Bisnis & Kerja Sampingan

Pengertian Aktiva Tetap dan Cara Mendapatkannya

Ajaib.co.id – Apakah yang dimaksud dengan aktiva tetap atau fixed assets? Apakah aktiva tetap berpengaruh dalam melihat performa sehat tidaknya kinerja keuangan perusahaan?

Berdasarkan PSAK (2004), pengertian aktiva tetap adalah komponen yang didapatkan dalam laporan keuangan yang umumnya berbentuk sebagai aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu. Aset tetap digunakan dalam operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Pada umumnya fixed assets memiliki bentuk sebagai berikut:

  • Mempunyai fisik seperti memiliki bentuk atau ukuran yang jelas.
  • Digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
  • Manfaat penggunaannya lebih dari satu tahun.
  • Tidak untuk dijual.
  • Nilainya yang cukup besar.

Fixed assets juga terbagi atas beberapa jenis dengan uraian sebagai berikut:

  • Tanah digunakan sebagai keperluan operasional, seperti halaman, tempat parkir dan lain sebagainya.
  • Bangunan yang diperuntukkan bagi kegiatan operasional, seperti bangunan kantor, toko maupun bangunan untuk pabrik.
  • Mesin atau barang-barang yang digunakan untuk mendukung kegiatan produksi.
  • Kendaran yang digunakan untuk logistik dan distribusi perusahaan.
  • Perlengkapan atau alat-alat lainnya yang mencakup aset yang digunakan dalam kegiatan operasional seperti furniture kantor, mesin pabrik, dan lain sebagainya.

Selain dibedakan atas jenisnya, fixed assets juga memiliki bentuk yakni aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.

Fixed assets berwujud merupakan aktiva yang mempunyai fisik dan umumnya bersifat permanen. Nah, fixed assets berwujud dapat mengalami penyusutan nilai loh, misalnya gedung dan bangunan, tanah, peralatan, kendaraan dan mesin produksi.

Sementara, fixed assets tak berwujud biasanya hanya berbentuk hak-hak usaha yang dimiliki perusahaan seperti lisensi, hak cipta atau hak paten, merek dagang dan franchise.

Dalam pembukuan akuntansi, pencatatan pembelian aktiva tetap juga berbeda-beda loh! Pencatatannya tergantung dengan cara memperolehnya, seperti:

Pembelian Secara Tunai

Pada dasarnya, setiap perusahaan dapat menambah jumlah aktiva tetapnya yang diperoleh dari pembelian tunai dan pembelian tersebut akan dicatat dalam pembukuan dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan agar fixed assets tersebut siap pakai. Tetapi, apabila terdapat potongan harga atau diskon dalam pembelian aktiva, maka potongan harga tersebut dicatatkan sebagai pengurangan terhadap harga produksi. 

Nah, jika dalam keadaan tertentu, suatu pembelian aktiva dapat diperoleh lebih dari satu jenis aktiva, maka harga perolehannya harus disesuaikan dengan masing-masing fixed assets tersebut. Misalnya dalam pembelian gedung beserta tanahnya maka harga perolehannya dibagikan untuk gedung dan tanah.

Dasar pembagian tersebut disesuaikan dengan harga pasar masing-masing, seperti harga pasar tanah dan harga pasar gedung yang masing-masing dibandingkan dan menjadi dasar pembagian harga perolehan.

Pembelian Secara Angsuran

Jika, pembelian fixed assets dilakukan secara angsuran, maka dalam harga perolehan fixed assets tidak boleh termasuk bunga. Selama masa angsuran, bunga cicilan harus dipisahkan dari harga perolehan dan dibebankan sebagai biaya bunga.

Diperoleh dengan Cara Menukar dengan Surat Berharga

Perusahaan yang mendapatkan fixed assets dengan menukarkannya dengan saham ataupun obligasi akan mencatatkan fixed assets dalam buku besar senilai harga dalam pasar saham atau harga obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau harga obligasi tidak diketahui, maka harga perolehan ditentukan sebesar harga pasar.

Jika harga pasar surat berharga dan fixed assets yang ditukar tidak diketahui, maka nilai pertukarannya ditentukan oleh keputusan pimpinan perusahaan. Nilai pertukaran ini akan digunakan sebagai dasar pencatatan harga perolehan fixed assets dan nilai surat berharga yang dikeluarkan.

Pertukaran fixed assets dengan saham atau obligasi dicatatkan dalam rekening modal saham atau utang obligasi sebesar nilai nominalnya dan selisih antara nilai pertukaran dengan nilai nominal dicatat dalam rekening agio/disagio.

Ditukar dengan Aktiva Tetap yang Lain 

Selain ditukar dengan saham atau obligasi, dalam prakteknya banyak pembelian fixed assets dilakukan dengan cara tukar menukar dengan fixed assets yang lain, loh!

Fixed assets yang lama akan digunakan untuk mengurangi nilai pembayaran aktiva baru. Maka harga perolehan aktiva baru akan dicatatkan sebagai aset yang kemudian didepresiasi sebagai biaya secara periodik dengan harga aktiva lama.

Kemudian, komponen itu ditambahkan pembayaran uang tunai jika ada atau dicatatkan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima.

Diperoleh dari Hadiah atau Donasi 

Perlu kamu tahu bahwa cara memperoleh fixed assets tidak selalu dilakukan dengan pembelian atau dengan cara ditukar, loh. Fixed assets juga dapat diperoleh dari hadiah atau donasi.

Dalam melakukan pencatatannya dapat dilakukan menyimpang dari prinsip harga perolehan. Walaupun dalam menerima hadiah terdapat biaya yang dikeluarkan, namun biaya-biaya tersebut masih jauh lebih kecil dari nilai aktiva tetap yang diterima. 

Apabila aktiva tetap dicatat sebesar biaya yang sudah dikeluarkan, keadaan tersebut akan menyebabkan jumlah aktiva yang terlalu kecil dan juga menjadikan beban depresiasi terlalu kecil. Untuk mengatasinya, aktiva tetap yang diterima dalam bentuk hadiah akan dicatat sebesar harga pasarnya saja. Untuk perhitungan depresiasi atau penyusutan aktiva tetap dihitung dengan cara yang sama dengan aktiva tetap yang lain.

Aktiva yang Dibuat Sendiri 

Aktiva yang dibuat sendiri? Emangnya bisa? Bisa! Aktiva tetap tidak melulu dalam bentuk tanah ataupun bangunan tetapi juga dapat berbentuk alat-alat dan/atau perlengkapan perusahaan, lho!

Semua biaya pembuatan aktiva tetap yang dibuat sendiri seperti bahan baku, upah pembuatan, dan biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) dicatatkan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dalam menentukan harga pokok aktiva tetap.

Nah, melihat dari penjelasan diatas maka benar bahwa aktiva tetap memang menjadi salah satu faktor yang menunjukkan kuat atau tidaknya suatu perusahaan dilihat dari aset yang memiliki.

Kebanyakan dari perusahaan yang tercatat di papan bursa juga memiliki aktiva tetap yang besar. Tertarik untuk memiliki sahamnya? Gunakan aplikasi investasi Ajaib untuk bisa mempersiapkan passive income kamu!

Sumber: Aktiva Tetap: Pengertian, Jenis dan Cara Memperolehnya, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait