Saham

Pentingnya Mengetahui Profil Perusahaan Sekuritas

Perusahaan sekuritas merupakan partner bisnis bagi seorang investor. Penting bagi investor pemula mengetahui profil perusahaan sekuritas.

Ajaib.co.id – Untuk dapat berinvestasi saham, investor tidak bisa melakukannya secara langsung. Calon investor tidak bisa membeli saham dengan mendatangi langsung bursa saham untuk bertransaksi. Transaksi saham hanya dapat dilakukan melalui perusahaan sekuritas atau broker untuk melakukan transaksi jual beli saham. Tentunya penting bagi seorang investor pemula untuk menganalisis profil perusahaan sekuritas yang akan dipilihnya.

Broker merupakan perusahaan atau orang-orang yang telah memiliki legalitas untuk berdagang saham. Selain memiliki izin usaha, operasional dan segala aktivitasnya di sektor keuangan juga dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perusahaan sekuritas akan menjadi perantara perdagangan efek selama investor berinvestasi. Bisa dibilang, broker merupakan partner bisnis. Perusahaan ini akan memberikan berbagai fasilitas untuk membantu seorang investor dalam berinvestasi menjadi lebih aman dan nyaman. Mengingat perannya yang terbilang penting, memilih hal ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Kategori Perusahaan Sekuritas

Ada banyak sekali perusahaan sekuritas di Indonesia. Ada perusahaan sekuritas lokal, ada juga perusahaan sekuritas asing. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Secara garis besar, perusahaan sekuritas dapat dibagi menjadi:

  • perusahaan sekuritas asing murni
  • perusahaan patungan
  • perusahaan anak usaha BUMN
  • perusahaan sekuritas lokal

Perusahaan sekuritas asing sering melakukan transaksi dalam jumlah besar yang mana berpotensi berdampak pada pergerakan harga saham tertentu. Oleh karena itu, ada banyak investor yang mengawasi dan mengikuti gerak-gerik perusahaan sekuritas asing tersebut. Perusahaan sekuritas asing juga sering memikat para investor kakap dikarenakan hasil riset-risetnya yang mendalam dan banyak dijadikan acuan perdagangan.

Kelemahan dari sekuritas asing adalah fee jual beli yang cenderung lebih tinggi dari kebanyakan perusahaan sekuritas lokal. Sekuritas lokal memiliki fee sekitar 0,15%-0,25% untuk transaksi jual beli saham, perusahaan asing bisa mengenakan tarif transaksi berkisar 0,25% hingga 0,35%.

Tentunya memilih perusahaan terbaik bisa berbeda bagi masing-masing investor. Saat ini terdapat kurang lebih 120 perusahaan sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu, ada baiknya mengetahui profil perusahaan secara seksama, sebelum bergabung menjadi investor.

Memilih Perusahaan Sekuritas

Memilih perusahaan sekuritas bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, ada begitu banyak pilihan perusahaan. Bagi sebagian calon investor, mungkin hal ini bisa menyebabkan kebingungan. Namun, segi positifnya, calon investor bisa membandingkan profil beberapa perusahaan sekuritas sekaligus, dan memilih terbaik sesuai dengan kebutuhannya.

Perhatikan Legalitas Perusahaan

Hal pertama yang harus calon investor perhatikan adalah legalitas perusahaan sekuritas. Pastikan broker telah terdaftar di BEI dan OJK. Kunjungi situs BEI atau OJK untuk mencari tahu lebih banyak mengenai profil perusahaan tersebut.

Amati Kondisi Keuangan Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, tentunya kesehatan keuangan perusahaan sekuritas wajib diperhatikan. Perusahaan sekuritas yang bertransaksi di BEI harus memenuhi persyaratan modal minimal yang dimiliki setelah dikurangi komponen kewajiban. Disebut juga dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Semakin besar MKBD, maka kondisi keuangannya terbilang semakin baik.

Tapi bukan hanya MKBD saja yang harus diperhatikan pada profil perusahaan sekuritas. Calon investor juga harus menggali informasi terkait kinerja perusahaan selama ini. Khususnya, terkait reputasi dan nama baik perusahaan. Jangan sampai terjebak dengan perusahaan yang sebelumnya terkait dengan kasus-kasus besar seperti korupsi atau penipuan.

Ketahui Jenis Fasilitas yang Disediakan

Sebagai partner dalam untuk investasi, sebuah perusahaan sekuritas harus mampu memenuhi beragam kebutuhan investasi. Mulai dari pembukaan rekening yang mudah dan cepat, fasilitas konsultasi yang memadai hingga kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Perusahaan yang lambat dalam menangani pembukaan rekening efek baru, bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Tentunya, dengan harga saham yang cenderung fluktuatif, waktu menjadi sangat berharga karena bisa saja ada peluang emas yang terlewat karena lambatnya pembukaan rekening efek.

Fasilitas konsultasi juga diperlukan, khususnya bagi para trader pemula. Beberapa memberikan fasilitas konsultasi gratis bagi para investor. Tentunya hal ini bisa menjadi kelebihan yang patut dipertimbangkan pada saat menganalisis profil perusahaan sekuritas serta aneka fasilitas yang disediakan.

Teknologi juga sudah kian mempermudah proses transaksi jual beli saham. Saat ini, ada banyak perusahaan yang memungkinkan transaksi jual beli saham dilakukan secara online. Transaksi online tersebut bisa dilakukan melalui situs resmi perusahaan atau menggunakan aplikasi yang tersedia. Jadi, jika bertemu dengan perusahaan yang cukup ribet saat hendak bertransaksi, sebaiknya tinggalkan saja dan beralih pada perusahaan yang mempermudah urusan.

Pertimbangkan Setoran Awal dan Biaya Transaksi Jual Beli

Pada saat membuka rekening efek, seorang calon investor harus menyediakan setoran awal yang akan dimasukkan ke dalam Rekening Dana Investor (RDI). Selanjutnya dana dalam RDI tersebut bisa digunakan dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai besaran setoran awal. Mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Salah satu cara paling murah untuk berinvestasi saham adalah dengan reksa dana saham, dimana investasi bahkan bisa dilakukan mulai dari Rp 10.000 saja.

Selain setoran awal, setiap transaksi yang dilakukan oleh investor, akan dikenakan biaya transaksi (fee) baik saat jual atau beli saham. Inilah salah satu sumber keuntungan bagi sekuritas. Sehingga semakin ramai para investor memperdagangkan kepemilikan sahamnya, semakin besar juga cuan yang didapatkan perusahaan sekuritas.

Setiap perusahan sekuritas juga menerapkan fee jual beli saham yang berbeda-beda mulai dari 0,15%-0,35%. Beberapa perusahaan juga memiliki batasan minimal fee transaksi. Selain itu, biaya-biaya lain yang mungkin dikenakan pada investor adalah biaya data pasar dan pajak.

Penting sekali untuk menganalisis profil perusahaan sekuritas serta berbagai ketentuan yang berlaku. Jangan pernah ragu untuk bertanya jika ada yang dirasa meragukan. Bekali diri kamu dengan informasi yang memadai sebelum mengambil keputusan. Sehingga harapan untung tidak akan berubah jadi buntung karena kurang teliti di awal investasi.

Artikel Terkait