Investasi, Saham

Investor Muda Bisa Kaya Dari Saham, Begini Tips Investasinya

Ajaib.co.id – Semakin muda berinvestasi, semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Hal itu berlaku pada investasi di pasar modal, yang tidak dipungkiri mampu memberikan cuan atau keuntungan tinggi. Ingin jadi orang kaya dari saham? Begini tips investasinya.

Sebelum mengetahui tipsnya, sudahkah kamu tau apa itu saham? Ya, saham merupakan jenis investasi yang masih menjadi kamulan investor. Karena saham menawarkan imbal hasil tinggi. Meskipun pergerakan saham cukup fluktuatif. Dalam sehari, harga satu saham bisa berubah-ubah. Namun jika menyimpan saham dalam waktu jangka panjang, lebih dari lima tahun, kenaikan harganya cukup signifikan.

Cerita Investor Muda yang Bisa Kaya Dari Saham

Investasi saham bukan untuk orang tua atau pengusaha kaya. Semua orang yang telah memiliki KTP dan berpenghasilan bisa berinvestasi saham, kok. Buktinya, Andika Sutoro Putra (26), investor muda dari Kalimantan, mendulang keuntungan dari saham. Selama sembilan tahun investasi saham, keuntungannya mencapai Rp40 miliar.

Perjalanan investasi Andika bermula pada usia 15 tahun. Ia memiliki modal Rp10 juta, total Rp100 juta hasil dari berjualan CD suara burung walet secara daring. Karena usia belum mencukupi, ia dibantu oleh ayahnya dalam pembukaan rekening efek (syarat mutlak ketika berinvestasi saham). Dalam kurun waktu enam bulan, ia merealisasikan keuntungan sebesar 50 persen, CNBCIndonesia.com (22/12/2018).

Jika Andika bisa, kamu juga bisa meraup cuan dari saham. Kamu berkesempatan kaya dari saham. Apalagi ketika masa krisis seperti saat ini, pandemi covid-19. Di lantai bursa, banyak saham yang kinerjanya menurunkan dan harganya pun cukup murah. Namun ini saat yang tepat bagi investor muda yang berniat menanamkan modal pada investasi saham.

Tips Investasi Saham

Warren Buffett, investor tersohor asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa membeli saham seperti seseorang yang akan membeli rumah. Ia harus memahami dan menyukainya. Dengan demikian, ia akan puas berinvestasi saham dan tidak terpengaruh terhadap gejolak pasar.

Dari petuah CEO Berkshire Hathaway, ada beberapa hal yang wajib dipahami sebelum meluncur ke pasar modal. Tips berikut ini akan membantu investor muda dalam memahami dunia investasi saham.

1. Memilih Perusahaan Sekuritas

Seperti yang telah disinggung di atas. Syarat mutlak untuk berinvestasi saham adalah memiliki rekening efek. Rekening ini harus dibuat di perusahaan sekuritas.

Namun pilih perusahaan sekuritas dengan reputasi baik dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin beroperasi. Untuk daftar lengkap perusahaan sekuritas, kamu bisa melihatnya di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK. Salah satunya, Ajaib Sekuritas yang memungkinkan membuka rekening efek melalui laman aplikasi Ajaib.

Perhatikan soal deposit dana saat membuka rekening efek. Karena masing-masing perusahaan memiliki syarat berbeda. Mulai dari Rp100,000 hingga Rp10 juta. Jika ingin kaya dari saham, isi rekening efek setidaknya 20 persen dari penghasilanmu. Lalu gunakan sekitar lima sampai 10 persen untuk membeli saham.

2. Fasilitas Perusahaan Sekuritas

Pilih perusahaan sekuritas yang memberikan banyak fasilitas. Seperti fasilitas aplikasi dan fitur di dalamnya, analisis dari sekuritas, hingga penawaran saham perdana. Jika kamu sempat, bandingkan fasilitas beberapa perusahaan. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan, biayanya pun semakin tinggi.

3. Saham Fundamental Baik

Tak ada batasan dalam membeli saham. Namun tak sedikit investor berpengalaman menyarankan pemula untuk membeli saham fundamental baik. Untuk mengetahui fundamental saham baik atau kurang baik, kamu perlu mempelajari analisis fundamental.

Cara mempelajari fundamental adalah ROE (return on equity) untuk mengetahui modal serta laba bersih sang emiten, PER (price earning ratio) untuk membandingkan harga saham terjangkau atau mahal, EPS (earnings per share) sebagai indikator laba bersih per saham, PBV (price to book value) untuk membandingkan nilai bursa saham terhadap nilai buku per saham, dan DER (debt equity ratio) sebagai pembanding total utang terhadap modal emiten.

Belvin Tannadi, investor muda sekaligus pendiri komunitas Ilmu Saham, menyarankan agar investor perlu mempelajari saham-saham unggulan (blue chip). Ia mengatakan bahwa blue chip pada umumnya masuk dalam Indeks LQ45 dengan ROE rata-rata empat tahun di atas 15 persen, ekuitas bertumbuh, laba stabil, utang tidak banyak, dan memberikan dividen meski bisnis atau kondisi ekonomi sedang melemah, CNBCIndonesia.com (10/08/2019).

4. Menyadari Risiko

Hal yang tak kalah penting untuk dipahami adalah risiko investasi. Apapun investasinya pasti memiliki risiko. Besar atau kecil risiko selalu mengikuti keuntungannya. Investasi saham, misalnya, yang memiliki risiko tinggi. Menyadari risiko juga bisa menghindarkan investor dari iming-iming investasi bodong.

5. Memperbarui Informasi

Investor muda maupun senior harus memperbarui informasi seputar pasar saham, pasar modal, kondisi ekonomi, hingga politik baik dalam negeri maupun global. Konsumsi informasi dari media dengan reputasi jempolan.

Kamu juga bisa membaca buku pasar modal, mengikuti video ilmu saham dari investor berpengalaman di YouTube, hingga mengikuti forum komunitas investor saham.

6. Disiplin

Investasi juga harus dilakukan secara disiplin. Dalam hal ini, disiplin untuk melakukan top-up dana ke rekening efek secara berkala. Hal ini membantumu membeli saham unggulan dalam jumlah besar.

7. Sabar

Kata ini terdengar klise, tetapi sabar wajib dilakukan oleh investor. Jangan langsung menjual kalau portofolio saham memerah akibat krisis ekonomi. Yang harus kamu lakukan adalah beli saham, simpan, dan sabar. Sabar menanti waktu terbaik dalam menghasilkan cuan.

Ketika ekonomi melemah dan saham menurun, koleksi saham-saham unggulan yang harganya sedang turun. Seperti prinsip Warren Buffett, belilah saham dengan harga rendah dan jual ketika harga naik.

Jika kondisi ekonomi mulai menanjak, saham yang memerah tersebut biasanya cepat menghijau. Di sinilah kamu akan mengantongi cuan berlipat. Bukan tak mungkin, ini adalah waktunya kamu menjadi kaya raya dari saham. Masih menunda investasi saham?

Nah, jangan tunda investasi sahammu dengan mulai berinvestasi di Ajaib. Sebagai salah satu aplikasi jual beli saham, Ajaib bisa membantu kamu melakukan transaksi dengan mudah, kapan dan di mana saja. Selain itu, Ajaib juga menyediakan berita lengkap beserta update mengenai dunia saham secara realtime. Jadi tunggu apalagi? Buka rekening saham kamu sekarang juga di Ajaib!

Artikel Terkait