Mungkin istilah MLM (Multi Level Marketing) adalah istilah yang sering k kamu dengar. Di mana MLM identik dengan bisnis yang dijalankan oleh para sales atau agen. Saat ini, MLM semakin berkembang dengan cakupan yang sangat luas dan memiliki strategi pemasaran berjenjang atau bahkan berantai, di mana tenaga penjual atau sales tidak hanya memperoleh kompensasi atas penjualan, tapi juga atas hasil penjualan sales yang mereka rekrut.
MLM juga menganut sistem bisnis piramida atau pemasaran yang dilakukan oleh jaringan. MLM juga memikiki istilah untuk anggota-anggota mereka dengan sebutan ‘up line‘ dan ‘down line‘, yakni orang-orang yang melakukan penjualan produk berdasarkan urutan rekrutan atau pendaftaran. Dalam sistem ini, up-line diharuskan mencari down-line sebanyak-banyaknya agar mendapatkan bonus atau penghasilan yang berlipat ganda.
-
Cara Memiilih Bisnis MLM
- 1. Pilih Perusahaan yang Terdaftar di APLI
- 2. Memiliki Badan Hukum yang Jelas
- 3. Pilihlah Perusahaan dengan Produk Beragam
- 4. Pilih Perusahaan dengan Membantu Distributornya untuk Sukses
- 5. Upline Mau Membantu Downline untuk Berkembang
- 6. Penerimaan Pasar Nasional
- 7. Memiliki Sistem yang Adil Bagi Semua Member
- 8. Harga Produk yang Dijual Masuk Akal
Cara Memiilih Bisnis MLM
Lalu adakah cara untuk memilih bisnis MLM yang baik? Dan bagaimana cara menghindari jenis MLM yang merugikan? Berikut ulasannya.
1. Pilih Perusahaan yang Terdaftar di APLI
APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) merupakan sebuah asosiasi yang menjamin berbagai perusahaan MLM di Indonesia. Untuk bergabung dalam APLI, perusahaan harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi. APLI hanya memberikan sertifikasi kepada perusahaan MLM yang benar-benar memenuhi persyaratan menjadi perusahaan yang dapat dipercaya.
2. Memiliki Badan Hukum yang Jelas
Perusahaan MLM yang baik dan tepercaya juga wajib memiliki badan hukum perusahaan yang jelas. Sebuah MLM yang memiliki reputasi baik, seharusnya memiliki badan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan SIUPL dan NPWP. Dengan adanya bahan hukum ini maka perusahaan MLM tersebut dapat mempertanggungjawabkan bisnis MLMnya kepada para member dan juga kepada konsumen lain yang menggunakan produk mereka.
3. Pilihlah Perusahaan dengan Produk Beragam
Dengan adanya produk yang banyak dan beragam untuk ditawarkan ke orang lain, maka kamu akan memiliki kesempatan yang besar untuk bisa menjaring downline. Kamu juga perlu memastikan bahwa perusahaan MLM telah memiliki jaminan atas kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Hal ini diperlukan agar bisa ditukar apabila suatu waktu barang tidak sesuai dengan kualitas yang sebenarnya. Jadi agar bisa berbisnis MLM yang tepat dan menguntungkan, pilihlah perusahaan yang tidak hanya menawarkan barang dan jasa yang seragam, tapi juga mempunyai jaminan atas kualitas barang dan jasa yang dijualnya.
4. Pilih Perusahaan dengan Membantu Distributornya untuk Sukses
Bila perusahaan MLM memiliki distributor, maka sistem keberhasilan para distributor juga harus didukung oleh perusahaan. Namun agar bisa cepat suskes, kamu harus memastikan sistem dalam perusahaan tersebut apakah sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang-orang berhasil.
5. Upline Mau Membantu Downline untuk Berkembang
Salah satu perwujudan dari sistem sukses perusahaan MLM adalah adanya kondisi atau budaya di mana upline mampu membatu downline untuk terus berkembang. Lihat bagaimana perusahaan MLM dalam memperlakukan para downline untuk menggerakkan bisnisnya.
6. Penerimaan Pasar Nasional
Ciri perusahaan MLM yang baik dapat dilihat dari skala yang ada pada perusahaan tersebut. Jika Perusahaan masih belum berskala atau belum diterima secara nasional sistem bisnisnya, kamu perlu hati-hati. Perusahaan MLM yang diterima secara nasional umumnya memiliki visi misi untuk kesejahteraan perusahaan dan jaringan distributornya.
7. Memiliki Sistem yang Adil Bagi Semua Member
Secara kasat mata memang akan sedikit banyak terlihat bahwa bisnis MLM ini lebih menguntungkan bagi orang-orang yang bergabung duluan. Sedangkan bagi orang yang baru mendaftar, kurang mendapatkan keuntungan yang besar. Jadi member upline atau downline harus mau bekerja keras jika ingin mendapatkan keuntungan. Dengan sistem yang seperti ini, semua akan diuntungkan meski mereka baru bergabung.
8. Harga Produk yang Dijual Masuk Akal
Harga produk MLM bisa menjadi tolok ukur apakah bisnis tersebut sehat atau tidak. Perhatikan apakah produk yang dijual memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produknya. Jika sebuah MLM menjual produk yang harganya yang tidak wajar dan sebanding dengan kualitsnya, kamu harus waspada dan disarankan untuk meninggalkannya.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.