Milenial

Motivation Letter untuk Mendapatkan Program Beasiswa

Ajaib.co.id – Ketika mengajukan permintaan beasiswa kita perlu meyakinkan pihak sponsor alasan kita layak dibiayai. Uraian inilah yang kemudian menjadi personal statement berupa motivation letter. Namun tak semua orang memiliki kelihaian dan kecakapan untuk menyusun dokumen ini.

Saat ini tersedia banyak beasiswa buatmu yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhalang dana. Baik pemerintah maupun swasta bersedia menggelontorkan dana untuk sejumlah pihak yang dianggap potenisial. Hanya saja memang ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Motivation letter atau yang sering disebut statement of purpose atau letter of intent merupakan salah satu syarat yang diajukan dalam pendaftaran beasiswa di bidang pendidikan. Surat ini nantinya akan digunakan dalam menyeleksi para pendaftar serta tujuan dan niat kamu dalam pendaftaran tersebut serta untuk melihat berbagai potensi yang kamu miliki.

Selain nilai akademik dan cover letters yang meyakinkan, salah satu pendukung utama adalah motivation letter. Baik itu untuk master’ s degree atau doctoral tetap membutuhkan surat motivasi ini. Meski cenderung gampang, nyatanya banyak kandidat beasiswa yang gagal karena future plans-nya dianggap buruk dan tidak orisinil.

Alasan kegagalan lainnya adalah banyak yang tidak bisa mengungkapkan ide dan niatannya lewat tulisa. Aspek lainnya yang juga kerap terlihat adalah kandidat tidak benar-benar punya visi untuk masa depan dan bagaimana ilmunya berfaedah.

Banyak pula pelamar gagal karena tak bisa memberikan gambaran tentang relevansi antara program studi yang diambil dan yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah dengan beasiswa. Bahkan, yang melakukan tindakan plagiat dengan mencontek asal saja surat motivasi milik temannya yang sudah lolos seleksi.

Karena itu, it’s very important to writing a good motivation letter. Pertanyaannya adalah, how to write a motivation letter for scholarship? Motivation letter sangat memengaruhi peluang kamu untuk diterima program beasiswa. Oleh karena itu, ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat motivation letter yang baik.

Dokumen ini berisi tentang alasan pribadi kamu untuk mendaftar, dan kompetensi profesional yang mendukung. Bisa dalam bentuk visi/misi pribadi, goal yang ingin dicapai atau keinginan tertentu. Kompetensi profesional merupakan pencapaian yang sudah kamu raih, pengalaman dan keahlian.

Akan lebih baik pula jika kamu mengaitkan alasan kamu memilih chosen university dengan rencana masa depanmu itu. Motivation letter yang benar tidaklah bertele-tele dan berlebihan, namun menjelaskan bagaimana diri kamu dan kelebihan kamu secara padat dan singkat termasuk tujuan kamu mendaftar beasiswa.

Hal yang kamu inginkan adalah orang yang membaca motivational letter-mu mampu melihat kompetensi dan potensimu dengan mudah. Isinya akan jadi objek untuk menilai apakah ada kesesuaian antara motivasi, kompetensi, apa yang dapat diberikan oleh Universitas dan potensi hasil yang diharapkan darimu.

11 Hal yang Harus Ada di Motivation Letter Milikmu

Motivation letter yang baik dibuat secara terstruktur dengan 3 elemen antara lain pengantar, isi, dan kesimpulan. Pengantar adalah paragraf awal yang sangat penting karena dari sini petugas pendaftaran menentukan apakah ia akan lanjut membaca motivation letter-mu atau tidak.

Hal pertama adalah kamu perlu memberikan informasi personal tentang dirimu. Dimana dan jurusan apa yang kamu tuju. Kemudian alasan kamu ingin mengambil jurusan tersebut, juga mengapa universitas itu yang kamu pilih.

Kemudian, secara singkat kamu bisa menceritakan pendidikan yang kamu miliki saat ini dan apa yang menurutmu masih kurang. Uraikan juga pandanganmu tentang bagaimana jurusan dan universitas yang kamu tuju dapat mengatasi kekurangan itu.

Dalam paragraf isi kamu bisa menulis lebih rinci mengenai pencapaianmu, aktivitas yang kamu lakukan saat ini, cita-citamu, bakat dan skill yang kamu miliki. Dimulai dari pengalaman yang kemudian menciptakan impian.

Lalu dilanjutkan dengan bagaimana kamu melakukan berbagai aktivitas untuk mewujudkan impian atau passion-mu itu, misalnya ikut komunitas atau melatih bakat dan skill. Setelah itu, tuliskan pencapaian-pencapaian dari hasil usaha kerasmu itu. Sebagai penutup, uraikan tentang masa depan yang ingin kamu wujudkan dan bagaimana beasiswa, jurusan dan universitas pilihanmu dapat mewujudkan masa depanmu itu.

Berikut merupakan contoh atau isi dari motivation letter yang membuat kamu lebih menonjol daripada kandidat lainnya:

1. Jelaskan secara singkat mengenai dirimu, selanjutnya jelaskan identitas kamu dengan jelas, termasuk kelebihan dan kekuranganmu.

2. Jabarkan latar belakang pendidikan. Biasanya surat ini diperuntukkan dalam cakupan bidang pendidikan yang secara tidak langsung akan mengungkap latar belakang yang jelas yang nantinya berpengaruh dalam proses seleksi.

3. Tuliskan pengalaman dan prestasi yang pernah kamu raih. Pengalaman dan prestasi dalam pendidikan atau bidang kerja pun dapat mendorong perekrut untuk memahami diri Anda lebih dalam. Jabarkanlah dengan jelas pengalaman dan prestasimu.

4. Jelaskan skill kompetensi dan skill lainnya yang berpengaruh dalam proses seleksi.

5. Jelaskan alasan kamu mendaftar. Berikan alasan yang jelas dan lugas serta jujur, sehingga perekrut dapat melihat minat dan alasan kamu yang kuat.

6. Dalam pengajuan beasiswa, jelaskan mata kuliah yang menjadi minat kamu agar mereka dapat memahami kamu lebih baik untuk menunjang perekrutan.

7. Jelaskan mengapa kamu pantas mendapatkannya. Uraikan keunggulan Anda dan rencana jika kamu terpilih dalam seleksi.

8. Jelaskan apa saja rencana masa depanmu. Ini karena perekrut ingin tau potensimu jika terpilih, sehingga rencana kamu di masa depan sangat memengaruhi hasil seleksi.

9. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar. Jangan menggunakan bahasa yang berlebihan atau sombong, namun jangan juga menunjukkan bahwa kamu pesimis. Tuliskan dengan terstruktur dan berikan penjelasan singkat yang menarik. 

10. Uraikan kelebihan yang menurut kamu bisa membedakan dirimu dengan kandidat lain. Hal penting lainnya adalah bagaimana cara menarik perhatian perekrut saat kala mereka melihat motivation letter kamu, sehingga tonjolkanlah kelebihan.

11. Sertakan penjelasan yang jelas untuk kekuranganmu. Jika kamu memiliki kelemahan, kamu dapat menuliskannya, namun sertakan alasan mengapa kamu tetap lebih baik daripada kandidat lainnya walaupun kamu memiliki kekurangan.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Agar Kamu Lolos Seleksi Beasiswa

Kadangkala, seorang kandidat sudah menyusun motivation letter yang baik. Hanya saja ada sejumlah kekurangan yang secara tidak sadar dibuatnya. Hal ini yang kemudian mengurangi peluangmu dan membuat pihak sponsor malas membiayai studimu.

Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan tersebut dengan memahami apa saja yang sering jadi kesalahan pelamar beasiswa. Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar motivation letter kamu terlihat profesional dan kredibel. Berikut hal-hal yang sebaiknya tidak kamu cantumkan dalam motivation letter.

1. Tata bahasa yang buruk 

Hindari typo atau salah ketik dalam motivation letter. Cek kembali setelah Anda selesai membuatnya. Penggunaan bahasa informal dan hindari bahasa gaul atau informal karena akan membuat kamu terlihat tidak profesional.

2. Tidak percaya diri 

Hindari penulisan-penulisan yang menunjukkan bentuk ketidakpercayaan diri kamu dalam surat tersebut. Hal ini karena perekrut akan berusaha mengenal dirimu lewat motivation letter.

3. Mengeluh dan menyalahkan keadaan

Bila kamu mencantumkan kekurangan atau masalah dalam motivation letter, hindari pernyataan yang mengeluh atau menyalahkan situasi dan keadaan. Sebaiknya tunjukkan solusi dan rencana masa depan yang lebih baik untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Itulah beberapa hal penting dalam membuat mottivation letter. Dengan memahami cara membuatnya, kamu bisa lebih mudah mendapatkan program beasiswa yang kamu inginkan. Sebuah motivation letter pada akhirnya bukan hanya jadi gambaran motifmu melanjutkan pendidikan. Manfaatnya juga kemudian memberikan motivasi pada pihak sponsor untuk mempercayakan dananya padamu.

Jangan lupa untuk terus belajar ketika kamu berhasil mendapat beasiswa agar ilmumu benar-benar bermanfaat ya.

Artikel Terkait