Ajaib.co.id – Di pemerintahan Indonesia, ada banyak sosok politikus yang tidak hanya bekerja sebagai pejabat negara. Namun, mereka juga memiliki bisnis yang bergerak di berbagai sektor. Salah satunya adalah Luhut Binsar Panjaitan, selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Sebelum menjadi menteri, beliau memang sudah berkecimpung di dunia bisnis sebagai pebisnis sukses dengan mendirikan berbagai perusahaan di banyak sektor.
Perusahaan utama milik Luhut Binsar Panjaitan sendiri yaitu PT Toba Sejahtra membawahi banyak anak perusahaan di berbagai sektor bisnis. PT Toba Sejahtra (Perseroan) adalah grup perusahaan yang bergerak di sektor energi meliputi pertambangan, listrik, dan migas, perkebunan dan hutan tanaman industri, properti, serta industri.
Sejak Oktober 2017, saham Grup PT Toba Sejahtra yang dimiliki Luhut Binsar Panjaitan hanya tinggal 9,9 persen yang sebelumnya sebesar 99,9 persen.
Nah, kamu pasti penasaran apa saja anak perusahaan dari grup PT Toba Sejahtra milik Luhut Binsar Panjaitan. Yuk, simak penjelasan berikut ini mengenai 16 anak perusahaan yang berada di bawah naungan PT Toba Sejahtra di berbagai sektor.
Sektor Coal and Mining
Pada bisnis di sektor ini, dipegang oleh PT Toba Bara Sejahtra Tbk milik Luhut Binsar Panjaitan yang menjalankan tambang batu bara di daerah Kukar.
Anak perusahaan ini bekerja sama dengan beberapa kontraktor terkemuka di Indonesia seperti SIS dan Petrosea. Lalu, ada PT Adimitra Baramata Nusantara yang merupakan konsesi pertambangan dengan luas 2.990 hektare yang berada di lokasi sama yaitu Kukar.
Perusahaan tersebut memulai operasinya sejak 2008 dan berhasil mengirimkan produk komersilnya di tahun yang sama. Hingga tahun 2011 perusahaan ini berhasil memproduksi sebanyak 3,6 juta metric ton batu bara.
Selain itu, ada PT Indomining yang memiliki luas konsesi mencapai 683 hektare di daerah Kukar sejak tahun 2007.
Produksi yang dilakukan perusahaan mencapai 1,5 juta metric ton batu bara per tahunnya. Lalu ada PT Trisensa Mineral Utama yang memiliki konsesi pertambangan dengan luas 3.414 hektare di daerah Kukar.
Lalu yang terakhir, PT Kutai Energi sebagai anak perusahaan terbesar yang menguasai konsesi batu bara di daerah Kukar dengan luas konsesi 6.932 hektare sejak tahun 2010.
Sektor Oil and Gas
Di sektor ini, ada beberapa anak perusahaan yang dinaungi oleh PT Toba Sejahtra milik Luhut Binsar Panjaitan di antaranya PT Energi Mineral Langgeng yang berada di Madura Tenggara dengan luas mencapai 4.567 km2.
Di mana, blok tersebut diberikan ke perusahaan sejak 5 Mei 2009 dengan rasio keberhasilan dalam eksplorasi mencapai 40 persen dari total risiko potensi pada sumber daya yang bisa diperbaiki hingga 2 miliar galon minyak, 593 miliar kaki kubik gas alam, dan 36 jutaan galon kondensat.
Selain itu, ada PT Fairfield Indonesia yang berdiri sejak 2005 bersama perusahaan Fairfield Nodal yang merupakan perusahaan seismik asal Amerika Serikat. Di mana, perusahaan ini memiliki teknologi dan kapasitas untuk menangani data seismik 2 dimensi maupun 3 dimensi dan beberapa proyek di kedalaman meliputi darat, zona transisi, maupun pengolahan data kelautan.
Sektor Perkebunan dan Kehutanan
Sektor selanjutnya yang merupakan anak perusahaan milik Luhut Binsar Panjaitan yaitu perkebunan dan kehutanan melalui pembelian mayoritas saham milik PT Perkebunan Kaltim Utama I.
Perusahaan tersebut memiliki total luas lahan mencapai 8.633 hektare dengan lahan yang sudah ditanami seluas 2.896 hektare dan izin penanaman yang akan habis di 2036 mendatang.
PT Tritunggal Sentra Buana merupakan anak perusahaan selanjutnya yang merupakan perusahaan patungan dengan Wilmar Plantations yang memiliki minoritas saham mencapai 25 persen atas perkebunan kelapa sawit di daerah Saliki, Kalimantan Timur.
Perkebunan ini memiliki luas sebesar 12.000 hektar dengan total lahan Hak Guna Usaha mencapai 5.759 hektare.
Selanjutnya ada PT Adimitra Lestari yang berdiri sejak 2005, di mana baru di tahun 2008, perusahaan menerima Izin Usaha Pengelolaan Hasil Kayu atau IUPHHK dengan durasi selama 45 tahun mencapai 52.000 hektare hutan produktif di daerah Nunukan.
Sektor Industri
Sedangkan di sektor industri, ada PT Smartias Indo Gemilang yang didirikan sejak 2007 dengan penjualan dan distribusi KWH meter elektrik prabayar berbentuk Smart Card yang digunakan untuk kebutuhan listrik perumahan dan disediakan oleh PLN.
Lalu, ada PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Jokowi yang merupakan pabrik mebel dengan saham minoritas dipegang oleh PT Toba Bara Sejahtra.
Selain itu, PT Kabil Citranusa yang saham minoritasnya dimiliki oleh PT Toba Sejahtra memiliki 147 hektar lahan industri yang berada di Batam, Kepulauan Riau. Di mana, perusahaan tersebut didirikan sejak 2002 dan dirancang dalam memenuhi kebutuhan industri gas serta minyak.
Sektor Property and Infrastructure
Di sektor ini, ada PT Toba Pengembang Sejahtra yang memiliki lokasi kawasan bisnis Megakuningan dengan luas dari lahan yang dimiliki sebesar 1,7 hektare.
Sektor Power
Di sektor yang terakhir, PT Toba Sejahtra milik Luhut Binsar Panjaitan melalui anak perusahaannya yaitu PT Pusaka Jaya Palu Power berhasil membangun pembangkit listrik tenaga uap.
Hal ini menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan swasta pertama yang berhasil membangun program tersebut.
Perusahaan yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah ini memulai operasinya pada 2007 dan mampu memproduksi 2×15 MW. Selain itu, ada PT Kartanegara Energi Perkasa yang menandatangani Power Purchase Agreement atau PPA bersama PLN pada 18 April 2011 lalu sebagai langkah pengembangan PLTG Senipah di daerah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Itu dia beberapa anak perusahaan PT Toba Sejahtra milik Luhut Binsar Panjaitan yang ada di berbagai sektor.
Selain itu, Luhut Binsar Panjaitan juga tercatat pernah menjadi Komisaris Utama PT Kiani Kertas milik Prabowo, di awal tahun 2004. Selain aktif menjadi pejabat negara, tentunya peran Luhut Binsar Panjaitan di bidang bisnis cukup diperhitungkan.
Saham perusahaan yang dimiliki Luhut Binsar Panjaitan yaitu Grup Toba Sejahtera juga sudah melantai di bursa saham. Kamu bisa membeli saham perusahaan ini melalui aplikasi Ajaib secara aman dan mudah. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi di instrumen saham.
Kini berinvestasi saham tidak perlu repot-repot mengunjungi kantor perusahaan sekuritas karena kamu bisa melakukannya hanya melalui smartphone. Kamu juga bisa melihat pergerakan saham di bursa saham langsung melalui aplikasi Ajaib.
Oleh karena itu, segera download aplikasi Ajaib di smartphone kamu untuk memulai investasi dan menghasilkan keuntungan sekarang!