Saham

Pelajari Analisis Teknikal Saham LEAD Sebelum Membelinya

Pelajari Analisis Teknikal Saham LEAD Sebelum Membelinya

Saham LEAD atau Logindo Samudramakmur Tbk melakukan restrukturisasi utang atas obligasi senilai SGD50 juta. Utang tersebut dialihkan ke pinjaman Bank UOB Singapura. Dengan restrukturisasi tersebut, LEAD akan memiliki likuiditas yang cukup untuk operasional. Mengingat adanya perpanjangan jatuh tempo yang semula pada 3 Februari 2020 menjadi tenor 5 tahun.

Adapun, bunga pinjaman yang dikapitalisasi lebih rendah 25% dari tingkat bunga saat ini. Kondisi pada akhir satu kemarin, LEAD mencatatkan arus kas aktivitas pendanaan mengalami negatif US$ 2,03 juta. Nah, berikut ini adalah hasil analisis teknikal terhadap saham LEAD di 2019.

Peluang Bisnis

Saat ini LEAD masih mengikuti tender Pertamina Hulu Mahakam dan Hulu Kalimantan Timur, juga Premier Oil. Total nilai tender tersebut sebesar USD9 juta. Volume transaksi LEAD terlihat meningkat sangat pesat hingga Rp78 miliar, jauh lebih tinggi dari nilai sebelumnya yang hanya Rp4.2 miliar. Secara teknikal, kenaikan volume ini menandakan keyakinan pelaku pasar yang meningkat.

Peluang LEAD kembali menguat cukup terbuka, pola lilin putih panjang (long white candle) yang terbentuk pada perdagangan terakhir mengindikasikan potensi penguatan pada perdagangan selanjutnya. Selain itu, posisinya kembali bergerak di atas rata-rata nilai saham selama dua puluh hari (moving average five/MA20).

Analisis Teknikal Saham LEAD

Reliance Securities (LS) tercatat sebagai pembeli bersih terbesar saham LEAD hingga 156 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp74,5 per saham senilai Rp1,2 miliar. Pembeli terbesar berikutnya adalah Semesta Indovest (MG) yang membeli 118 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp75,6 per saham, dengan nilai transaksi sebanyak Rp879,9 juta.

Sementara dari sisi kinerja, saham LEAD masih membukukan kerugian sebesar Rp49 miliar. Meskipun pada periode yang sama tahun sebelumnya kerugian saham LEAD lebih besar hingga Rp180,7 miliar. Anjloknya pendapatan membuat beban perusahaan tidak tertutupi dan menyebabkan kerugian.

Strategi LEAD

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% tahun ini. Hal ini disokong oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan. Kenaikan tersebut salah satunya bakal didorong karena kenaikan utilisasi kapal. Kenaikan utilisasi kapal sendiri tidak bakal merubah banyak pendapatan perusahaan tahun ini. Sekedar tahu, di 2018 utilisasi kapal LEAD sebesar 60% dan tahun 2019 ditargetkan bisa naik jadi 65%-70%.

Selain itu, LEAD juga akan lebih maksimal di segi perencanaan. Misalnya pengiriman sparepart akan lebih mahal jika pembeliannya dilakukan secara terburu-buru. Karena itu pembelian sparepart diperhitungkan dengan mencermati kapal. Mana yang dalam beberapa waktu ke depan harus diganti suku cadangnya.

Nah, itulah hasil dari analisis teknikal terhadap saham LEAD. Dengan adanya analisis ini diharapkan kamu bisa lebih optimis terhadap pilihan sahammu. Menurut kamu, apakah LEAD akan tetap berjaya hingga akhir nanti? Sebelum memulai investasi saham, jangan lupa cek harga saham LEAD hari ini dan investasi di Ajaib sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait