Ajaib.co.id – Melakukan transaksi di bank adalah hal yang mungkin kamu lakukan sehari-hari. Untuk mengirimkan uang pada keluarga, membayar keperluan sehari-hari, kredit, dan kegiatan keuangan lainnya. Ketika kamu sering bertransaksi dengan mengandalkan perbankan, kamu pasti akan berhadapan dengan suku bunga bank.
Apa Itu Suku Bunga Bank?
Keberadaan bank memang tidak bisa lepas dari suku bunga bank. Bisa dikatakan bank bisa tetap berjalan karena keberadaan suku bunga. Jadi, suku bunga adalah harga dari jasa yang kamu gunakan pada layanan perbankan dalam waktu tertentu.
Ilustrasi yang paling mudah ditemukan di orang adalah ketika kamu menggunakan layanan kredit bank untuk membeli motor. Kamu akan dibebankan suku bunga untuk setiap bulannya ketika melakukan pembayaran. Kalau ditotalkan kamu jadi lebih mahal membayar motornya.
Hal ini cukup wajar karena bunga yang dibebankan padamu itu diperuntukkan untuk membayar jasa bank yang bersedia untuk membantumu.
Suku bunga biasanya ditetapkan dalam bentuk persen, dan yang menentukannya pun bukan pihak banknya sendiri, melainkan Bank Indonesia yang menjadi bank sentral. Artinya pihak lembaga perbankan tidak boleh menaikkan suku bunga melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Jika kamu berhadapan dengan lembaga perbankan yang berani memberikan bunga dengan ketetapan yang tidak wajar sebaiknya jauhi lembaga tersebut. Jika sudah terlanjur masuk ke dalamnya, kamu bisa membuat laporan ke pihak Bank Indonesia. Biasanya Bank Indonesia tidak akan segan memberikan hukuman pada perbankan yang menyalahi aturan.
Fungsi dari Suku Bunga Bank
Banyak yang mempertanyakan kenapa perbankan harus menyulitkan nasabah dengan keberadaan suku bunga bank. Terkadang hal itu memberatkan sehingga banyak orang yang tidak mampu membayar sesuai dengan ketentuan.
Sebenarnya jika sudah seperti ini jadinya balik lagi ke awal tujuanmu dalam menggunakan jasa perbankan untuk membantu pembayaran. Sebelum memilih produk jasa pembayaran, kamu perlu meyakinkan diri sendiri akan mampu mengikuti aturan yang berlaku atau tidak.
Di atas sudah disebutkan bahwa suku bunga bank ini ada untuk keberlangsungan bank itu sendiri. Tidak mungkin bank memberikan uang cuma-cuma kepada nasabah yang menggunakan jasanya. Nanti mereka malah tidak memiliki pemasukan dan pada akhirnya bangkrut.
Pada tahun 1998 lalu, bank-bank di Indonesia banyak yang bangkrut, karena masalah banyak nasabah yang tidak mampu membayar kewajibannya. Perputaran uangnya kacau sehingga mereka pun gulung tikar.
Selain memiliki fungsi krusial seperti itu, inilah fungsi suku bunga bank yang lainnya:
1. Berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara
Tidak dapat dipungkiri jika keberadaan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Hal itu karena suku bunga digunakan sebagai salah satu alat yang digerakkan oleh pemerintah untuk berbagai macam kebijakan yang akan memengaruhi perekonomian negara.
Seperti yang terjadi di masa pandemi ini, Bank Indonesia menurunkan suku bunga untuk meringankan beban masyarakat yang sudah babak-belur ditimpa kesulitan.
2. Untuk mengontrol tingkat inflasi
Inflasi terjadi ketika daya beli masyarakat meningkat, sedangkan barang yang tersedia itu jumlahnya berada di bawah permintaan. Awalnya terlihat bagus karena itu berarti masyarakat awalnya seperti bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
Namun, ini akan berimbas pada masyarakat tidak mampu yang tidak bisa membeli barang dan jasa kebutuhannya karena ketika inflasi harga cenderung akan naik.
Pemerintah pun akan mengendalikan inflasi ini dengan kebijakan yang terkait dengan suku bunga.
3. Sebagai sarana penyaluran dana kredit
Uang tagihan yang sudah kamu setor ke bank beserta bunganya itu tidak akan didiamkan begitu saja oleh pihak bank. Pihak bank akan menggunakannya untuk menyalurkan kredit lain untuk pihak yang lain pula. Dengan begitulah bank bisa tetap beroperasi sesuai dengan fungsinya.
Seperti yang disebutkan di atas, ketika banyak nasabah yang gagal membayar tagihan, bank pun mengalami kerugian besar yang pada akhirnya memengaruhi kinerja mereka. Bahkan sampai terpaksa gulung tikar.
Dari pengertian dan fungsi suku bunga di atas, pasti kamu mengerti sekarang mengapa keberadaan suku bunga ini sangat penting tidak hanya untuk lembaga perbankan, tapi untuk kehidupan ekonomi masyarakat secara luas.
Hanya saja agar pihak bank tidak sembarangan menetapkan suku bunga yang tidak wajar, maka negara pun menentukan peraturan yang jelas dan wajib diikuti seluruh pihak bank.
Faktor yang Memengaruhi Suku Bunga
Setelah pengertian dan fungsi di atas, ada lagi yang perlu kamu ketahui dari suku bunga. Ada banyak faktor yang memengaruhi keberadaan suku bunga. Suku bunga juga persennya bisa berbeda-beda, asalkan tidak melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh masyarakat. Seperti inilah rincian lengkapnya:
1. Laba
Bank mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang sudah ditetapkan olehnya. Besar suku bunga dapat memengaruhi besar laba yang akan diterima. Oleh karena itu sangat wajar jika mereka memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menggunakan jasa mereka. Namun, tentu yang sesuai dengan kriteria yang mereka punya.
2. Strategi
Bank jumlahnya sangat banyak di Indonesia dan mereka bersaing satu sama lain. Untuk menarik perhatian para nasabah tentunya mereka akan melakukan promosi menarik. Salah satunya adalah menurunkan suku bunga.
Suku bunga yang berlaku berbeda-beda. Kamu bisa memilih bank yang menyediakan suku bunga yang pas di kantongmu.
3. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga memengaruhi besar-kecilnya suku bunga yang berlaku di bank. Lembaga perbankan tidak bisa menaikkan seenaknya suku bunga tanpa mengikuti arahan pemerintah.
Seperti itulah penjelasan tentang suku bunga. Agar bisa menemukan perbankan yang menyediakan suku bunga yang pas untukmu, kamu harus melakukan riset dulu.