Milenial

Mengenal Ciri-Ciri Generasi Milenial Agar Tak Salah Kaprah

Ajaib.co.id – Istilah milenial saat dipakai di mana-mana dan terkesan overuse. Namun sebenarnya belum banyak yang benar-benar paham siapa sih sebenarnya yang dimaksud dengan milenial ini? Daripada terus bingung, yuk kenali ciri-ciri generasi milenial dan berbagau generasi lainnya.

Hampir semua pemberitaan secara online menggunakan kata milenial sebagai kata sapaan untuk pembacanya. Kaum millennial yang dimaksud ini sebenarnya ialah generasi muda yang melek dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari.

Keterkaitan antara generasi millenial dengan teknologi memang salah satunya menjadi ciri-ciri generasi milenial yang paling utama. Selain itu, generasi ini juga sangat aktif di dunia maya sehingga nyaris sebanding dengan interaksinya dengan dunia nyata.

Hanya saja kadang penggunaan istilah generasi millennial untuk pemberitaan atau konten media kerap salah diartikan. Disangkanya jika anak muda dan melek dengan teknologi maka bisa langsung dikategorikan menjadi milenial. Padalah ada generasi lain di bawahnya yang juga punya karakteristik yang mirip.

Apa Saja Sih yang Jadi Ciri-Ciri Generasi Milenial?

Istilah generasi milenial pastilah sudah sering kamu dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun tahukah kamu bahwa banyak penggunaan istilah ini yang salah kaprah? Kerapkali milenial dimaksudkan sebagai anak muda belaka.

Padahal anak muda yang dimaksud bisa saja bukan termasuk dalam generasi milenial. Bisa saja yang kamu maksud itu merupakan generasi Z atau bahkan lebih muda lagi. Agar tak cuma ikutan tren, ada baiknya kamu memahaminya lebih jauh lagi.

Generasi milenial juga disebut dengan Generasi Y. Saat ini generasi milenial mendominasi jumlah manusia yang ada di muka bumi. Mulai tahun 2016, golongan pekerja di seluruh dunia banyak diisi oleh kaum millenial atau mereka yang lahir antara tahun 1980-2000. Jumlah generasi millenial ini memang sudah menggantikan jumlah populasi gen X yang lahir sekitar tahun 1960-1980.

Oleh sebab bagi kamu yang seorang pebisnis maupun bekerja dalam sektor penjualan atau pemasaran, kamu harus mengenal sifat dan karakter atau ciri-ciri generasi milenial untuk pemasaran produk kamu.

Perbedaan umur dan generasi tentu saja membuat pola pikir dan tingkah laku kaum millennial sangat berbeda dengan generasi pendahulu mereka. Bukan sekadar persepsi dan aspirasi karier yang berbeda, hard skill dan soft skill millenial pun diakui sangat unik dan beragam. Sehingga, perlu penanganan khusus untuk memaksimalkan potensinya baik sebagai pasar yang kamu tuju atau sebagai aset tenaga kerja.

Generasi milenial juga disebut dengan generasi produktif yang lahir antara tahun 1980-1997. Artinya saat ini generasi milenial berusia diantara 21 sampai dengan 38 tahun. Di mana generasi termuda sudah hampir menuntaskan pendidikan universitas atau sudah bergelar sarjana dan siap terjun ke dunia kerja.

Sedangkan usia tertua bisa dikatakan sangat mapan dalam bisnis dan dunia kerja. Ada yang sudah menjadi manager senior, atau bahkan ada yang sudah menjadi direktur. Ciri-ciri generasi milenial adalah mereka yang saat ini sudah memiliki penghasilan dan memiliki tingkat pengeluaran yang menggiurkan.

Kebanyakan dari milenial saat ini sudah mulai membangun keluarga, memiliki rumah pribadi, kendaraan pribadi dan anak-anak mereka sudah memulai usia sekolah. Memang tidak melulu hal ini bisa dijadikan patokan melainkan hanya sekedar garis besar saja.

Untuk memahami ciri-ciri generasi milenial banyak panduan yang menjabarkan mengenai ciri-ciri milenial agar kamu mudah mengenalinya. Pertama-tama kamu bisa mengamati cara berbusana mereka. Umumnya milenial sangat menyukai busana kasual seperti kaos dan jeans. Namun jangan salah meskipun hanya kaos, umumnya milenial akan membeli kaos limited edition dengan harga yang lumayan mahal.

Selanjutnya, ciri-ciri generasi milenial cenderung menggunakan celana jeans dengan model skiny atau jogger pants. Untuk sepatu, milenial akan memilih jenis sneakers keluaran toko sport ternama. Milenial sangat senang menyandang tas dengan ukuran yang lumayan besar dengan isi yang super lengkap.

Milenial selanjutnya gemar menggunakan smartwatch guna mengukur aktivitas olahraga mereka setiap harinya. Milenial juga cenderung memilih olahraga seperti marathon atau fitnes. Milenial juga cukup sering meng-update tempat-tempat yang dinilai kekinian pada instagramnya, baik yang mereka kunjungi di dalam negeri maupun di luar negeri. Milenial juga cukup rajin dalam memaksimalkan cuti mereka untuk keluar dari kota yang mereka tinggali.

Untuk musik dan film, umumnya milenial sangat senang streaming musik berlangganan atau mengunduh film dari gadget mereka. Milenial cukup jarang berkunjung ke bioskop jika memang film yang ada kurang menarik minat.

Untuk memenuhi pengetahuan mereka, milenial cenderung membuka situs berita online daripada menonton televisi atau membaca koran. Sedangkan tempat tongkrongan favorit milenial adalah kafe atau lokasi yang instagramable. Milenial sangat senang nongkrong, ngobrol dan hangout after hours.

Namun, perilaku milenial ini terkadang juga diikuti oleh generasi sebelumnya, dimana orang dengan usia lebih tua dari milenial memiliki ciri yang tidak jauh berbeda dari milenial.

Apa yang membedakan antara generasi milenial (gen Y) dengan baby boomers, gen X dan Alpha (gen Z) ?

Baby Boomers lahir pada rentang tahun 1960 ke atas. Generasi ini lahir pada masa peperangan baru saja berakhir atau mula Indonesia merdeka. Umumnya baby boomers memiliki anak yang cukup banyak. Selain usianya saat ini cukup tua, umumnya baby bomers sangat memegang adat istiadat mereka, di mana bahasa slang tidak mereka kenali.

Baby boomers cenderung kolot dan sangat matang dalam proses pengambilan keputusan. Umunya baby boomers antikritik di mana uang dan pengakuan sosial masih dinilai cukup penting. Sedangkan pandangan akan pekerjaan dan kehidupan pribadi seorang baby boomers sangat tidak seimbang dan menganggap bahwa hidup harus bekerja keras. Namun untuk loyalitas dan dedikasi, generasi baby boomers tak perlu diragukan lagi.

Generasi X merupakan generasi yang lahir di kisaran tahun 1961 sampai 1980. Generasi ini cenderung sangat suka dengan risiko dan pengambilan keputusan yang matang akibat dari pola asuh baby boomers.

Generasi X terlahir pada masa transisi konflik global seperti perang dingin, perang Vietnam dan jatuhnya tembok berlin. Generasi X cenderung lebih toleran menerima berbagai perbedaan yang ada.

Dari segi teknologi informasi, generasi mulai mengenal sistem komputer dan mulai berpikir inovatif untuk memudahkan kehidupan dimasanya. Generasi X sangat terbuka dengan kritik dan saran untuk memudahkan pekerjaan. Bagi mereka bekerja untuk hidup, sehingga pekerjaan, pribadi dan keluarga haruslah seimbang.

Selanjutnya generasi Z dengan tahun kelahiran antara 1995 sampai dengan 2010. Generasi ini merupakan peralihan dari generasi Y dimana teknologi sudah berkembang cukup pesat. Pola pola piker generasi Z cenderung serba instan dan kehidupan mereka bergantung pada teknologi yang mementingkan media sosial.

Selanjutnya Generasi Alpha yang lahir dari tahun 2010 sampai dengan saat ini. Generasi Alpha terlahir dengan kecanggihan teknologi, di mana sejak dini generasi alpha sudah gadget dan smartphone. Kebanyakan dari generasi alpha memiliki pola pikir terbuka dengan perkembangan transformatif dan juga inovatif.

Nah, itulah ciri-ciri generasi milenial dan juga perbandinganya dengan generasi lainnya yang ada. Dengan mengetahui perbedaan antara lintas generasi, kamu dapat menghargai ragam pola pikir yang berbeda. Bahkan dari paradigma masing-masing generasi. Selanjutnya kamu dapat mulai memahami dan memaklumi setiap tindakan yang mencakup kekurangan dan kelebihan tiap lintas generasi.

Artikel Terkait