Ajaib.co.id – Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, serta semangat untuk terus berkembang yang dimiliki oleh anak muda masa kini. Banyak telah berkembang investasi-investasi saham yang bukan hanya menyasar mereka yang berusia di atas 30 atau 40 tahun. Penawaran untuk menjadi pemegang saham kini telah merambah bagi kaum muda-mudi yang tak ingin ketinggalan untuk menanamkan modal sebagai investor.
Segala bentuk informasi mengenai keuntungan menjadi investor tak ayal kadang menawarkan surga di kemudian hari. Selain investasi pada reksa dana, obligasi, atau deposit, kini tren investasi saham mulai digandrungi muda-mudi.
Menjadi investor bisa menjadi langkah jenius untuk mempercepat masa pensiun bagi mereka yang lihai memainkannya. Selain itu menjadi pemegang saham di usia muda bisa menjadi alternatif kala tak ada waktu dan tenaga lebih untuk berinvestasi membuka usaha sendiri layaknya yang dilakukan oleh kebanyakan anak muda.
Namun, untuk mewujudkan surga keuntungan di masa depan menjadi pemegang saham di usia muda tetap perlu jeli mencermati untuk memaksimalkan investasi yang dilakukan.
Yuk, kita simak apa saja yang perlu diperhatikan bagi kamu pemegang saham usia muda! Namun, bukan hanya mereka yang muda investor berapapun usianya tetap harus memperhatikan dan jeli dalam menjalankan investasinya sebagai pemegang saham.
Kenali Istilah-istilah Mengenai Saham
Sebagai investor tentunya penting bagi kita untuk mengetahui istilah-istilah yang ada pada saat melakukan proses investasi. Istilah-istilah dalam investasi saham harus kita pahami agar pada saat melakukan transaksi dengan siapa pun atau ingin menerapkan strategi-strategi investasi kita tidak bingung dengan istilah yang ada.
Sebagai permulaan kamu bisa mencari literatur mengenai saham yang ada pada buku-buku tentang investasi saham, mengikuti media sosial terkini tentang saham atau membaca artikel-artikel yang tersaji di internet, menelaah, serta memahaminya.
Pelajari Perusahaan Tempat Kamu Berinvestasi
Banyaknya perusahaan yang melakukan penawaran untuk membuka investasi melalui perusahaannya di media sosial sering kali membuat pemegang saham muda menjadi impulsif untuk berinvestasi dari iming-iming yang didapatkannya dari proses pemasaran yang dilakukan oleh sekuritas.
Perlu diketahui perlu bagi investor untuk mengetahui fitur atau penawaran serta kredibilitas dari sekuritas atau broker tempat pemegang saham bekerja sama. Perhatikan juga langkah cara membuka saham dari sekuritas yang kamu pilih, kamu juga bisa membuka saham melalui Ajaib loh sekarang!
Selain itu, berbeda dengan reksa dana dalam berinvestasi saham, investor dapat memilih bisnis/perusahaan untuk menanamkan investasi. Di sini juga berpengaruh terhadap keuntungan yang akan didapatkan nantinya. Jadi, pastikan perusahaan yang kamu pilih untuk berinvestasi memiliki prospek yang baik di kemudian hari. Perusahaan makanan atau medis bisa jadi pilihan kamu untuk berinvestasi.
Tidak Perlu Impulsif dengan Modal Besar
Sebagai pemegang saham saat mulai beranjak dapat memahami bagaimana asik dan keuntungan menjadi investor, perasaan untuk menanamkan saham yang lebih tinggi lagi semakin terasa. Terlebih bagi pemegang saham muda di saat sedang memiliki pemasukan yang sedang subur-suburnya.
Eits, tetap kalkulasikan investasimu dan konsultasikan dulu dengan ahlinya agar modal yang kamu tanamkan bukan hanya buah dari impulsif tapi sudah berdasarkan perhitungan yang tepat dan menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Perhatikan Proses Trading Aman
Saat nilai investasi naik, strategi trading rasanya ingin segera diaplikasikan. Hal itu dapat menjadi keuntungan, namun tetap harus diperhatikan karena trading saham bukan sesuatu yang hanya dipantau sekali. Seperti halnya bekerja, trading butuh waktu dan tenaga untuk memperhatikan proses perdagangan yang berlangsung. Proses konsultasi tetap kamu butuhkan untuk mengetahui market-timing terbaik.
Pelajari dan Analisis Grafik
Menjadi pemegang saham muda bukan berarti hanya menanam namun juga menyuburkan apa yang ditanam dengan mempelajarinya lebih dalam. Selain mempelajari istilah, kamu juga perlu belajar membaca grafik, agar proses diskusi dan pengambilan keputusan selama menjadi pemegang saham bisa dilakukan dengan maksimal.
Gunakan Informasi Terpercaya
Berseliweran berbagai informasi di media sosial bahkan grup WhatsApp investasi bukan berarti informasi yang kamu dapatkan valid. Sebagai pemegang saham penting bagi kita untuk recheck informasi yang kita dapatkan hingga informasi yang kita terima betul-betul valid, sehingga tidak menimbulkan keputusan yang buruk hanya karena mendapatkan informasi yang tidak valid dalam genggaman.
Evaluasi Hasil Investasi
Sebagai pemegang saham tentu pertanyaan mendasar saat menjalaninya adalah “sejauh manakah progres investasi yang kita lakukan?” Jawabannya dapat pemegang saham dapatkan dengan rajin evaluasi dan menganalisis saham.
Kamu perlu membaca laporan keuangan dalam setiap kuartalnya untuk mengetahui kinerja perusahaan, serta ketahui juga public expose yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu juga, kamu harus memantau laporan tahunan untuk mengetahui prospek bisnis secara komprehensif. Hal tersebut dapat kamu dapatkan secara gratis melalui idx.co.id
Nah itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat menjadi pemegang saham muda, meski demikian hal-hal di atas sebenarnya merupakan hal esensial yang patut diperhatikan pemegang saham dalam berbagai usia.
Berinvestasi sudah seharusnya menjadi penyelamat kita di masa depan atau kemudian hari, dalam menjalaninya bukan berlandaskan gengsi atau selalu perbanyak saham, tapi strategi dalam menjalaninya perlu diketahui agar tak apa yang kita tanam dapat kita tuai dengan baik, bukan menjadi sesuatu yang penanaman yang buruk. Pelajari teorinya, terapkan strateginya dan dapatkan manfaatnya!