Di balik cemerlangnya bografi Steve Jobs, ternyata ada hal yang mempengaruhinya lho. Penasaran apa yang membuat biografi Steve Jobs sehebat itu? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Kaum milenial penggila teknologi digital pasti tak asing dengan sosok Steve Jobs, founder dan chairman Apple, kan? Ia telah memberi pelajaran berharga tentang inovasi.
Ketika tahun 1970 menjadi era kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap konsep “Big Science” dan sistem pasar korporasi birokratik, biografi Steve Jobs, membuat semua itu terbantahkan. Ia lebih merupakan seorang seniman, entrepreneur, pemimpi, agen-revolusi, yang menjadikan bisnis serta teknologi fun!
Kisah Luar Biasa Biografi Steve Jobs
Masa Kecil
Steven Jobs lahir 24 Februari 1955 di San Fransisco, California, dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs. Paul Jobs adalah seorang masinis dan punya hobby memperbaiki mobil dengan tangan trampilnya.
1961
Mereka pindah ke Mountain View, di Selatan Palo Alto California, sebuah pusat elektronik seperti radio, televisi, stereo dan komputer yang dijuluki Silicon Valley gara-gara gagasan Ralph Vaerst (seorang pebisnis California), karena silikon adalah suatu bahan material yang digunakan dalam pabrikasi suku cadang elektronik.
Biografi Steve Jobs menunjukkan bahwa ia seorang yang mandiri dan penyendiri. Jago berenang, tapi tak tertarik jadi anggota tim olahraga. Sejak kecil minatnya sangat tinggi terhadap elektronik dan gadget, dan menghabiskan sebagian besar waktunya di workshop yang berlokasi di garasi tetangganya yang bekerja di Hewlett-Packard. Ia juga terdaftar dalam Hewlett-Packard Explorer Club, di mana ia pertama kali terkesan pada demo komputer di usia 12 tahun.
Saat SMA, Steve Jobs menghadiri kelas yang menghadirkan presiden Hewlett-Packard – William Hewlett, dan meminta suku cadang komputer untuk melengkapi tugas kelas.
William terkesan, mengabulkan permintaannya dan menawarkan kesempatan magang.
Masa Kuliah dan Perantauan
1972
Steve Jobs kuliah di Reed College, Portland, Oregon.
1974
Dropped out demi mengunjungi India dan mempelajari agama-agama Timur sepanjang musim panas.
1975
Dalam grup Homebrew Computer Club, ia berkenalan dengan Steve Wozniak – seorang teknisi jagoan yang sedang mencoba membuat komputer kecil.
1976
Mereka berdua mendirikan Apple Computer Company, yang namanya terinspirasi momen saat Steve Jobs menghabiskan waktunya memunguti buah apel di sebuah musim panas yang membahagiakan. Mereka mengumpulkan dana sebesar USD 1,300 dengan cara menjual minibus Steve Jobs dan kalkulator Wozniak dan memulai perusahaan dengan menjual papan sirkuit, sambil menyempurnakan prototipe komputer.
Apple dan Era Komputer Pribadi
Saat itu hampir semua komputer adalah mainframes yang super besar, dan super mahal. Menurut Jobs dan Wozniak, komputer canggih harusnya: super kecil, super cepat, dan untuk penggunaan pribadi.
1977
Apple II dipasarkan dengan penjualan tahun pertama USD 2,7 juta! Tingkat penjualan naik USD 200 juta dalam 3 tahun. Ini menjadi kasus pertumbuhan perusahaan paling fenomenal dalam sejarah Amerika Serikat! Bersama Wozniak, Steve Jobs telah menciptakan pasar komputer personal.
1980
Apple II harus terus menyempurnakan produknya demi menghadapi competitor baru.
1983
Lisa, komputer yang didesain untuk para pengguna minim pengalaman.
Macintosh
1984 Apple meluncurkan Macintosh yang kemudahan penggunaannya dianggap revolusioner dengan display bericon, yang tinggal ditunjuk dan dibutton-click dengan mouse untuk mengoperasikannya.
Steve Jobs mengundurkan diri karena persilisihan paham dengan John Sculley – anggota direksi yang menentang ide Steve Jobs untuk berinvestasi besar-besaran pada pengembangan aplikasi grafis vektor dan printer laser, di saat keuangan perusahaan menipis.
NeXT
1988
Bersama para loyalisnya, Steve Jobs meluncurkan NeXT,
komputer user-friendly berkecepatan prosesor tinggi, display grafis B/W dan sound-system sempurna.
Toy Story
Steve Jobs membeli Pixar – perusahaan komputer animasi kecil dari George Lucas, sang sutradara STAR WARS.
Pixar meluncurkan Toy Story, sebuah box office hit besar! Disusul oleh Toy Story 2, A Bug’s Life dan Monster Inc. yang sukses secara ekstrim karena mengalami penjualan tiket perdana terbesar dalam sejarah film animasi!
NeXT dan Apple
1996
Apple membeli software NeXT seharga USD 400 juta dan Steve Jobs kembali ke Apple sebagai konsultan CEO paruh waktu.
1997
Apple bermitra dengan Microsoft, menjual langsung komputer ke konsumen via online, dan Apple Store menjadi kesuksesan luar biasa berkat iMac sebagai computer canggih yang terjangkau.
1999
Peluncuran iBook dan Apple’s Airport untuk internet nirkabel.
2000
Steve Jobs kembali menjadi CEO Apple dan meluncurkan aplikasi khusus Macintosh.
Nasehat Karir Penting Dalam Biografi Steve Jobs
1996
wawancara majalah TIME, “The thing that drives me and my colleagues … is that you see something very compelling to you, and you don’t quite know how to get it, but you know, sometimes intuitively, it’s within your grasp. And it’s worth putting in years of your life to make it come into existence.”
Selain itu, ada juga nasihat-nasihat berikut ini:
- The power of focus.
- Think different.
- Follow your instincts.
- Adopt unconventional, or even impractical perspectives to problems.
- Upset the status quo
- Be optimistic about the future
- Keep it personal: passion drives success.
Silicon Valley Telah Membidani Inovasi Teknologi Terdepan, termasuk Ajaib
Sejak lama Silicon Valley terkenal sebagai kawasan penghasil industri teknologi informasi terbesar di dunia dan dianggap sebagai jantung perusahaan teknologi dunia, berkat penelitian dan riset para mahasiswa Stanford University, seperti yang diinisisasi oleh Hewlett dan Packard – dua alumnusnya yang mendirikan HP pada tahun 1939 di sana.
Silicon Valley telah menjadi pusat harapan bisnis para investor dan salah satu lapangan kerja terbesar di bidang pengembangan dunia teknologi informasi. Kemajuan teknologi yang bermula dari Silicon Valley umumnya berkembang baik di seluruh dunia dan ditiru oleh negara-negara lain di dunia.
Setelah Hewlett Packard, Silicon Valley telah membidani lahirnya:
- Apple Computer
- Xerox PARC
- Fairchild Semiconductor.
- Yahoo! dan Google
- Perusahaan Intel (bidang semi-konduktor)
- Sun Microsystems (perangkat workstations)
- Silicon Graphic (desain grafis 3D)
- Cisco System dan 3com (bidang komputer jaringan)
Ajaib (YC S18) sebagai APERD dan “The First Online Wealth Manager in Indonesia” juga merupakan salah satu lulusan program Y Combinator – yaitu benih (inisiasi) pemercepat yang berpusat di Silicon Valley sejak Maret 2005 – yang disebut sebagai “inkubator start-up terkuat di dunia” oleh Fast Company, dan dianggap sebagai “tempat melahirkan perusahaan teknologi raksasa” oleh majalah Fortune.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
