Ajaib.co.id – Siapa yang tidak ingin menjadi sukses? Semua orang pasti menginginkannya. Terlebih para milenial yang sudah banyak terpapar kisah sukses pengusaha di tengah derasnya arus informasi melalui internet.
Namun, setiap jalan yang ditempuh tiap orang berbeda-beda. Ada yang ingin sukses dengan cara menjadi pengusaha dan ada juga yang ingin sukses melalui bidang lain. Tantangan yang ada pun berbeda-beda sesuai dengan bidang pekerjaan.
Langkah Menjalankan Usaha dengan Mudah
Sebelum memulai usaha, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu cara untuk memulai bisnis. Ini menjadi penting karena untuk jadi pengusaha yang sukses, kamu harus tahu bagaimana cara yang tepat untuk memulai sebuah bisnis. Para milenial yang ingin menjadi pengusaha sukses tidak perlu harus gagal dulu berkali-kali, kamu bisa mencari tahu dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan di awal sebelum memulai sebuah bisnis.
1. Tentukan Jenis Bisnis
Pilih jenis bisnis yang ingin dirintis lalu lihat apakah target pasarnya tersedia, apakah bisa dijalankan di Indonesia, apakah bisnis kamu sebaiknya offline dan online, dan seterusnya. Kamu harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar rencana perintisan bisnis matang.
Jika bingung untuk memutuskan bisnis seperti apa yang ingin dirintis, cobalah untuk melihat dari hal-hal yang kamu minati. Misalnya kamu menyukai fotografi, kamu bisa menjual alat-alat fotografi. Atau jika kamu menyukai sepakbola, kamu bisa merintis bisnis peralatan sepakbola.
Satu hal yang perlu diingat adalah jangan tergiur oleh bisnis yang sedang populer. Artinya, jangan mengikuti tren yang sedang berlangsung saat itu saja. Pastikan bisnis kamu bersifat jangka panjang atau memiliki target pasar dalam waktu yang lama. Memang, memiliki bisnis yang mengikuti tren akan sangat menggiurkan, namun bisnis jangka panjang sebenarnya lebih menguntungkan karena mampu bertahan lama.
2. Tentukan Visi dan Misi
Semua bisnis yang berhasil tentu memiliki visi dan misi yang kuat, begitu pun bisnis yang akan kamu rintis ini. Dengan adanya visi dan misi, sebuah bisnis akan lebih fokus kepada tujuan yang ingin dicapai. Sebaliknya, bisnis tanpa visi dan misi akan bergerak dengan tidak konsisten karena tidak memiliki tujuan yang pasti. Pastikan kamu membuat visi dan misi yang bisa dipakai dalam jangka panjang. Jadikan itu sebagai pondasi untuk setiap pilihan dan langkah yang akan bisnis kamu ambil di kemudian hari.
3. Riset Pasar
Hal ini juga merupakan hal yang paling fundamental dalam tahap merintis bisnis. Kamu harus benar-benar mengetahui keadaan yang terjadi di pasar mulai dari menentukan target pasar hingga mengamati taktik kompetitor. Berikut empat cara praktis untuk menentukan target pasar:
4. Uji Coba Pemasaran
Tawarkan calon produk atau layanan yang bisnis kamu berikan ke satu kelompok sampel tertentu dan lihat reaksi mereka. Lihat siapa yang lebih tertarik dengan produk tersebut, bagaimana karakter individu yang tertarik dengan produk, dan sebagainya. Individu ini bisa membuka wawasan kamu untuk menentukan target pasar dan harga jual produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnismu.
a. Cari Tahu Apakah Target Pasar Bisa Diperluas
Kamu harus menyiapkan diri untuk memperluas bisnis yang akan dirintis. Kamu perlu mencari tahu apakah ada ruang untuk memperluas target pasar di kemudian hari.
b. Amati Kompetitor
Kamu bisa mengamati cara kompetitor dalam melakukan pemasaran dan bagaimana reaksi dari audiensnya. Ingat hanya mengamati, bukan menjiplak. Hasil pengamatan dapat memberikan kamu ide untuk membuat strategi yang berbeda untuk menarik konsumen.
c. Survey Calon Target Pasar
Pada bagian ini akan ada pertanyaan yang harus bisa kamu jawab, seperti apa masalah yang produk kamu bisa selesaikan, siapa yang mau mengeluarkan uang untuk membeli produk kamu, dan sebagainya. Survey ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu survey perilaku konsumen, survey tingkat persaingan, dan survey lokasi usaha. Ketiganya saling berkaitan dan akan memberikan kamu petunjuk tentang cara yang tepat untuk memulai bisnis.
5. Mempersiapkan Modal
Tentu saja, bisnis tidak akan jalan jika tidak ada modal awal yang mendanai pergerakan bisnis tersebut. Yang dimaksud di sini bukan berarti hanya uang saja melainkan juga pengetahuan atau ilmu mengenai perintisan bisnis. Semakin besar bisnis yang ingin dibangun maka akan semakin besar pula modal yang dibutuhkan.
Modal ilmu bisa didapatkan dengan terus belajar bagaimana cara yang tepat untuk memulai bisnis atau sering berdiskusi dan bertanya dengan para profesional. Kemudian modal uang bisa didapatkan dengan mencari investor, menggunakan tabungan sendiri, atau meminjam uang dari bank.
Sebelum menyiapkan modal uang, ada baiknya kamu mencari tahu konsekuensi masing-masing cara untuk mendapatkan modal. Misalnya dengan adanya investor berarti setir bisnis kamu tidak hanya dipegang oleh kamu saja tetapi juga diawasi oleh investor. Jika menggunakan uang tabungan, akan ada resiko rugi yang menyebabkan tabungan kamu habis begitu saja. Jika meminjam dengan bank, maka akan ada bunga yang harus dibayar, dan sebagainya. Pahami betul konsekuensinya sebelum benar-benar mengambil keputusan.
Karakter Sukses Pengusaha untuk Mencapai Kesuksesan
Setelah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis, sekarang kamu bisa mempraktekkan empat karakter utama yang menjadi langkah awal untuk menjadi pengusaha sukses. Para milenial seperti kamu bisa mencontoh karakter para pengusaha sukses terdahulu, yaitu:
1. Tekun dan Gigih
Orang sukses membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kegigihan yang konsisten sehingga tidak mudah menyerah ketika mendapatkan tantangan dalam menjalankan bisnis.
2. Lakukan Karena Minat
Salah satu cara untuk menentukan produk adalah memilih bisnis sesuai dengan minat atau passionmu, sehingga kamu bisa termotivasi untuk menjalankannya daripada bisnis yang hanya mengikuti tren. Bisnis pun akan terasa lebih ringan dan kamu akan senang untuk menjalaninya.
3. Percaya Diri dan Berani Mengambil Risiko
Pengusaha sukses harus percaya diri dan berani mengambil resiko, terutama atas setiap keputusan yang diambil. Rasa percaya diri dan berani mengambil resiko ini juga akan menghilangkan rasa ketidakpastian yang seringkali dirasakan oleh pengusaha. Yakinkan diri kamu dan pertambah terus ilmu berbisnis.
4. Siap Menghadapi Tantangan
Pengusaha sukses tidak takut dengan tantangan. Sikap percaya diri dan berani mengambil resiko di atas membuat tantangan menjadi candu yang jika tidak ada justru kehadirannya dinantikan. Pengusaha sukses melihat tantangan sebagai media pembelajaran dan tempat untuk menemukan ilmu baru. Kamu harus bisa gesit dan menghadapi perkembangan yang terjadi pada bisnismu untuk bisa menjadi pengusaha yang sukses.
Terapkan dulu keempat karakter untuk menjadi pengusaha sukses ini dan praktekkan hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis. Maka mimpi kamu untuk menjadi pengusaha sukses pun akan dengan mudah terwujud. Selamat mencoba!
