Bisnis & Kerja Sampingan

Pengertian Asset Management dan Penerapannya dalam Bisnis

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang ingin mendirikan usaha, kamu harus paham asset management atau manajemen aset. Kegiatan ini merupakan salah satu senjata utamamu agar bisnis yang dijalankan itu jalan terus walaupun dalam keadaan baik atau buruk sekalipun.

Apalagi jika kamu punya impian membangun bisnis yang berskala besar. Memang kamu akan mengawalinya dari yang kecil dulu, tapi tentunya kamu juga harus mengembangkan pengetahuanmu terhadap bisnis seiring akan besarnya bisnismu kelak.

Pengertian Asset Management

Asset managemet adalah pengelolaan aset di sebuah perusahaan yang harus dilakukan dengan benar agar bisa bermanfaat untuk perusahaan secara optimal. Dari sini kita bisa tahu bahwa urusan berbisnis bukan hanya menjual dan membeli, tapi di bagian internalnya pun harus diatur dengan baik untuk menunjang kegiatan menjual dan membeli yang nantinya menghasilkan keuntungan yang besar.

Sebuah perusahaan biasanya memiliki aset atau harta yang menjadi penunjang hidupnya. Kamu tidak bisa membiarkan saja harta atau aset ini tanpa mengelolanya dengan baik. Misalnya aset ini bisa dijual ketika memang harus dijual, ada juga aset yang harus di-upgrade karena yang terdahulu umurnya sudah lama dan fungsinya semakin menurun.

Di dalam bahasa akuntansi, kamu akan sering mendengar aset dengan istilah aktiva. Aset-aset tersebut jenisnya banyak. Ini aset yang umumnya dimiliki oleh perusahaan:

1.    Harta lancar atau bisa juga disebut dengan aktiva lancar atau current assets adalah kekayaan yang bisa dicairkan menjadi uang dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Jenis dari harta lancar adalah kas perusahaan yang dapat digunakan setiap saat, surat berharga berupa obligasi dan saham, piutang dagang yang merupakan tagihan yang dibebankan dari perusahaan atau individu lain, dan masih banyak lagi.

2.    Investasi jangka panjang merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam menanamkan modal di perusahaan dalam jangka waktu yang lama demi mendapatkan keuntungan yang besar. Penanaman modalnya biasanya lebih dari setahun.

Investasi jangka panjang ini dapat menghasilkan timbal balik yang besar selama dilakukan dalam jangka panjang dan perusahaan yang ditanami modal adalah perusahaan yang sehat.

3.    Harta tetap atau aktiva tetap adalah yang kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang pemakaiannya sudah lebih dari setahun dan berpengaruh secara langsung terhadap kegiatan operasional perusahaan.

Aktiva ini biasanya tidak untuk dijual dan pemakaiannya dilakukan setiap saat di waktu operasional berlangsung. Saking sering digunakan, dari ke tahun kegunaannya bisa menyusut karena itu perlu diperbaharui. Contohnya adalah mesin cetak.

4.    Aktiva tetap tidak berwujud adalah kekayaan perusahaan yang tidak memiliki bentuk fisik, tapi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan. Contohnya adalah hak cipta, merek dagang, dan lain sebagainya.

Dari jenis-jenis harta atau aset di atas dapat disimpulkan bahwa semua itu harus dapat dikelola dengan baik dengan asset management.

Tujuan Manajemen Aset

Di atas sudah disebutkan bahwa manajemen aset berfungsi untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan, tapi tentu saja tujuannya tidak hanya itu. Ini adalah tujuan dari asset management yang perlu kamu ketahui:

1.    Membuat semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dapat menghasilkan keuntungan maksimal untuk perusahaan. Tentunya perusahaan tidak asal-asalan dalam memilih aset. Mereka akan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.

2.    Sebagai sarana penilaian untuk aset yang dapat bertahan lama atau yang tidak karena ada beberapa aset yang harus diperbaharui.

3.    Dapat mengatur aset perusahaan dengan efisien karena pengadaan aset harus dilakukan secara teliti, bukan diadakan secara asal-asalan yang nanti akibatnya malah membuat pengeluaran berlebih.

4.    Untuk memanfaatkan fungsi seluruh harta secara optimal yang nantinya tentu akan membuat keuntungan bagi keberlangsungan bisnis atau perusahaan.

5.    Sebagai sarana untuk mendaftar apa saja kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan serta klasifikasi, dan fungsinya diketahui secara pasti.

Siklus Asset Management

Setelah mengetahui tujuan dari manajemen aset, kamu si calon pebisnis patut mengetahui bagaimana kinerja manajemen aset karena akan kamu lakukan selalu dalam kegiatan bisnis.

Intinya kamu tidak akan melakukan kegiatan jual-beli saja, tapi jika kamu dapat melakukan manajemen aset dengan baik kamu akan bisa meningkatkan kegiatan jual-beli di perusahaanmu.

Jadi, inilah siklus dari asset management:

1.    Perencanaan penyediaan aset

Kamu harus menentukan aset apa saja yang dibutuhkan. Aset ada banyak jenisnya, di awal kamu mungkin tidak bisa memiliki semuanya, jadi kamu pilih aset-aset penunjang terlebih dahulu.

2.    Pembelian aset

Jika sudah selesai direncanakan, kamu pun baru bisa membeli aset sesuai dengan kebutuhan itu.

3.    Pemeriksaan aset

Setelah dimiliki, aset tidak bisa didiamkan begitu saja, aset harus dicatat atau dalam bahasa akuntansinya diinventariskan. Pencatatan ini bukan sekadar catatan biasa, tapi juga menilai aset-aset itu apakah masih bisa digunakan atau harus diperbaharui karena ada masalah.

4.    Audit aset

Walaupun sudah diinventariskan, tapi aset juga harus diaudit. Perusahaan besar biasanya akan melakukan audit untuk mengetahui apakah ada aset yang dijalankan sesuai dengan fungsinya atau ada penyalahgunaan. Ini berkaitan dengan hukum yang berlaku pada penggunaan aset.

5.    Aset digunakan

Di sini aset sudah bisa mulai digunakan untuk operasional dan untuk kebutuhan perusahaan. Namun penggunaannya pun harus dilakukan dengan penuh rencana agar tidak berakhir sia-sia.

6.    Menilai aset

Untuk mengetahui nilai aset, perusahaan melakukan penilaian sendiri sehingga akan tahu kekayaan apa saja yang dimilikinya.

7.    Menghapus aset

Tidak semua aset bisa bertahan lama, ada aset yang mungkin malah tidak menguntungkan atau malah membuat beban perusahaan. Biasanya yang seperti itu akan disingkirkan untuk efisiensi.

8.    Membeli aset baru

Membeli aset baru untuk menggantikan yang lama bisa dilakukan. Atau membeli aset yang lebih berfungsi.

Itulah penjelasan singkat tentang asset management. Sebagai pebisnis kamu akan sering bertemu dengan kegiatan ini, jadi semoga artikel ini bisa menjadi pengetahuan untukmu.  

Artikel Terkait