Saham

Nasib Harga Saham MEDC Saat Harga Minyak Bumi Relatif Turun

harga saham medc

Ingin berinvestasi saham terbaik di industri migas 2019? Prospek harga saham MEDC bisa kamu pertimbangkan dan cermati dalam ulasan berikut ini.

Tahukah kamu bahwa gas bumi saat ini masih menjadi salah satu energi paling efisien di Indonesia? Coba kamu bayangkan saja, lebih irit mana kendaraan bermotor berbahan bakar gas atau kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin.

Tentu saja, pasti kamu sudah tahu jawabannya, benar sekali! Kendaraan bermotor berbahan bakar gas akan lebih irit dibandingkan jenis kendaraan bermotor yang menggunakan bensin.

Efek Positif pada Lingkungan

Selain lebih murah dan efisien, ternyata penggunaan gas bumi pada kendaraan juga berdampak positif terhadap lingkungan, terutama menekan pencemaran atau polusi udara.

Harus diakui di Indonesia belum banyak SPBG yang tersedia, hal ini dikarenakan mayoritas kendaraan bermotor di tanah air masih menggunakan bensin.

Baik itu minyak bumi dan gas bumi yang kamu gunakan saat ini untuk kendaraan, gas elpiji dll. Tentu saja dapat kita temukan di alam. Namun tentu saja pasti ada sebuah perusahaan yang memproduksinya, salah satu perusahaan energi yang bergerak di bidang eskplorasi minyak bumi dan gas bumi tersebut adalah PT. Medco Energi International Tbk (MEDC), yang sudah beroperasi sejak 1980.

Setelah 14 tahun resmi beroperasi, PT. Medco Energi International Tbk (MEDC) menjadi perusahaan publik pada tanggal 12 Oktober 1994 dengan kode emiten saham MEDC di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Persentase saham MEDC yang dilepas sebanyak 21,70 persen atau 22 juta lembar saham, harga saham MEDC kala itu seharga Rp4.350 per saham.

Harga Saham MEDC

Penyerangan Kilang Minyak di Saudi Aramco, Arab Saudi dengan drone (pesawat tanpa awak) menjadi isu atau sentimen negatif bagi saham-saham di sektor produksi minyak dan gas. Bahkan akibat dari serangan tersebut harga minyak bumi diprediksi bisa mencapai $10 dolar per barel.

Harga saham MEDC juga kala itu terkoreksi 1,96 persen pada Jumat (13/9/2019) di level Rp750 per saham.

Dikutip dari Investor.id, menurut PT. Mega Capital Sekuritas, saham MEDC direkomendasikan dibeli pada kisaran harga Rp715- Rp725 per saham, dan dapat dijual di level Rp750 – Rp760 untuk mendapat keuntungan. Namun untuk menimalisir kerugian batasan harga terendah berada pada Rp700 per saham.

Itu merupakan merupakan spekulasi atau skema pembelian harga saham MEDC yang direkomendasikan oleh PT. Mega Capital Sekuritas.

Kinerja Saham MEDC

Pendapatan MEDC di semester 1-2019 naik 8,12 persen jadi US$ 625,56 juta dolar. Namun, laba bersih perusahaan mengalami penurunan 32,77 persen menjadi US$ 27,86 juta dolar di akhir bulan Juni lalu.

Berbeda halnya, dengan laba bersih di semester 1-2018 yang mencapai US$41,44 juta dollar.

Kinerja saham MEDC akan dinilai akan semakin membaik pada semester 2-2019 ini, dikarekan adanya perkembangan di sejumlah pengeboran minyak dan bisa menghasilkan tambahan produksi minyak harian perusahaan serta pasca akuisisi Ophir Energy. Dan, MEDC memproyeksi adanya kenaikan produksi di 2019 sebesar 29 persen atau 110 mboepd.

Selain bisnis atau lini usaha yang beragam juga membuat saham MEDC ini masih begitu menarik di mata investor melalui anak-anak perusahaan MEDC tentunya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait