Milenial

Millenial Lifestyle; Pakai Medsos agar Kaya, Bukannya Bokek

Ajaib: Millenial Lifesyle: Pakai Medsos agar Jadi Kaya, Bukannya Bokek

Media sosial kini sudah menjadi kebutuhan dan keharusan dalam millenial lifestyle. Tiada hari berlalu tanpa mengakses akun media sosial mereka. Nyaris sulit ditemukan anak muda yang tidak memiliki akun medsos. Bahkan mungkin banyak pula yang memiliki beragam akun social media sekaligus di smartphone mereka.

Dilansir dari BBC, hampir 40% dari orang di dunia atau sama dengan 3 miliar orang menggunakan sosmed. Sejumlah aktivitas yang dilakukan antara lain sharing, like, tweeting dan update aplikasinya. Sosial media yang paling banyak dipakai di dunia juga masih berkisar Instagram, Facebook, dan Twitter.

Dampak dari kuatnya pengaruh media sosial bagi young adults ini salah satunya ialah budaya konsumerisme yang semakin tinggi. Pasalnya, sosial media membuka cakrawala mereka bahwa ada banyak hal menggiurkan di luar sana. Media sosial memberikan kesan bahwa sekat yang ada selama ini tidak lagi eksis.

Misalnya saja sepatu atau jaket mewah yang dulu hanya sekedar jadi impian kini mudah didapatkan lewat online shop yang juga bertebaran. Para artis maupun influencer yang kerap memamerkan gaya hidupnya juga turut mempengaruhi millennial lifestyle.

Selain itu, masih banyak lagi dampak media sosial yang dirasakan oleh penduduk dunia. Juga dilansir dari BBC, ketergantungan pada sosial media juga menghasilkan stres, depresi, kecemasakan, kurang jam tidur, dan berkurangnya kualitas hubungan antar manusia. Sebagaimana yang banyak dikatakan orang, sosial media mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Berbagai dampak ini yang mungkin tidak dialami oleh previous generations dibandingkan milenial. Older generations seperti orang tua atau paman kita mungkin tidak akan merasakan kuatnya dampak media sosial dalam kehidupan mereka. Mereka tak akan paham betapa menariknya berbalas komen di Instragram atau sekedar menyimak tweet terbaru artis idola kita.

Pengaruh Medsos dalam Millenial Lifestyle, Gaya Hidup Sampai Keinginan Jadi Kaya

Menurut hasil riset ter-update yang diselenggarakan oleh sebuah media komunikasi dan bisnis internasional terkemuka mengenai milenial. Kita-kita yang usianya berada di antara 18-34 ini rata-rata menghabiskan sekitar 27 jam untuk mengkonsumsi semua jenis media per minggunya. Dan 27% persennya (6 jam) adalah untuk mengkonsumsi media sosial.

Lumayan eksis nih medsos! Jelas, medsos (media sosial) adalah nadinya Millenial Lifestyle. Mungkin di mata para non-milenial, sakau medsos ini hanya dipandang sebagai produk pop culture yang gagal makna. Juga dianggap hanya merupakan refleksi dari sindrom narsistik akut dan kepo kronis.

Tapi memang cuma milenial sendiri yang paling ngerti bahwa medsos bukan sekedar media untuk tempat mencari tahu. Entah tentang apa yang sedang diperbincangkan teman-teman dan apa yang menghibur mereka. Tetapi juga untuk mencari postingan artikel atau link menarik, sharing konten, memantau apa yang lagi jadi trending topic. Bahkan untuk mencari informasi lebih lengkap tentang breaking news yang sedang santer terdengar!

Tren yang juga semakin meningkat beberapa tahun belakangan adalah menjadikan sosial media sumber penghasilan. Ada banyak anak-anak yang menjadikan youtuber sebagai cita-cita dan bukan lagi menjadi dokter, pilot atau tentara sebagaimana yang lalu. Semua ingin jadi Raditya Dika, Gen Halilintar, Ria Ricis, hayo ngaku rame-rame, kuy!

Buat konten, upload konten, supaya dikerubutin jutaan followers dan dibanjiri fee oleh para bos medsos. Dulu mereka bukan siapa-siapa, tapi berkat rentetan konten, kini siapa sih yang nggak kenal para influencer? Tanpa perlu berjibaku kuliah S1, S2, S3 apalagi menyandang gelar profesor, semua orang punya kesempatan yang sama untuk jadi penantang Paman Gober.

Medsos itu ibarat Unicorn Land di mana ordinary Bro dan Sis bisa sekejap jadi somebody famous cuma dalam hitungan upload! Pokoknya harus eksis terus deh di medsos supaya panen followers dan dibanjiri dolar! Alhasil, mata nempel di screen, jempol nyangkut di keypad sampai lupa niat, lupa makan, lupa hari, hingga lupa password sendiri!

#Kontradiksi Medsos

Niatnya mau maraton upload konten, tapi yang kejadian malah keasikan baca konten. Gitu tuh saktinya medsos, saking banyaknya konten keren bergelimpangan, kita jadi lupa niat awal dan malah terhanyut arus konten, linkposting hingga advertisement. Hampir dalam hitungan kedip, iklan digital hadir mengganjal di antara kita dan konten.

Kalau gagal fokus, dalam sekejap pula kita akan terlibas pusaran konten dan tersedot arus Millenial Lifestyle Consumerism. “Diskon Tiket PP + Hotel”, “End Season Sale”, “Reprice No Ongkir”, “Cash Back 50% + Free Voucher”, and who knows what else? Tau-tau jadinya bukan ngupload konten contender-nya Atta Halilintar malah panik cek bank account karena isinya tinggal segaris! Bukannya jadi tajir, kok malah bokek?

#Kiat Milenial Menjinakkan Medsos Demi Kesuksesan Finansial

Kunci dari segalanya adalah FOKUS! When there’s a will, there’s a way! Kalau ngimpi jadi influencer terkaya se-Asia, ya wujudkan dong! Sebelum buka apps, susun dulu target sukses pribadi berikut timeline-nya.

Memang upload konten di medsos bisa jadi stairway to heaven-nya kesuksesan finansial, tapi apa itu satu-satunya cara?

Be resourceful, browse semua kiat sukses finansial yang bertebaran di internet dari sekarang. Jangan kira set up coffee shop cuma satu-satunya cara buat jadi kaya. Bisa pula memanfaatkan social media untuk menerapkan konsep sharing economy guna menambah tebal dompetmu.

Sejumlah platform yang bisa kamu manfaatkan antara lain peer to peer lending platform, fashion platform, dan freelancer platform. Kamu bisa mencari pekerjaan tambahan lewat situs freelancing atau sekedar menjual barangmu yang tak terpakai untuk mendapatkan tambahan uang.

Bisa pula bergerak menjadi investor lewat platform P2P lending untuk mendapatkan keuntungan dari usaha yang kamu biayai. Ragam usaha seperti UMKM atau digital start up menjadi jenis bisnis yang paling banyak menarik perhatian investor dari berbagai skala. Segelintir savvy milenials sudah merambah beragam portfolio investasi yang effortless dan minim resiko, dari digital startup hingga reksa dana.

Jika tertarik pada investasi reksa dana maka Ajaib adalah jawaban tepat bagi milenial sepertimu. Sedikit waktu yang kamu habiskan untuk sosial media bisa digunakan untuk mengintip akun Instagram Ajaib di @ajaib_investasi . Kamu akan mendapatkan informasi berguna soal investasi ramah pemula ini lewat akun ini.

Dengan demikian, paling tidak waktumu berselancar di sosmed memberikan dampak yang lebih positif. Jika sudah paham pentingnya investasi kamu bisa langsung meluncur ke aplikasi Ajaib untuk membeli reksa dana dan memulai investasimu. Ubah tren Millenial Lifestyle milikmu selama ini, yang semula sekedar belanja jadi bisa mendulang cuan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.   

Artikel Terkait