Saham

Panduan Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia Via Online

panduan membeli saham

Ajaib.co.id – Masa pandemi berdampak pada semakin tingginya minat masyarakat pada investasi termasuk di pasar modal. Banyak yang tertarik bermain saham denga tawaran keuntungannya. Karena itu, kini saatnya kamu menyimak panduan membeli saham dari Ajaib berikut ini.

Pandemi Corona memberikan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya investasi. Selain itu, kini masyarakat juga punya banyak waktu luang untuk belajar soal berbagai instrumen investasi yang ada. Hasilnya adalah minat untuk berinvestasi, baik jangka panjang atau jangka pendek, meningkat beberapa waktu belakangan ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia meningkat 21,66% dibandingkan dengan tahun 2019 menjadi 3,02 juta investor yang 42%-nya merupakan investor saham. Peningkatan juga terlihat dari jumlah investor efek yang naik 15,88%, investor reksa dana tumbuh 30,50%, dan investor SBN meningkat 21,09%.

Selain itu, jumlah rerata harian investor ritel saham yang melakukan transaksi sejak Maret sampai dengan Juli 2020, juga meningkat 82,4% dari Maret 2020 sebanyak 51.000 mencapai 93.000 investor pada Juli 2020. Angka investor ritel yang bertransaksi pada Juli tersebut berada di atas rata-rata investor aktif ritel sejak awal 2020 yang sebanyak 65.000 investor ritel.

Hal ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, investasi saham adalah salah satu pilihan untuk berinvestasi yang memiliki banyak keuntungan dibandingkan investasi di bidang lain. Mulai dari kemudahan, kepraktisan, dan imbal hasil yang cukup tinggi. Saham hanya bisa dibeli di Bursa Efek Indonesia, tentu saja dengan tata caranya tersendiri.

Dulu mungkin banyak yang menyatakan jika saham bukan instrumen yang cocok dengan investor pemula. Namun sekarang tidak lagi. Pasalnya teknologi telah memudahkan investor pemula untuk memahami lebih seni untuk menjual dan membeli saham. Masyarakat juga bisa dengan mudah mendapatkan informasi soal nilai saham sehingga lebih bijak mengambil keputusan soal investasinya.

Di zaman yang sudah penuh dengan teknologi seperti saat ini, berinvestasi dengan saham sangat mudah dilakukan. Bahkan, kamu bisa membeli saham melalui online. Ya, kamu bisa melakukan transaksi saham hanya lewat internet jika tidak mau meninggalkan rumah.

Sayangnya, kemudahan membeli saham secara online ini tidak banyak diketahui oleh kebanyakan masyarakat. Kami, redaksi Ajaib, bakal mengupas tuntas cara membeli saham di Bursa Efek Indonesia hanya dengan menggunkaan internet.

Berikut ini merupakan panduan membeli saham online di Bursa Efek Indonesia:

  • Membuka Rekening Saham

Untuk membeli saham, kamu harus terdaftar sebagai nasabah, sama seperti bank. Namun, kamu harus menjadi nasabah di sebuah sekuritas atau pialang, atau broker. Yang dimaksud perusahaan sekuritas adalah perantara bagi kamu yang mau membeli saham di Bursa Efek Indonesia.

Namun, jika kamu membeli lembaran saham melalui online, kamu harus teliti dalam memilih broker saham atau sekuritas, yang memiliki fasilitas software online trading. Tentunya, kamu harus cari broker yang memiliki software paling mudah dimengerti. Ada sejumlah broker yang juga memberikan panduan membeli saham bagi investornya.

Nantinya, kamu hanya perlu isi form yang disediakan di situs-situs perusahaan sekuritas. Setelah itu kamu bakal dikirimi form untuk ditandatangani, dan form itu pun harus kamu kirimkan kembali ke alamat kantor perusahaan sekuritas untuk diverifikasi.

  • Lengkapi Dokumen

Setelah mengembalikan formulir registrasi kepada sekuritas atau boker, kamu harus melampirkan dokumen lainnya, seperti kartu identitas (KTP, SIM, atau paspor), kartu Nomor Pokok Wajib Pajak, fotokopi buku tabungan, fotokopi kartu keluarga, dan materai 6.000.

Namun, kamu tahu tidak mana saja perusahaan sekuritas? Baiklah, Ajaib bakal memberikan beberapa perusahaan yang melakukan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Panin Sekuritas, dan masih banyak lagi.

Untuk memilih perusahaan sekuritas, kamu harus pastikan kalau mereka terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kamu bisa melihatnya di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan untuk mengetahui perusahaan sekuritas yang valid.

  • Deposit Dana

Setelah rekening saham yang kamu daftarkan sudah jadi, biasanya 1-2 minggu, biasanya kamu dikirimi email konfirmasi pembukaan rekening saham. Di dalam email tersebut terdapat informasi username, password, PIN, dan nomor Rekening Dana Investor (RDI).

Selanjutnya, perlu melakukan deposit dana ke RDI tersebut sejumlah nilai minimal yang ditentukan oleh broker tempat membuka rekening. Rekening Dana Investor ini berupa rekening bank atas nama kita sendiri, tapi tidak ada buku tabungan atau kartu ATM. Untuk kamu ketahui, RDI hanya bisa kamu gunakan untuk menyimpan dana sebelum dipakai untuk melakukan transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Untuk melakukan deposit dana, kita bisa transfer via teller bank, atau lewat ATM, internet banking.

  • Instal Software Online Trading

Download dan instal software online trading yang disediakan oleh broker tempat kamu membuka rekening. Biasanya ada versi komputer, atau mobile (Android atau iPhone). Tinggal pilih sesuai kebutuhan. Umumnya software ini gratis, tidak ada biaya pemakaian. Selanjutnya kamu bisa login menggunakan username dan password yang telah dikirimkan sebelumnya via email.

Setelah login, kamu biasanya diminta mengganti password dan PIN untuk keamanan. Di software online trading ini, kamu bisa melihat deposit dana yang sudah disetor. Untuk catatan, kamu bisa menggunakan aplikasinya di laptop atau bisa juga di ponsel. Kalau kamu tetap kesulitan dan belum paham menggunakan aplikasinya, datang saja ke perusahaan perusahaan sekuritas dan minta dijelaskan lebih rinci.

  • Beli atau Jual Saham Menggunakan Software

Panduan membeli saham paling penting adalah cara menggunakan software tersebut. Di dalam software online trading tersebut, terdapat sebuah menu untuk melakukan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Jika kamu mau membeli sebuah saham, kamu harus pilih menu Buy, kemudian memasukkan kode saham sebuah perusahaan yang bakal dibeli.

Biasanya, sebuah saham memoliki kode sebanyak empat huruf. Sebagai contoh ANTM yang merupakan kode dari PT Aneka Tambang. Selanjutnya, kamu masukan jumlah saham yang bakal kamu beli di Bursa Efek Indonesia. Untuk kamu ingat, untuk satu pembelian minimal kamu harus membeli sebanyak satu lot atau 100 lembar. Jika sudah menentukan pilihan, kamu langsung tekan tombol Send. Gampang kan caranya.

Ketika kamu ingin menjual saham, juga bisa dilakukan melalui software yang sudah kamu unduh. Caranya? Tinggal pilih menu Sell. Namun, kamu harus lihat dulu apakah saham yang kamu jual itu sudah memberikan keuntungan agar bisa menambah saldo di rekening.

  • Pelajari Strategi Investasi Saham

Kamu tentu saja tidak bisa asal membeli dan menjual saham, bisa-bisa bukannya untung tapi malah buntung. Kita perlu mempelajari strategi yang tepat dalam berinvestasi, mulai dari memilih saham dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Khusus yang mau jadi trader saham, perbanyak lagi deh pengetahuan kamu tentang tren harga saham. Dan wajib banget buat kamu untuk update isu-isu terkini soal ekonomi dan industri. Karena dengan mengetahui hal itu, kamu juga bisa tahu seberapa kuat harga saham dari suatu perusahaan. Apakah bakal naik dalam waktu dekat atau malah anjlok.

Demikian artikel singkat dari kami mengenai panduan membeli saham di Bursa Efek Indonesia melalui intenet. Semoga bermanfaat.

Kamu juga bisa lho berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib. Bukan hanya memungkinkan investasimu menghasilkan cuan namun kamu juga akan mendapatkan manfaat lebih. Pasalnya, Ajaib memang menghadirkan fitur untuk menjadi panduan membeli saham online bagi investornya.

Jika kamu bingung memilih untuk membeli saham yang mana, Ajaib sudah memberikan beberapa referensi kategori saham terpopuler, yaitu saham yang trending, saham top volume, saham top value, saham top frequency, saham top gainer dan saham top loser.

Jika dalam kategori saham terpopuler belum ada yang menarik perhatianmu, kamu bisa menjelajahi sendiri lintas 9 sektor saham yang tersedia. Jika ada beberapa saham yang ingin kamu beli/memantau pergerakannya, kamu dapat menambahkannya ke Watchlist. Tinggal masuk ke laman beranda, lalu pilih ‘tambah’ pada Watchlist Saham. Maka akan muncul list kode saham dan nama emiten. Tekan tanda ‘bintang’ di sebelah kanan nama/ kode saham.

Selain itu, biaya transaksi yang dikenakan s/d 50% lebih murah jika kamu berinvestasi lewat Ajaib. Bahkan, semakin besar jumlah transaksi yang kamu lakukan, semakin rendah pula biaya yang dikenakan. Setiap transaksi jual-beli saham umumnya akan dikenakan beberapa komponen biaya yang terpisah dan biaya yang dikenakan tidak terlalu besar untuk setiap transaksi.

Yuk segera terapkan panduan membeli saham di atas bersama Ajaib!

Artikel Terkait