis Saham, Saham

Bedah Saham ANTM: Bagaimana Prospeknya di Tahun 2023

Ajaib.co.id – Beberapa bulan lalu, saham meroket tanpa ada halangan hingga mencapai all time high-nya di level Rp3.000an. Popularitasnya melonjak setelah sentimen rumor Tesla yang ingin mengembangkan pabrik baterai di Indonesia dan membutuhkan jumlah nikel yang tinggi. Saham ini adalah saham ANTM.

Mengenal Saham ANTAM

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan perusahaan pertambangan dan logam terdistribusi dan terdiversifikasi. Perusahaan bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu bara, hingga logam mulia lain.

Segmen usaha perusahaan dengan kode ANTM ini berfokus pada segmen nikel, emas dan kilang, serta segmen usaha lainnya. Komoditas yang berada di segmen nikel meliputi feronikel dan bijih nikel, sedangkan yang berada di segmen emas dan kilangnya adalah emas, perak, platinum dan paladium. Segmen operasi lainnya terdiri dari bauksit dan batu bara.

ANTM merupakan emiten anggota indeks LQ45 dan IDX30, tidak heran jika peminatnya banyak. Per 16 Februari 2021, kapitalisasi pasar ANTM sudah mencapai 68,97 triliun dan di harga Rp2,870/lembar, naik 100% dibandingkan dengan harga IPO nya pada 27 November 1997, yaitu di angka Rp1,400.

Sama seperti $TINS dan $PTBA, kepemilikan mayoritas ANTM dipegang oleh PT. Indonesia Asahan Aluminium dengan persentase 65%, diikuti publik di angka 35%.

Meskipun beberapa bulan terakhir manggung, mari kita bedah saham ANTM bersama-sama untuk mengetahui apakah saham ini benar-benar semenarik itu atau hanya efek dari sentimen belaka.

Kinerja Keuangan 

Periode Akhir: 31/12/2021 31/12/2020 31/12/2019 31/12/2018
Total Pendapatan 38445595 27372461,09 32718542,7 25275245,97
Laba Kotor 7687813 4775146,54 4727416,39 4661974,87
Pendapatan Operasi 2782814 2081380,06 998583,88 3804445,68
Laba Bersih 1861743 1149352,8 193851,15 1636001,03
Total Aset 32916154 31729513 30194907,73 32195350,84
Total Kewajiban 12079074 12690084,71 12061508,41 13747003,52
Total Ekuitas 20837080 19039428,28 18133399,32 18448347,32

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan laba bersih Rp2,63 triliun, melonjak 53,57% sepanjang kuartal III/2022. Laba itu tertinggi 5 tahun terakhir, sejak September 2018.

ANTM mengumumkan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan yang positif pada periode 6 bulan pertama di tahun 2022 dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp3,74 triliun, yang tumbuh 50% jika dibandingkan capaian EBITDA periode enam bulan pertama tahun 2021 (Januari – Juni 2021, 1H21) sebesar Rp2,49 triliun.

Di tengah tantangan kondisi perekonomian dan geopolitik global serta dinamika kondisi kebijakan penanganan pandemi COVID-19 di kawasan Asia Timur yang turut menyebabkan fluktuasi signifikan terhadap harga komoditas logam dasar (nikel) dan biaya energi (bahan bakar minyak dan batubara) serta mempengaruhi tingkat penyerapan produk nikel di pasar domestik dan internasional.

ANTAM berfokus untuk mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dengan tetap menjaga kesetabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan produk logam dasar maupun logam mulia sejalan dengan kondisi pemulihan perekonomian global serta outlook positif komoditas logam dasar dan logam pada tahun 2022.    

Sepanjang periode 1H22, ANTAM mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp18,77 triliun, tumbuh 9% jika dibandingkan penjualan pada periode 1H21 sebesar Rp17,28 triliun. Di tengah tantangan dari kenaikan biaya energi, bahan baku, jasa pengangkutan serta jasa pengapalan komoditas pertambangan, pada 1H22 capaian laba kotor ANTAM tercatat sebesar Rp4,03 triliun, tumbuh 27% year over year (YoY) jika dibandingkan laba kotor 1H21 sebesar Rp3,17 triliun. Sepanjang periode 1H22, Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp1,46 triliun dan total penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp748,62 miliar. Laba bersih periode berjalan ANTAM pada 1H22 mencapai Rp1,53 triliun, tumbuh 32% YoY dari laba periode berjalan pada 1H21 sebesar Rp1,16 triliun.

Riwayat Kinerja

Komponen CAGR 2017-2020
Laba Bersih -2,6%
Pendapatan 26,63%
Total Aset 0,02%

Tingkat pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir mencerminkan ANTM masih sulit menghasilkan keuntungan secara konsisten. Tampak dari CAGR laba bersih yang masih minus dan aset periode 2017 – 2020 yang pertumbuhannya di bawah 5%. Namun, pertumbuhan ANTM masih terbantu pendapatannya yang rata-rata tumbuh sebesar 26,63% setiap tahun.

Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

Tahun Dividen Tunai Jenis
2021 38,73 (IDR) Final
2020 16,73 (IDR) Final
2019 2,82 (IDR) Final
2018 12,74 (IDR) Final
2017 1,99 (IDR) Final
2013 9,67 (IDR) Final
2012 47,09 (IDR) Final
2011 90,99 (IDR) Final
2010 70,71 (IDR) Final
2009 25,38 (IDR) Final

Sejak IPO di tahun 1995, ANTM selalu membagikan dividennya dan terus berlanjut hingga tahun 2013 dengan dividen tunai Rp9,67. Setelah itu, ANTM berhenti membagikan dividen hingga 2016, dan baru kembali membagikan dividen rutin hingga tahun 2021.

Terlihat bahwa ANTM membagikan dividen yang terus meningkat, terutama di masa pandemi yaitu 2020-2021. Setidaknya saham ANTM membuktikan ke investor bahwa mereka layak dipertimbangkan untuk dikoleksi dengan memberikan dividen secara rutin setidaknya 3 tahun terakhir.

Harga Saham ANTM

Harga saham ANTM hari ini mengalami kenaikan 2,20% jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu berada di level Rp2.320. Di bawah ini adalah harga saham ANTM 2 tahun terakhir.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%
01/01/2023 2.320 1.990 2.340 1.930 110,10M +16.88%
01/12/2022 1.985 2.000 2.080 1.900 1,21B 0.00%
01/11/2022 1.985 1.845 2.220 1.805 2,20B +7.59%
01/10/2022 1.845 1.900 1.975 1.760 1,11B -4.90%
01/09/2022 1.940 1.985 2.150 1.870 2,24B -2.51%
01/08/2022 1.990 2.030 2.270 1.865 3,10B +1.79%
01/07/2022 1.955 1.795 2.070 1.535 2,46B +8.61%
01/06/2022 1.800 2.500 2.560 1.800 2,12B -28.29%
01/05/2022 2.510 2.500 2.670 2.290 1,95B -3.46%
01/04/2022 2.600 2.450 2.940 2.420 2,91B +6.56%
01/03/2022 2.440 2.240 3.170 2.230 6,90B +9.91%
01/02/2022 2.220 1.805 2.270 1.765 2,82B +25.42%
01/01/2022 1.770 2.260 2.350 1.705 3,09B -21.33%
01/12/2021 2.250 2.300 2.370 2.220 747,70M -2.17%
01/11/2021 2.300 2.360 2.490 2.300 1,57B -1.71%
01/10/2021 2.340 2.280 2.630 2.220 3,07B +2.18%
01/09/2021 2.290 2.390 2.630 2.250 2,42B -4.18%
01/08/2021 2.390 2.520 2.520 2.240 1,58B -5.16%
01/07/2021 2.520 2.280 2.730 2.190 2,75B +9.57%
01/06/2021 2.300 2.460 2.600 2.130 1,89B -6.12%
01/05/2021 2.450 2.500 2.700 2.250 2,72B -1.61%
01/04/2021 2.490 2.290 2.540 2.190 3,40B +10.67%
01/03/2021 2.250 2.850 2.880 2.100 6,89B -20.77%
01/02/2021 2.840 2.090 3.040 2.070 15,17B +27.93%
Tertinggi: 3.170 Terendah: 1.535 Selisih: 1.635 Rata-Rata: 2.241 Perubahan%: 5

Prospek Saham ANTM

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil menunjukkan performa operasional segmen penjualan emas dan bijih nikel hingga September 2022 lalu. Perseroan juga sedang membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan rencana pemisahan dua anak usahanya dalam waktu dekat.

Kedua faktor inilah yang menjadikan outlook kinerja keuangan dan saham ANTM menjanjikan ke depan. Dilansir dari situs Investor.id, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ANTM dengan target harga direvisi naik dari Rp3.200 menjadi Rp3.400.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan juga mengatakan bahwa Antam berhasil mencatatkan lonjakan kinerja keuangan dengan peningkatan laba bersih sebesar 53,6% menjadi Rp2,6 triliun sampai September 2022. Lonjakan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan.

Realisasi laba bersih tersebut telah melampaui estimasi 84% dari target tahun ini dan 85% dari perkriaan konsensus analis. Sedangkan kenaikan harga jual batubara telah memicu peningkatan cash cost feronikel yang berimbas terhadap penurunan gross margin perseroan dari 18,9% menjadi 17,8%. Namun, perseroan berhasil mencetak lonjakan laba seiring dengan pertumbuhan harga jual komoditas.

Secara operasional, ia juga mengatakan bahwa Antam membukukan volume penjualan emas mencapai 400.663 oz pada kuartal III-2022 atau melesat 80,8% dari periode sama tahun lalu. Hal ini menjadikan total volume penjualan emas perseroan meningakt sebear 30,5% menjadi 833.701 oz sampai September 2022.

Sedangkan penjualan bijih nikel meningkat menjadi 1,7 juta ton pada kuartal III-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu hanya 708 ribu ton. Perseroan juga mencatatkan rata-rata harga jual emas dan bijih nikel masing-masing US$ 1.936 per oz dan US$ 50 per ton.

Seiring lonjakan volume penjualan, maka pihak ANTM merevisi naik volume penjualan emas tahun ini dari 740 ribu oz menjadi 1 juta oz.

Kesimpulan

Berdasarkan data RTI per 20 Januari 2023, PER ANTM tergolong tinggi yaitu di angka 30,07 pun dengan PBV nya yang mencapai 2.69 kali yang mengartikan harga saham ANTM yang sekarang tergolong mahal.

Namun, dengan prospek bisnis nikel yang menjadi salah satu inti bisnis perusahaan, harga terkini ANTM masih bisa dikompromi, terlebih dengan DER yang rendah dan rutin membagikan dividen 3 tahun berturut-turut membuktikan bahwa peluang pertumbuhan ANTM di masa depan sangat besar.

Bagi kamu yang ingin membeli saham ANTM, kamu bisa membelinya dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa membeli saham dengan aman. Selain itu, cara membeli saham ANTM Indonesia di Ajaib pun mudah, kamu hanya perlu mendaftar ke aplikasinya dan setorkan dana yang ingin diinvestasikan.

Setelah itu, pilih saham yang kamu inginkan, apakah saham ANTAM atau saham lainnya. Pastikan juga kamu mengecek harga saham ANTAM dan lakukan analisis saham ANTM atau saham lainnya yang ingin kamu beli sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Dengan melakukan analisis dengan tepat, kamu bisa memulai investasi jangka panjang dengan strategi tepat untuk hasilkan profit lebih tinggi.

Selain untuk berinvestasi saham, kamu juga bisa memilih instrumen investasi reksa dana di Ajaib. Instrumen ini cocok bagi kamu investor pemula yang belum berani mengambil risiko atas pembelian saham di pasar modal.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait